Selasa, 12 Februari 2019

Skenario Dibalik Penutupan Akun FB Abu Janda Menjelang Pergantian Rezim

skenario dibalik penutupan akun abu janda

Kabar terbaru tentang adanya sebuah skenario dibalik penutupan Akun FB Ustad gadungan Permadi Arya atau Abu Janda mulai terkuak. Kabar ini sudah beredar di medsos yang menganggap penutupan akun tersebut adalah bentuk penyelamatan diri Abu Janda dari tuntutan hukum jika kekuasan berganti. kabarnya info ini di dapat dari salah seorang karyawan FB Jakarta.

Dalam postingan yang ramai di medsos tersebut mengatakan bahwa penutupan akun tersebut disengaja karena para buzzer sudah sadar bahwa calon mereka akan kalah, dan menghilangkan jejak digital adalah langkah tepat untuk menghindari hukuman atas hoax yang selama ini di buat jika rezim berganti.

Postingan dimedsos tentang playing victim Abu Janda;

Akun ditutup FB, adalah strateg Abu Janda untuk Play As Victim.
Melalui Kemeninfo..

Agar nampak sprti real victim, maka harus dilakukan gugatan.

Tujuannya tutup akun adalah karena sudah mempelajari dan memprediksi akan terjadi pergantian rezim. Sebab dalam rezim baru, akan ada beberapa orang yang akan mengejar Abu Janda.

Untuk itu, jauh jauh hari Abu Janda harus segera menghilang, diawali tutup akun oleh FB, agar Jejak digital hilang.

Semoga sudah banyak yang screen shoot.

Abu Janda vs Ditutupnya Akun, adalah skenario penghilangan diri dan jejak digital.
Tanda tanda pergantian rezim akan terjadi.

Setelah ditutupnya akun Abu Janda, cebong-cebong robot banyak hilang.
Yang tersisa adalah pendukung/cebong yang ikut-ikutan sebagai buzzer.. Alias buzzer tak dibayar.
Akun buzer robot hilang hampir 5 ribu akun.

Menyusul setelah ini Jasmev akan resmi ditutup.
Dan rencananya akan buka lagi 2022.

**Info dari sahabat yang menjadi karyawan FB Indonesia di Paxific Palace lantai 11. SCBD, sudirman.

Next:

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.