Senin, 11 Maret 2019

Personil Awal dan Foto Jadul Dewa 19 | Tulisan Mantan Vokalis Ahmad Dhani

personil awal foto jadul dewa 19
Down Beat the Band cikal bakal Dewa 19

Nama Ahmad Dhani personal Dewa 19 makin melejit semenjak dipersekusi dan di penjarakan oleh Rezim Jokowi. Politisi Gerindra yang ikut berjuang membela kepentingan umat ini ternyata memiliki sejarah panjang dalam kariernya sebagai artis yang ikut membentuk Dewa 19.

Gonta-ganti personil adalah hal yang wajar dalam sebuah group band. Begitu juga dengan personel Dewa 19. Salah satu personel awal Dewa adalah Abu Taqi (Machicky) Mayestino sang vokalis. Abu Taqi di halaman Facebooknya mengunggah sebuah foto kenangan dirinya bersama anggota awal dari group band yang pada akhirnya diberi label Dewa 19 dan menjadi salah satu group band legendaris Indonesia.

Dalam foto yang diunggah pada tanggal 9 Maret tersebut, Ahmad Dhani dan konco-konconya masih terlihat imut dan lucu-lucu dengan gaya khas model tahun 70-80an. Foto awal anggota Dewa 19 ini terdiri dari Salman Haroen (drummer), Dhani Ahmad Prasetyo (keyboardist), Abu Taqi (Machicky) Mayestino (vocalist), Andra Junaedi Ramadhan (guitarist), Erwin Prasetya (bassist).

Tulisan Abu Taqi di halaman FBnya mengenang masa masa awal group band Dewa 19;

Foto pertama: Down Beat the band.

Salman Haroen (drummer) - Dhani Ahmad Prasetyo (keyboardist) - Abu Taqi (Machicky) Mayestino (vocalist) - Andra Junaedi Ramadhan (guitarist) - Erwin Prasetya (bassist).

Di atap Tunjungan Plaza I, Surabaya. Sore, sesudah hujan. Tahun 1989-1990.

Tiga dari lima remaja ini, kemudian meneruskan bermusik, hingga rekaman, membentuk DEWA 19.

Salman dan saya, Kiky (Alexander Machicky Mayestino Triono Soendoro), berhenti, harus kuliah.

Salman digantikan Setyawan Juniarso Abipraja (Wawan). Machicky (Kiky) digantikan Bernardus Ari Lasso.

Saya lalu berkuliah di Ubaya, ITS, PMBS. Hingga S-2. Pernah bekerja di berbagai bidang. Dan memperdalam agama. Dan hijroh ke keislamian. Masih berusaha memperbaiki diri.

Kini saya dosen ilmu Sistem Informasi, Manajemen Bisnis, dan Agama Islam. Dan ikut berda'wah, setelah mendapatkan ijin dari guru-guru. Terutama membantu da'wah via KNAP, AWF, dll., di bawah binaan KDK MUI.

Saya pernah juga di dunia mereka, seperti menjadi penyanyi Café dan Hotel semasa kuliah S-1, main Sinetron "Gelora Samudera" (1995, SCTV), menjadi penyanyi jingle iklan, menjadi model iklan TV dan iklan Cetak (Print-Ad) sejak tahun 1995 hingga 2010, membuat satu album rekaman (2000-2001), main film layar lebar Islami "Nyai Ahmad Dahlan - The Movie" (2017), dll.

Saya sesekali dulu masih berhubungan dengan dunia itu.

Namun saya kini sudah meninggalkannya. Hijroh. Kecuali Nasyiid. Dan seni Islami sya'ir.

Justru semakin sering jumpa Dhani DEWA 19 sejak sama-sama mengurusi kemasyarakatan dan Islam. Utamanya sejak adanya huru-hara A Hok. Tanpa janjian. Malah sering saling terkejut saat jumpa di lokasi.

Tapi saya tak terlalu heran, semasa SMA dia pernah berkata ingin jadi diplomat (politikus), tak selamanya bermusik. Dan akan maju pertama, jika ada orang menghina Islam.

Yang saya syukuri, adalah kami masih hidup. Dan kami semua masih dapat jumpa dengan cukup rukun. Dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan di antara persamaan dan perbedaan di antara kami.

Alhamdulillaah.

Sesungguhnya Allah Ta’aala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama, maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Ad-Dailami)

Seorang mu'min yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim. (HR. Ath-Thabrani)

Seorang mu'min adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya. (HR. Bukhari)

Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berdzikir kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan (menasihati) satu sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR. Ad-Dailami)

Jibril Alaihissalaam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak (toleran dan mengalah) terhadap orang lain. (HR. Ar-Rabii’)

Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya). (HR. Muslim)

Sumber foto: AbuTaqi MachikyMayestino TrionoSoendoro AkunPertama

Baca Juga:

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.