Sabtu, 14 Januari 2017

Arti dan Makna Sabuk Satria Muda Indonesia ( SMI )

arti makna sabuk smi

Makna sabuk SMI. Share bagi para Pendekar dan ksatria SMI seluruh Indonesia yang belum mengerti dengan arti atau makna dari sabuk yang dipakai oleh para murid SMI dalam setiap latihan, terutama bagi murid atau anggota baru supaya tidak salah dalam menilai dan menghormati pelatih atau guru dalam Perguruan Silat Satria Muda Indonesia.


1.

Pratama Taruna: Warna sabuk putih polos. Seorang anggota Satria Muda Indonesia yang baru masuk harus dengan jiwa yang tulus ikhlas dan hati yang suci bersih.


2.

Pratama Madya dan Pratama Utama: Warna dasar sabuk putih dengan  garis merah diatasnya. Penambahan satu garis merah menunjukkan peningkatan keberanian anggota dengan semakin bertambahnya masa latihan.


3.

Satria Taruna: Warna sabuk merah polos, yang menunjukan sifat utama seorang satria yaitu memiliki keberanian dan kesetiaan.


4.

Satria Madya dan Satria Utama: Warna dasar sabuk merah dengan garis hitam diatasnya. Penama\bahan satu garis hitam menunjukan peningkatan keyakinan anggota tentang ilmu yang dipelajarinya.


5.

Pendekar Muda Taruna: Warna sabuk hitam polos menunjukan seorang anggota yang berwatak satria, yakin akan kemampuan dan keterbatasannya dan setia.


6.

Pendekar Muda Madya dan Pendekar Muda Utama: Warna dasar sabuk hitam dengan garis kuning diatasnya, menujukan seorang aggota yang berwatak satria, yakin, setia dan bijaksana.


7.

Pendekar: Warna sabuk kuning polos tingkatan tertinggi dari anggota perguruan memiliki sifat-sifat satria , mempunyai keyakinan diri, arif dan bijaksana dalam memutuskan sesuatu.


JANJI  SATRIA MUDA INDONESIA

Akan mengikuti latihan dengan penuh disiplin
Tidak akan berkhianat terhadap perguruan
Tidak akan mencelakakan guru dan saudara seperguruan
Ilmu yang didapat hanya akan digunakan untuk membela kebenaran dan keadilan
Ilmu yang didapat hanya akan diajarkan kembali kepada yang berhak


FALSAFAH SATRIA MUDA INDONESIA:

Zahir silat mencari kawan, Batin silat mencari Tuhan
Jaga tali jangan putus, Ingat rasa jangan hilang
Bersiang sebelum tumbuh, Melantai sebelum luluh
Bergantung pada tali yang tidak akan putus
Berpegang pada rasa yang tidak akan hilang
Garak-garik pandang pitunggua
Garak-garik pandang kutiko
Garak-garik raso pareso
Selisih pantang dicari, Bersua dihindari
Sekali dimulai titik mati baru berhenti


 Next:

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.