Minggu, 03 April 2016

Bermahzab Atau Tidak Bermahzab ? Ini Perumpamaannya

Dialog IT Salafi Wahabi dengan IT ASWAJA 

bermahzab atau tidak bermahzab

Di suatu forum group debat : 

IT Wahabi : Bro, kita tak perlu bermazhab , sebab RASULULLAH SAW juga tidak pernah menyuruh bermazhab , bermazhab itu sumber perpecahan, kita harus kembali pada ALQUR'AN dan SUNNAH!

IT Aswaja : Ooohhh begitu ... eh bro laptop ente pake windows apa ?

IT Wahabi : Pake windows 7 lah

IT Aswaja : Lah kenapa ga pake DOS aja ?

IT Wahabi : Akh, gila lu bro, ane kan ga ngerti syntak bahasa program ...

IT Aswaja : Oke , kenapa ente ga pake windows XP aja ? 

IT Wahabi : Bisa sih bro, tapi kan sayang laptop ane udah upgrade lagipula windows 7 lebih simple daripada windows XP

IT Aswaja : Nah, mestinya ente juga berpikir seperti itu juga dalam beragama

IT Wahabi : Maksudnya ?


IT Aswaja : Tadi ente bilang "kembali ke ALQUR'AN dan Hadist" artinya kita kembali ke dasar, nah berhubung ummat tidak begitu memahami ALQUR'AN dan Hadist yang merupakan laksana syntak dasar komputer, maka ulama terdahulu akhirnya mengkaji dan mengembangkan suatu methode yang tersusun dan terprosedur menjadi program yang lebih mudah dan lebih baik dan itu disebutnya mazhab, karena itulah lahirlah mazhab, artinya mazhab itu untuk memudahkan ummat yang akan datang sepeninggal ulama mazhab yang berhasil menyusun dan merumuskan hal itu agar ummat mudah dalam memahami agama.

Jika ente hanya mau ALQUR'AN dan Hadist saja berarti ente harus memiliki keilmuan sebanding atau melebihi ulama mazhab, nah kalau ente belum bisa akhirnya ente hanya melahirkan pemahaman pemahaman aneh dan nyeleneh yang kalau di dalam ilmu pemprograman komputer disebut syntak error.


Nah jika syntaknya error walhasil maka seluruh aplikasi dan systemnya akan error artinya jika pemahamannya ngaco dan nyeleneh karena tidak memiliki basic ilmu dasar yang mumpuni dalam memahami ALQUR'AN dan hadist maka seluruh amalan dan ibadahnya otomatis sesat dan menyesatkan.

Ulama ulama terdahulu sudah lebih dulu mengkaji dan merumuskannya agar ummat dimasa datang lebih mudah dalam beribadah dan beramal tinggal laksanakan saja atau istilah dalam bahasa komputer tinggal mengoperasikannya saja, lah kok ente malah milih yang sesuatu membuat ente sulit sendiri ? 

IT Wahabi : (diam dan bungkam)

IT Aswaja : Mazhab itu adalah rumusan rumusan masalah yang tersusun, terprosedur dan teratur, bila yang tersusun , terprosedur dan teratur ente bilang sumber perpecahan maka apalagi yang tidak tersusun, tidak terprosedur dan tidak teratur maka bukan hanya pecah tapi bisa hancur agama ini bro, kalaupun pecah, pecahannya pun masih bisa disatukan pake lem yaitu tali ukhuwwah islamiyyah, lah kalau hancur bagaimana ? apa tidak lebih berbahaya lagi jika tidak bermazhab sama sekali ? justru tidak bermazhab bisa berbahaya lagi bro, sebab semua orang bisa seenaknya memahami ALQUR'AN dan Hadis. 

( Sumber : Jefri Nofendi )

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.