Minggu, 06 September 2015

Mengenal Bangsa Jin - Sejarah Penciptaan Budaya Dan Teknologi Jin

Kajian Alam Lain

mengenal jin  dan penciptaan jin

Dan Kami telah menciptakan jin  dari api yang sangat panas.” (Al-Hijr: 27 )

Bangsa jin di ciptakan dari api dan nenek moyang jin bernama jan. Bangsa jin di ciptakan kurang lebih 3000 tahun sebelum Adam di ciptakan.
Bangsa jin di tempatkan Allah di bumi, bangsa jin memiliki kebudayaan seperti halnya manusia, masing masing memiliki profesi yang berbeda beda seperti halnya manusia. Mereka ada yang pintar dan ada pula yang bodoh, ada yang mukmin dan ada yang kafir.

Hubungan antar jin muslim dan jin kafir selalu mengalami hegemoni dan saling berebut pengaruh dan selalu terjadi konflik bersenjata. Perebutan kepentingan terutama bidang ekonomi merupakan faktor yang paling dominan yang menjadi faktor pertentangan. Namun jin kafir tidak terorganisasi dengan baik sehingga bisa terjadi peperangan di berbagai belahan dunia yang berbeda, tetapi antar satu perang dengan perang yang lain tidak saling berhubungan.
Berbeda dengan jin biasa, keturunan Iblis yang bernama Setan memilki organisasi yang cukup rapi dan memiliki tujuan yang jelas yaitu menyesatkan manusia

Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (Q.S. Fâthir : 6).


Asal Usul Iblis


Diantara bangsa jin, ada seorang yang sangat sholeh bernama Azazil sehingga mendapat keutamaan dari Allah, karena kesalehannya, Azazil diangkat ke langit pertama, dan terus kelangit ketujuh dan akhirnya di masukan ke sorga.


Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin…” (Al-Kahfi: 50)


Ketika Adam di ciptakan di syorga, maka seluruh makhluk di sorga diperintahkan untuk sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan. Namun, karena merasa kelebihan dan senioritas daripada Adam, maka Azazil tidak mau bersujud. Itulah sebabnya ia dikutuk oleh Allah dan di keluarkan dari sorga. Sejak itulah ia berganti nama menjadi Iblis. Sebelum meninggalkan sorga Iblis meminta kepada Allah agar di beri umur panjang agar dapat menggoda Adam dan anak cucunya hingga hari kiamat, dan permintaanya itu di kabulkan.

Setan Adalah Keturunan Iblis


Ibnu Abbas berkata,”Jin adalah anak dari jaan dan mereka bukanlah setan. Mereka (jin) juga mati, diantara mereka ada yang beriman dan ada yang kafir.

Al Hasan al Bashri mengatakan bahwa jin adalah anak dari iblis sedangkan manusia adalah anak dari Adam.

Setelah tinggal di bumi, Iblis menikah dengan salah seorang bangsa jin, wanita yang di nikahi itu tidak tau kalau iblis yang di menikahinya itu adalah jin yang telah di kutuk oleh Allah. Namun, lambat laun istrinyapun tau sehingga ia meninggalkan Iblis. Pasangan Iblis melahirkan dua anak perempuan kembar ( Bangsa jin bila melahirkan selalu kembar ).

Karena di tinggal oleh istrinya, akhirnya Iblis mengawini salah seorang anak perempuannya sendiri. Dari hubungannya dengan anaknya maka lahirlah satu spesies baru yang bernama setan.
Keturuna Iblis yang bernama setan ini semuanya adalah kafir, tetapi umurnya terbatas ( meskipun panjang sampai ribuan tahun ) dan tidak seperti Iblis yang kekal hingga akhir zaman.

Teknologi Jin


Teknologi bangsa Setan jauh melampaui teknologi yang dimiliki manusia. Hal itu karena selain memiliki umur panjang, juga telah belajar dari teknologi manusia sepanjang masa, maka tidak heran apabila teknologi mereka lebih canggih.

Pusat kerajaan Iblis saat ini adalah di daerah Segitiga Bermuda di benua Amerika.

Jin Pendamping manusia


Selain itu, juga terdapat jin yang selalu meyertai manusia dan memilki karakter yang sama dengan orang yang disertainya. Jin inilah yang disebut jin Karin. Jin karin tidak memiliki keturunan meskipun umurnya panjang.

Abadullah Bin Mas’ud mengatakan bahwa: Rasulullah saw bersabda; “Tidak ada seorangpun diantara kalian yang tidak ditunjuk untuknya Jin pendamping (Qarin)”. Para sahabat bertanya; “Termasuk anda ya Rasulullah?, “Ya” jawab Nabi, Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah,sehingga Jin pendampingku masuk Islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang baik-baik”.


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.