Senin, 23 Januari 2017

Kisah Seorang Habib Rizieq Syihab Di Negri Dongeng

kisah seorang habib riziq

Catatan dari pak Sebastian Djaafar

Untuk membungkam seorang Habib Rizieq Perlu 3 Jendral dan pasukannya.
Untuk membunuh seorang Habib Rizieq perlu Ribuan Preman diturunkan,
Untuk menghancurkan seorang Habib Rizieq perlu semua media TV dan jutaan berita fitnah ditujukan padanya.
Bahkan untuk membungkam perjuangan Habib Rizieq yang menjadi haknya sebagai warga negara memakai Sosial Media dihancurkan Sosmed nya.
Untuk menghentikan perjuangan seorang Habib Rizieq perlu langkah presiden dan ratusan pembantunya bahkan semua aparat mengancamnya.
Wahai... Orang yang ingin Hbib Rizieq bungkam, wahai orang yang ingin Habib Rizieq tak berkutik...Wahai orang yang ingin Habib Rizieq dipenjara wahai orang yang ingin Habib Rizieq mati, INGAT.
Habib Rizieq tidak mencuri hakmu, Habib Rizieq tidak pernah memakai hartamu, Habib Rizieq tidak pernah mengancam kamu dan keluargamu, Habib Rizieq tidak pernah dzolim kepadamu, Habib Rizieq tidak pernah korupsi kepada bangsa ini,
Habib Rizieq hanya ingin Keluargamu terhindar dari Kedzaliman dan kemaksiatan... Habib Rizieq ingin Bangsa ini terhindar dari Penjajahan Komunis, Habib Rizieq hanya ingin keadilan atas Agamamu yang dinistakan, Habib Rizieq hanya ingin Adil dan Bangsa ini aman, NKRI ini utuh.
Jika Habib Rizieq punya niat tidak baik untuk bangsa ini...Rasanya dengan ajakan aksi bela Islam dihadiri oleh 7 juta orang bisa saja Habib Rizieq melakukan makar didalamnya dan menyuruh menghancurkan Ibu kota dalam sekejap. Tapi terbukti TIDAK.
Ketika kalian membuat strategi untuk kehancuran Habib Rizieq dan FPI, Ketika kalian sibuk membuat Fitnah keji untuk membungkam Habib Rizieq, maka ketahuilah Habib Rezieq Berdo'a agar kalian dan bangsa ini selamat dan berkah.
Jika Allah tidak Restu dengan Perjuangan Habib Rizieq, maka sudah Allah bungkam sejak dulu, Jika Allah tidak ridho akan FPI maka FPI sudah Allah hancurkan dari dulu.
Oleh : Pecinta Habib Rizieq Syihab

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.