Jumat, 08 April 2016

Wahabi Saudi Telah Merubah Surat Al-Fatihah Sekehendak Perutnya

Demi Politik Wahabi Saudi Rela Jual Agama

wahabi merubah al fatihah

Percetakan Al-Qur’an milik Raja Fahd Arab Saudi baru-baru ini merilis salinan Al-Qur’an berikut terjemahannya dalam bahasa Spanyol, dan ditemukan di dalamnya sebuah distorsi dalam penerjemahan di dalam surat Al-Fatihah, terjemahan ayat ketujuh “Almaghdubi Alayhim” diartikan bangsa Iran!

Setelah sejumlah syekh Wahabi berani mendistorsi Hadis dan merendahkan sejumlah keluarga Nabi serta mengeluarkan fatwa pengkafiran sejumlah aliran Islam, kini mereka semakin membentangkan tangan mereka dengan mendistorsi terjemahan Al-Qur’an dalam rangka untuk menyebarkan konsep menyesatkan Islam dan sebarkan isu sektarian di kalangan masyarakat Barat, dikutip dari Middle East Panorama (05/04).


wahabi saudi rubah al fatihah

Distorsi itu datang dalam versi terjemahan melalui penghapusan spasi dari terjemahan Spanyol dalam ayat “Sirat Alladhina An’amta Alayhim Ghayri Almaghdubi Alayhim wala Alddaliyn”, diterjemahkan dalam bahasa Spanyolnya “Así, la cual ha de ellos es la ira, ni el mal camino”, kata “ira” berarti “marah dan kemurkaan”, sedangkan kata “ni” yang berada setelahnya adalah huruf Athaf atau yang memiliki arti “Wawu”(dan), seharusnya terdapat spasi yang memisahkan dua kata tersebut, tapi kenyataannya dalam cetakan versi Arab Saudi plus terjemahan pemisah atau spasi itu dibuang sehingga menggabungkan dua kata tersebut menjadi “Irani”, bertujuan untuk mengisyaratkan kepada para pembaca bahwa orang-orang Iran adalah sesat.

Jelas sekali bahwa Saudi dan Iran adalah musuh bebuyutan, karena Iran yang berani protes dan tidak mau di atur oleh Saudi, dan Iran yang berani lawan kelompok ekstrimis yang berideologi Wahabi yang diyakini sebagai keyakinan para keluarga Monarki Saudi. Inilah salah satu cara Wahabi perangi Islam dan adu domba sektarian untuk menghancurkan kekuatan persatuan Islam di Eropa


Sumber : Salafynews


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.