Orang-orang Tarekat itu ibarat butiran-butiran emas, butiran-butiran emas yang berada di antara butiran pasir. Apabila butiran-butiran itu dipanaskan, sekalipun dianya telah tercampur dengan pasir, maka butiran-butiran emas itu akan meleleh, kemudian menyatu satu sama lain. Itulah hakekatnya pengamal Thariqah
(Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah Al-Qhutub Ar-Rabbani)
(Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah Al-Qhutub Ar-Rabbani)
Dalam rangka mempererat tali ukhuwah islamiyah yang terikat oleh persaudaraan thariqah, Dewan Ulama Thariqah Internasional Indonesia (DUTI-I) membuka pendaftaran untuk menempati posisi kepengurusan dan menjadi bagian dari pejuang thariqah di Indonesia. DUTI membuka peluang bagi Mursyid, Khalifah dan para salik untuk menjadi Mustasyar, pengurus dan anggota yang akan berjuang bersama dan menjadi bagian dari para pewaris Rasulullah dalam menyebarkan Islam yang rahmatan lil 'alamin dengan menampilkan wajah islam yang menyejukan dan penuh cinta kasih.
DUTI saat ini merupakan bagian dari DUT Internasional dengan nama Dewan Ulama Thariqah Internasional - Indonesia (DUTI-I) yang berpusat di Istambul Turki yang terbentuk pada tahun 2018 atas inisiasi Dewan Ulama Thariqah Indonesia (DUTI). DUTI telah mendapatkan legalitas formal dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0071646.AH.01.07.Tahun 2016.
Berikut adalah beberapa posisi dalam kepengurusan yang di buka oleh DUTI-I
A. Mustasyar (hanya mursyid, jika tidak ada boleh diisi dengan badal/wakil talkin/khalifah)
B. Pengurus (badal/wakil talkin/khalifah atau ikhwan/salik)
C. Anggota (para ikhwan/salik)
Silahkan daftar dengan mengisi form pendaftaran resmi yang telah di sediakan oleh DUTI-I di:
Artikel terkait: