Minggu, 05 Maret 2017

Klarifikasi Banser Atas Pembubaran Paksa Kajian Ustadz Khalid Basalamah Sidoarjo

KRONOLOGI & KLARIFIKASI BANSER

banser NU bubarkan pengajian wahabi


Perjuangan Ansor Melarang Dai Profokatif, Adu Domba Dan Menebar Kebencian

Setelah kejadian kemarin (Penolakan Ansor terhadap Penceramah Khalid Basalamah) muncul banyak isu dan berita baik di Media online dan sosial Media. Diantaranya Ansor membubarkan majlis ilmu, Ansor merusak masjid, gereja dijaga namun kegiatan ilmu sesama muslim dibubarkan dan banyak berita miring yang muncul.


Sengaja atau tidak, namun inilah gaya mereka dalam berdakwah, menyebarkan berita yang tidak sebenarnya, mendramatisir bahkan keluar dari konteks kejadian dengan tujuan menjelekkan kelompok lain dan mengambil simpati.


Maka dari itu perlu ada klarifikasi dan kronologi kejadian.

1. Yang kita tolak bukanlah majlis ilmunya sebagai bukti ketika Basalamah turun diganti ustadz lain kita tidak mempermasalahkan.

2. Saat forum mediasi oleh kapolresta antara MWC NU, Ansor, Panitia dan pengurus Masjid. Kapolresta meminta bukti rekaman / contoh ceramah Khalid Basalamah yang dianggap memprovaksi dan rentan menimbulkan konflik? Ansor sudah menyiapkan 3-video bagaimana Khalid Basalamah menelanjangi ajaran lain, menyalahkan aliran lain tanpa memahami duduk permasalah, mensyirikkan tampa perbandingan dalil, inilah yang kemudian kami anggap menjadi pokok persoalan.
Bukan perbedaan madzhabnya tapi bagaimana menghargai perbedaan. Ansor dan NU sudah terbiasa berbeda faham dengan muhammadiyah dan aliran lain yang seiman bahkan dengan agama lain namun tidak ada profokasi dan tetap hidup dengan rukun dan damai.

3. Ketika terjadi negoiasi dengan Kapolresta, panitia menyatakan bahwa yang ceramah bukan Khalid Basalamah melainkan CD rekaman. Inilah gaya mereka berbohong.
Dan ketika kita mengetahui bahwa yang berceramah adalah asli Khalid Basalamah maka Ansor merasa dibohongi. Namun kita tetap sabar. Dan tetap pada koridor negoisasi dan percaya pada pihak kepolisian.

4. Namun Apa yang terjadi? berita yang beredar dimedia kita melakukan pembubaran dan bentrok bahkan merusak masjid.
MasyaAllah, tidak ada satupun aset rumah Allah yang dirusak dan dikotori oleh Ansor Banser NU.

Justru;

5. Disaat situasi sudah tenang dan selesai karena ada kesepakatan MOU bahwa panitia akan menghentikan ceramah Khalid Basalamah serta tidak akan menaikkan mimbar lagi bahkan pengurus masjid tidak akan mengundangnya dikemudian hari. Situasi sudah tenang Ansor Banser mau pulang tiba tiba ada laporan bahwa: Ketua PAC Ansor tulangan dipukul jamaah pegajian. Dan pemukulnya sudah diamankan polisi. Ketua PAC atas nama Zaini tidak melawan bahkan di Mapolsek Gedangan Sahabat Zaini memaafkannya kerena islam yang diajarkan para pendiri NU adalah islam yang ramah. Atas nama ukhuwah islamiyah pelaku yang mengaku warga kamal dimaafkan.

6. Selain melakukan penolakan terhadap penceramah Khalid Basalamah, PC GP Ansor juga meminta untuk melakukan Tabayyun, berdialog dan berbagi ilmu dengan Cholid Basalamah, tujuannya kita menjaga tradisi keilmuan sekaligus ingin menghilangkan kesalahfahaman, namun permintaan ditengah negoisasi itu tidak kesampaian kerena kita konsentrasi atas hasil kesepakan (MOU) untuk mendinginkan suasana dan mudah-mudahan kedepan cita-cita mempertemukan antara Khalid Basalamah dengan Kyai NU akan terselenggara.

Minggu 5 Maret 2017
Riza Ali Faizin
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.

34 comments

Haalah... ilmu agamanya perdalam lagi yaa ahlul Bid'ah, buka lagi hadist2 shohihnya jgn pendapat dan pendapat yg didahulukan. Tiada salah klw label munafiqiin untuk mu dr. Masyarakat... cek ntuh di berbagai kolom pemdapat, label apa yg disematkan kpd. Mu yaa ahlul bid'ah.

JUSTRU semakin populer. Berita yang tersebar luas dari peristiwa di Sidoarjo membuat semakin banyak warga masyarakat muslim bertanya-tanya mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Bagi yang berfikiran jernih lebih memilih untuk tabayun denga mencari informasi dari sumber yang terpercaya, sumber yang asli. Alhamdulillah, belakangan ini sudah banyak TV Muslim yang bisa di akses di internet dan juga melalui Useetv IndiHome. Ada situasi terbaru membuat masyarakat lebih mudah mencari info untuk bertabayun adalah melalui di UseeTV Indihome di mana channel TV Muslim berada di channel yang berdekatan yaitu 815 TV Roja, 817 MTA TV, 819 TV9 dan 820 TVu.

Kembali pada Al Quran dan As Sunah adalah solusinya.
Cuma cara kembalinya yang perlu ditunjukan.
1. Mengaji Al Quran dan Al Hadist bacaan maknanya dan keteranganya.
2. Mengamalkan Al Quran dan Al Hadist.

Sy tdk setuju dgn pembubaran pengajian tp sy jg keberatan bila ada ulama suka membid'ahkan golongan lain, itu jg akan membuat kegaduhan di masyarakat nantinya

Sepeninggal ku berpeganglah pada Al Qur'an dan Sunnah ku (hadits) niscaya kalian takkan tersesat.

Karena lebih memilih kembali pada tradisi nenek moyang, dan kebiasaan pra Islam.
Jadinya ya tersesat.
Tradisi Hindu diisi dengan doa dari Al Qur'an ya tetap sesat.

Orang mengajak kembali pada Al Qur'an malah dituduh provokasi.

Dalam al-Qur’an Allah berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ لآَئِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ (المائدة: 54)

Maknanya: “Wahai sekalian orang beriman barangsiapa di antara kalian murtad dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum tersebut mencintai Allah, mereka adalah orang-orang yang lemah lembut kepada sesama orang mukmin dan sangat kuat -ditakuti- oleh orang-orang kafir. Mereka berjihad dijalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap cacian orang yang mencaci”. (QS. Al-Ma’idah: 54).

Apapun klrifikasi banser NU,saya tetap yakin bahwa ormas anda adalah tempat berlindungnya SATGAS PDIP.

kelak kau akan di pertanggung jawabkan di hadapan yg maha perkasa..dengan kau memperlakukan sodara muslim mu seperti ini...apalgi ulama aswaja yg terzolimi..yg setiap ceramah nya ber dalililkan(berdasarkan)hadis n laquran.ingat ini maslah agama..bertobatlah sebelum kau MATI.

Ada Apa dengan Wahabi?



Pada saat sesi tanya jawab kajian risalah Ushul Tsalastah di masjid Nabawi, Madinah An-Nabawiyyah, Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili mendapatkan sebuah pertanyaan,

● Soal:

Sebagian orang menyerukan untuk menjauhi dakwah wahabi.
Bagaimana menjelaskan kepada mereka?


● Jawaban Syaikh Ibrahim:

Tidak ada agama yang namanya wahabi. Yang ada adalah dakwah tauhid yang telah dibawakan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dahulu, dan para ulama rabbani, telah ikut andil mendakwakannya. Di antara mereka adalah Syaikh Muhammad bin Abdulwahab rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Abdulwahab tidak datang membawa agama baru. Ini salah satu karyanya, ada di hadapan kita (kitab Ushul Tsalastah). Kita baca bersama, kemudian kita jelaskan setiap pemaparannya. Anda semua menyaksikan, bahwa orang ini tidaklah menjelaskan suatu masalah melainkan menyebutkan ” dan dalilnya adalah ini (kemudian beliau menyebukan ayat Al Qur’an atau hadist)”, tanpa berlebih-lebihan dalam menjelaskan, gaya bahasa yang beliau gunakan mudah.

Siapa yang membaca karya tulisnya, ia akan tahu bahwa beliau adalah muttabi’ (pengikut tuntunan Nabi shallallahu’alaihiwasallam) bukan mubtadi’ (orang yang membuat ajaran baru). Bahkan Syaikh Muhammad bin Abdulwahab rahimahullah tidak pernah ridha, apabila seruan dakwahnya dijuluki dakwah wahabi. Julukan ini, baru muncul setelah beliau meninggal dunia. Yang ada justru malah sebaliknya, beliau rahimahullah mengatakan, “Saya mengajak manusia kepada tauhid serta mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan jejak para salafus shalih.”

Beliau juga mengatakan kepada para penentang dakwah beliau, “Saya mengikuti imam mazhab yang empat. Siapa di antara kalian yang bermazhab Maliki, Hanafi, Syafi’i atau Hambali, maka saya akan mendakwahi mereka melalui perkataan-perkataan imam mazhab mereka”.

Ini menunjukkan, bahwa apa yang beliau dakwahkan, sama seperti yang didakwahkan oleh para ahli fikih (imam mazhab yang empat, pent). Ini sebagai bantahan terhadap tuduhan dusta kepada beliau, yang sudah tersebar bahwa beliau melarang segala bentuk taklid dan mencela para Imam mazhab yang empat dan pengikutnya. Padahal (kenyataannya), beliau berlepas diri dari semua uduhan ini.

Namun, demikianlah watak orang-orang yang tidak menyukai tersebarnya kebenaran. Bila mereka tak mampu lagi melawan dengan argumen, mereka menempuh jalan lain, yaitu berdusta, menfitnah dan memutar balikkan fakta.

Semua tuduhan dusta ini sama sekali tidak membahayakan Syaikh Muhammad bin Abdulwahab rahimahullah. Bahkan Allah ‘azza wa jalla telah mengangkat namanya, menolong dakwahnya serta menjadikan apa yang beliau dakwahkan bermanfaat untuk segenap kaum muslimin.

Sampai saat ini, kita merasakan tentramnya hidup di negeri ini (Saudi Arabia), yang merupakan hasil dari dakwah yang penuh berkah ini (dakwah tauhid) setelah taufik dari Allah. Karena Allah ‘azza wa jalla telah menetapkan adanya sebab pada segala hal. Taufik ada di tangan Allah, dakwah ini merupakan sebab dari sebab-sebab taufik Allah untuk umat ini, serta kembalinya mereka kepada agama mereka (Islam), dan kepada mengesakan Allah semata, melalui dakwah yang penuh berkah ini (dakwah tauhid).”

***

Diterjemahkan dan didengar langsung oleh: Al-Ustâdz Ahmad Anshori

Simak rekamannya di sini http://bit.ly/1xBaTMT pada menit 00.00-02.14

Artikel : muslim.or.id

mau diklarifikasi 1juta lembarpun kami warga Indonesia warga yg Cerdas.
yg bisa membedakan mana yg benar dan mana yg salah.

Semua yg diajarkan ustadz khalid sama sperti apa yg Rosul ajarkan.
dan apa yg beliau kerjakan sama seperti apa yg Rosul kerjakan.

dan yg tepentinh beliau selalu menyampaikan ceramahnya berdasarkan Al Quran dan dalil dalil yang ada.

#We Not Stupid

sayang sekali, selevel banser bisa melakukan tindakan blunder :3

“Ini disengaja atau tidak, tetapi inilah gaya mereka dalam berdakwah, menyebarkan berita yang tidak benar, tidak sebenarnya, mendramatisir bahkan ke luar dari konteks kejadian dengan tujuan menjelek-jelekkan kelompok lain dan mengambil simpati seakan-akan dia benar. Bahkan dia menyebut dirinya seperti akhlaq Rasulullah, padahal jauh dari itu,” kata Riza kepada duta.co Minggu (05/03/2016)
BUKANNYA MEMINTA MAAF MALAH MENUDUH SECARA KEJI.... KAMPREETT

Yang jadi pertanyaan saya kenapa BANSER dari tahun ketahun tempat penjagaannya pasti digereja..??
Why..???

Saya mualim dan menolak jika ada ulama membid'ah kan orang lain yg lagi berzikir dan shalawat...mending diam daripada suka bicara bid'ah

APAPUN KLARIFIKASI ANDA TAK PANTAS MEMBUBARKAN MAJLIS ILMU ISLAM..

Ah sudahlah banser ga perlu klarifikasi.. Sudah jelas kok kalian begitu hebat jaga gereja.. Kalian begitu hebat kawal kader syiah, kalian begitu hebat bel kafir, kalian begitu gagah mengusung peti mati umat kristen diiringi papan salib.. Sudah jelas semua kik ga usah klarifikasi. Mending skrng biar leluasa jaga gereja, biar lugas kawal kader syiah dan bela kafir, biar ga perlu repot klarifikasi lagi mending kalian murtad aja sekalian

Harusnya alasan tidak sesuai kultur Indoneisa itu tak bisa dijadikan alasan. Islam kejawen banyak menyerap ajaran hindh yang menjurus ke syirik. Contohnya saat tahlilan pakai acara buat ingkung ayam dan sesaji. Sesaji kan budaya hindu. 🤔

Harusnya alasan tidak sesuai kultur Indoneisa itu tak bisa dijadikan alasan. Islam kejawen banyak menyerap ajaran hindh yang menjurus ke syirik. Contohnya saat tahlilan pakai acara buat ingkung ayam dan sesaji. Sesaji kan budaya hindu. 🤔

Belajar lg yg bnyak, kalau memang Al quran dan hadish bilang itu bid'ah, masalah buat elo, justru elo yg hrus belajar, biar pintar dan cerdas...

Benar sekali 100%, karena Banser NU sesuai dgn induk semangnya ASWAJA, modal hidupnya hanya dgn menjual ayat Al Qur'an.

Diman ada bid'ah nya baca zikir dan selawat?

Lakukan debat terbuka saja antara kedua belah pihak, lakukan dgn ilmu bukan dg fisik.

Malu adalah sebagian dari iman.
Banser tidak malu saat memberhentikan majlis ilmu..
Banser tidak malu saat menjadi penjaga gereja..
Mungkin sudah hilang malunya, maka hilang juga imannya..
Kasihan..

Banser banser..... Bisa2 nye ente protes gak berdasar, MUI aja gak menetapkan Ustadz A sesat Ustadz B sesat jadi gak boleh dakwah. Ormas ente ini punya hak apa??? Udahlah gak usah belagak bego. Ustadz Khalid itu salah satu yg tegas melarang pemimpin non muslim khususnya ahok.... Itu masalah sebenernya.... Kagak usah pake dalih segala

Kita ngarang aja sebuah hadits yang penting bahasa arab lalu bilang riwayat bukhori muslim, kita buat aja kitab2 hadits yang banyak lalu bilang itu perkataan kanjeng nabi. Gitu aja koq repot, ilmu hadits ilmu tafsir alquran itu tidak mudah bukan cuma baca tulisan di buku, harus lewat guru2 yang terus smbung menyambung dan jelas sejarah nya sampai kanjeng nabi.seperti ajaran freemason iluminati zionis: putuskan sejarah masa lalu (situs2 sejarah dirusak dibom dengan alasan mengandung kemusyrikan),putuskan hubungan dengan para leluhur dg menganggap mrk bodoh, musyrik lagi.semua maqkhluk hidup punya otak,ayampun punya, tapi dimana pikiran para wahabi ini, atas nama cinta sesama manusia saja mrk sudah tak punya,nyembelih org sesukanya(isis).nabi muhammad diutus sebagai rohmatan(sumber kasih sayang) bagi semua alam.

HHHHHHHHHHHHHHHH......99999999999,9999999 sangat set77777777 mungkin dia sedang lapar

Karena sayangnya kpd ummat,ustadz ini mnjelaskan masalah ksyirikan,kbid'ahan dan lainya,karena itu trmasuk kedalam dosa2 besar,tp apa tanggapan mereka...,
Berbeda dgn ustadz2 yg tidak berani mnyampaikan kbenaran karena takut dijauhi umat/masyarakat...
Smg dgn kejadian ini Allah berikan hikmah,dan semakin tersebarnya dakwah sunnah...
Aamiin...,yaa Rabbal'alamin...

Ummat NU dan Bansernya kalau seperti akan menjadi ladang pemurtadan oleh kaum misionaris dan syiah rafidhah....sadarlah saudaraku kembalilah kepada Alquran dan Sunnah Rasulullah...jangan taqlid kepada wali..apa lagi wali syetan....

Hanya Alloh yg maha tahu dari hati umat yg benar benar dalam menjaga ukhuwah islamiyah serta kebenaran yg hakiki yg telah Rosululloh ajarkan dan manusia hanya dapat menilai dr sisi fisiknya saja tanpa menkaji yg lebih detail sehingga muncul saling tuding dg pernyataan yg amat memprihatinkan dan ini pasti akan sangat mudah dimanfaatkan oleh pihat pihak/kelompok yg berkepentingan