Sabtu, 09 Juli 2016

Perantau Nagari Tanjung Balit X Koto Diatas Pulang Basamo 2016

Pesta Nagari Tanjung Balit X Koto Diatas 2016


Sudah menjadi sebuah tradisi bagi para perantau Minangkabau untuk pulang kampung saat lebaran, rasanya akan sangat sedih dan berduka sekali sekiranya mereka tak bisa pulang menjenguk kedua ibu bapak dan sanak saudara pada moment-moment spesial seperti hari raya Idul fitri atau Idul Adha.
Tentunya Pulang kampung akan terasa lebih " greget " seandainya hal itu di laksanakan secara bersama-sama atau dalam istilah di sebut " Pulang basamo ".
Pulang Basamo atau pulang kampungnya para perantau yang satu nagari secara bersama-sama walau beda daerah perantauan atau beda negara. Tentu hal ini sangat terasa indah sekali. Pertemuan ini tentu sangat dinantikan oleh mereka, apalagi pada hari hari biasa pertemuan  itu tak mungkin terjadi, karena berjauhan daerah perantauan.

Nagari Tanjung Balit Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok Sumatera Barat adalah salah satu nagari dengan solidaritas persaudaraan perantau yang sangat kuat, sama halnya dengan perantau nagari tetangga Sulit Air SAS yang persatuan para perantaunya sangat erat sekali.
Begitu juga dengan KWARTAB ( Kerukunan Warga Tanjung Balit ) yang berdiri sejak tahun 1991 dan sampai saat sudah memiliki 14 DPC se-Indonesia seperti DPC Jakarta-Banten jawa-Barat, DPC Jawa Tengah, Medan, Pekanbaru, Dumai, Kepri, Ujung Batu, Bukitinggi-Padang Panjang-Payakumbuh, DPC Bengkulu-Lampung-Palembang, DPC Damasraya, Sawahlunto, Solok dan 1 DPC Malaysia.

Anak Nagari Membangun Nagari

Pada tahun 2016 ini KWARTAB melaksanakan pulang basamo yang telah menjadi agenda rutin sekali dalam tiga tahun. Acara pulang basamo kali ini terasa sangat meriah karena para perantau di sambut dan disuguhkan dengan bermacam-macam acara, perlombaan dll oleh  Rang kampuang  selama lima hari berturut-turut 5-10 Juli 2016. 

Acara di buka secara resmi oleh Bupati Solok Bapak H. Gusmal, SE DT. Rajo Lelo dan di hadiri oleh Gubernur Sumbar yang di wakili oleh staf ahli bidang Hukum dan HAM, juga di hadiri oleh anggota DPRD Solok, Camat X Koto Diatas beserta seluruh jajaran, Para ninik mamak, alim ulama dan cadiak pandai se-Tanjung Balit serta seluruh masyarakat dan para perantau.

Seperti di tuturkan oleh ketua Panitia acara pulang basamo 2016 Bapak Syamsul Bahri, S.Pd, MM bahwa jumlah perantau Nagari Tanjung Balit sampai saat ini berjumlah 2654 jiwa dan pulang kampung pada lebaran tahun 2016 ini sebanyak 783 jiwa.

Acara Pulang basamo kali ini mengambil tema ANAK NAGARI MEMBANGUN NAGARI  yang berlangsung selama hampir satu minggu ini menggagas bermacam-macam acara seperti:

1. Menjemput para perantau di terminal bareh Solok dan di lepas oleh Walikota Solok

2. Takbir keliling pada malam takbiran dengan menggunakan obor bambu yang ikuti oleh masyarakat kampung dan perantau.

3. MUNAS KWARTAB. Seperti di ungkapkan oleh ketua KWARTAB Bapak Prof. DR. Ir. Nafrizal Carlo, M.Sc, IPM bahwa MUNAS KWARTAB saat ini adalah yang ke-9.

4. Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan, temu ramah semua cabang KWARTAB se-Indonesia dan Malaysia.

5. Acara perlombaan seperti Sepak Bola antar DPC, Volly, Badminton, bermacam-macam permainan tradisional, domino dll. serta Lomba pembacaan Asmaul Husna antar DPC, busana muslim, hafiz Qur'an dll.

6. Tabligh Akbar di Mesjid Besar Al-Kautsar dan pemberian santunan kepada fakir miskin dan anak yatim.

7. Pengobatan gratis oleh dokter dan perawat Nagari Tanjung Balit.

8. Makan nasi dulang, acara makan bersama menjamu para tamu dan seluruh masyarakat dengan nasi dulang yang di bawa oleh para ibu-ibu kaum bundo kanduang merupakan tradisi yang sudah mengakar di Nagari Tanjung Balik. Makan nasi dulang ini berupa satu paket nasi, lauk-pauk,sayur, dan buah. satu paket untuk dua orang.

Nasi dulang. foto by: mawardi trada

Masih banyak lagi acara yang meriah yang dilaksanakan dari pagi hingga malam hari. Acara pulang basamo ini sudah menjadi kalender tahunan Nagari Tanjung Balit dan semoga  bisa di pertahankan dan di tingkatkan, demikian kata sambutan dari Wali Nagari Tanjung Balit Bapak Zulhidin.

Foto Acara Pulang Basamo Tanjung Balit


Ninik mamak nagari Tanjung Balik

Tari massal anak nagari

Tamu undangan

Kemeriahan acara pulang basamo


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.