![]() |
Pertemuan Ulama Tarekat ASEAN 2025 |
Acara akbar para pengamal tariqah kali ini akan dihadiri oleh bapak mentri agama Prof. Nazarudin Umar, Gubernur Sumbar, Kapolda, Danrem serta para pejabat lainnya. Juga akan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sumbar beserta jajaran serta undangan lainnya.
Orang-orang Tarekat itu ibarat butiran-butiran emas. Butiran-butiran emas yang berada di antara butiran pasir. Apabila butiran-butiran itu dipanaskan, sekalipun dianya telah tercampur dengan pasir, maka butiran-butiran emas itu akan meleleh, kemudian menyatu satu sama lain. Itulah hakekatnya pengamal Thariqah.
Acara pertemuan ulama tarekat dan para salik kali ini diharapkan bisa menjadi mesin pemanas yang akan menghangatkan kembali rasa bertuhan para salik yang mungkin sudah mulai dingin, dan menghangatkan tali persaudaraan diantara sesama penempuh jalan thariqah.
Berita terkait:
1 comments so far
Subhanallah, acara yang penuh berkah dan makna spiritual.
Pertemuan Ulama Tarekat se-ASEAN di Solok ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan momen penting untuk memperkuat simpul-simpul ruhaniyah dan menghidupkan kembali semangat rasa bertuhan di tengah zaman yang makin materialistik.
Perumpamaan yang disebut dalam artikel ini sangat menyentuh:
"Orang-orang Tarekat itu ibarat butiran-butiran emas di antara butiran pasir..."
Sungguh dalam — bahwa dalam keheningan dan kesederhanaannya, para salik dan mursyid menyimpan kekuatan ruhani yang luar biasa, yang ketika dipanaskan oleh cinta Ilahi, akan menyatu dan memancar kehangatan bagi sesama.
Semoga acara ini menjadi sebab turunnya rahmat Allah, kokohnya persaudaraan antar salik, dan tegaknya cahaya dzikir dan mahabbah di seluruh pelosok Nusantara dan ASEAN.
Barakallahu fiikum untuk seluruh panitia, tuan rumah Ponpes Taruna Rabbani, serta para ulama dan salik yang hadir.