Minggu, 09 April 2017

NUR MUHAMMAD Asal Muasal Alam Semesta Raya


Dulu alam semesta ini tidak ada, yang ada hanya Allah yang tiada permulaannya, yang awwal dan yang akhir. Ciptaan Allah yang pertama kali menurut ulama bermacam-macam, ada yang mengatakan akal pertama, ada yang mengatakan Ruuhul A'zhom atau Nur Muhammad, ada juga ulama yang mengatakan yang pertama kali diciptakan Allah adalah ruang dan waktu sebagai tempat untuk mahluk berikutnya karena Allah sendiri tidak membutuhkan ruang dan waktu.

Ruuhul A'zhom atau Nur Muhammad dan akal pertama menurut ulama adalah sama, beliaulah yang pertama diciptakan oleh Allah. Sesungguhnya Allah mempunyai sifat Jalaal dan Jamaal artinya Maha Besar dan Maha Indah. Maka dengan Kuadrat dan Iradatnya dengan sifta Jalaal dan Jamaal-Nya diciptakn Nur Muhammad dari alam adam ke alam wujud, dari alam abstrak ke alam nyata dalam keadaan sempurna.

Dari Ruuhul Akzhom ini diciptakan ruh para nabi, ruh para wali, ruh umat manusia, ruh malaikat, ruh bangsa hewan, tumbuh-tumbuhan. Kemudian Allah citakan empat anasir atau 4 unsur yaitu; air,api, angin dan tanah. maka dari keempat anasir itu Allah ciptakan makhluk, dijadikan langit dan bumi, malaikat, jin, manusia, binatang tumbuhan dll.

Allah memandang kepada Nur tersebut, lalu berkeringatlah sekujur badannya
Maka dari keringat:
  1. Hidungnya Allah ciptakan sekalian Malaikat
  2. Mukanya Allah ciptakan Arsy, Lauhil Mahfuz, Qalam dll
  3. Dadanya Allah jadikan para rasul,nabi, ulama dll
  4. Belakangnya Allah jadikan Baitul Makmur, Baitullah, Baitul Muqaddas dan tempat-tempat ibadat lainnya
  5. Alisnya Allah ciptakan ruh-ruh umat Muhammad laki-laki dan perempuan
  6. Telinganya Allah jadikan ruh-ruh umat Yahudi dan Nashara dan orang-orang sesat dari jalan Allah
  7. Kakinya Allah ciptakan isi semesta alam dunia dari timur sampai ke barat
Lalu Allah berkata kepada Nur tersebut; " Coba lihat mukamu " lalu ia memandang ke depan dilihat berupa nur, kemudian dilihat kebelakang dilihatnya berupa nur, lalu ia meliahat kekanan dan kekiri diliahtnya berupa nur. Itulah yang kelak akan menjadi sahabatnya di dunia nanti yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali.


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.