Senin, 26 Desember 2016

Ulama Wahabi vs Pendeta Kristen - Wahabi Gagal Dalam Dakwah

CARA GAGAL DAKWAH VERSI WAHABI


Diceritakan bahwasanya ada seorang ulama wahabi yang ingin mengislamkan seorang pendeta.
Namun sebelumnya, si Pendeta itu bertanya :
“Menurutmu sejak kapan Nabi Isa dibangkitkan? dan sejak kapan Nabi Muhammad dibangkitkan?”
Wahabi menjawab :
 “Isa menjadi nabi semenjak ia lahir sementara Muhammad resmi menjadi nabi sejak berusia 40 tahun”,
Kemudian si Pendeta bertanya lagi :
 “Berarti Muhammad kafir selama 40 tahun sebelum dibangkitkan?”,
“Iya” jawab si wahabi lagi.
Pertanyaan pendeta berikutnya :
 “Menurutmu, bagaimana status Siti Maryam ibu Nabi Isa?”,
“Suci dan disucikan” jawab si wahabi.
“Lalu bagaimana dengan ibunda Nabi Muhammad?” tanya pendeta lagi,
Si Wahabi menjawab :
 “Si Aminah itu kafir”.
Si Pendeta kemudian mengakhiri percakapan, sambil seraya menyimpulkan :
“Apakah kamu ingin aku meninggalkan nabi yang sejak lahir jadi nabi dan pindah ke nabi yang kafir selama 40 tahun sebelum dia menjadi Nabi? dan apakah kamu ingin aku meninggalkan nabi yang ibunya di surga dan pindah ke nabi yang ibunya di neraka?”.
Si Wahabi itu diam 1000 bahasa dan gagal upaya Islamisasinya.

Bagaimana mereka (Non muslim) tidak menghujat Nabi Muhammad SAW, sementara Wahabi (yang mengaku Islam) saja menghina, merendahkan dan takut meninggikan derajatnya.

Itulah salah satu contoh kegagalan dakwah Wahabi dalam upaya islamisasi, karena memang wahabi tidak memuliakan Nabinya sendiri, Muhammad SAW. Bahkan dakwah wahabi semakin mengerikan karena cuma sebatas pada mengkafir-kafirkan orang yang tidak sepemahaman dengannya. Dahulu walisongo mengislamkan orang kafir, kini Wahabi mengkafirkan orang islam.


Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.