Selasa, 09 Februari 2016

Bancana Banjir Bandang Longsor Solok Selatan Merugikan Warga

Solok Selatan Berduka
 
Bencana longsor, banjir bandang dan lain-lain secara serentak melanda daerah Sumatera Barat pada 8 Februari 2016, hampir keseluruhan daerah di Propinsi Sumbar terkena dampak hujan deras yang tiada kunjung berhenti.

Hujan yang mengguyur deras di daerah Solok Selatan Sumatera Barat khususnya di Nagari Bidar Alam Kecamatan sangir Jujuan mengakibatnya banyak kerugian yang menimpa warga sekitar.

Sungai Batang Sangir yang deras dan dalam menghanyutkan binatang ternak, hasil panen warga, sebuah pos ronda hanyut di nagari Tanjung Durian, kemudian jembatan daerah talokiak Ranah Pantai Cermin rusak parah sehingga akses menuju ke daerah tersebut dengan kendaraan roda dua sangat susah karena harus mencari jalan alternatif yang jauh.

Begitu juga dengan aliran listrik PLN yang terputus selama 2 hari karena tiang listrik hanyut terbawa derasnya aliran Batang Sangir yang mengamuk karena hujan yang terus menerus melandasehingga selama 2 malam berturut-turut warga harus " bergelap-gelapan " tanpa listrik.

Akses Jalan Padang Padang Aro juga sempat terputus karena badan jalan di daerah Liki Sangir putus terbawa arus sungai yang deras dan memakan korban sebuah minibus Avanza. Banjir tersebut hanya meninggalkan sedikit badan jalan yang hanya bisa di lewati oleh kendaraan roda 2saja

Pemerintah Solok Selatan melalui BPBD telah menetapkan darurat bencana mulai Senin 8 Februari hingga 14 hari ke depan karena begitu parahnya bencana longsor banjir yang melanda daerah ini

Sungai Batang Sangir Mengganas

Akses jalan dari Bidar Alam ke Sibalabeh Padang Limau Sundai terputus karena terjangan Batang Sangir yang meluap

bidar alam sangir jujan

Terjangan Batang Sangir Di nagari Tanjung Durian Sangir Jujuan jadi tontonan warga, Banjir kali ini menghanyutkan pos ronda di Tanjung Durian



Beberapa buah foto bencana banjir bandang di muara Labuh dan Liki dan yang sempat kami ambil dari berbagai sumber





Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.