Sabtu, 25 Juli 2015

Nashiruddin Albani Ahli Hadits Wahabi Yang Mengecoh Jutaan Umat

Tertipunya Kaum Wahabi Salafi

penipu jutaan ummat

Di kalangan Salafi wahabi Syeik albani adalah seorang muhaddits ulung, yang setiap perkataannya adalah untaian mutiara, hukum mutlak serta rujukan utama untuk setiap fatwa-fatwa ulamanya. Tak bisa di bantah, bahkan di mata jamaah salafi wahabi kedudukannya lebih tinggi dari imam Bukhari dan Imam muslim, sebab Syeikh Albani adalah "pengedit" dan " pemberi nilai "bagi hadist-hadist kedua imam tersebut.

Di kalangan Aswaja Syeikh Albani adalah seorang pencontek, pengedit hadist, seorang pelupa walau dengan karangannya sendiri. Disatu sisi ia mengatakan ini hadist sahih, di lain waktu ia mengatakan ini hadist dhaif untuk satu buah hadist yang sama.

Syeikh Albani tak hapal hadist lengkap dengan sanad matan dan rawinya walau cuma satu buah!
Tukang service hadist adalah julukannya, ia adalah seorang tukang service jam yang beralih profesi sebagai tukang service hadist, dan berkutat di perpustakaan bergelut dengan buku-buku tanpa seorang pembimbing, dan jelas menurut Imam Abu Yazid Bustami yang membimbingnya adalah setan.

Namun hal demikian tak di sadari oleh jamaah salafi wahabi, karena kedangkalan akal dan pendeknya jangkauan mata batin mereka. Fakta telah di sodorkan bukti di suguhkan namun mereka tetap menganggap Syeikh Albani seorang Muhaddits, walau mereka menyadari bahwa " Tiada ilmu tanpa sanad " namun Syeikh albani yang tak punya sanad akan ilmunya tetap mereka bela.

Berikut adalah kutipan penjelasan seorang ulama Aswaja yang menjelasakan kepada kita tentang siapa sebenarnya Syeikh Albani dan syarat-syarat seorang yang bisa di sebut sebagai muhaddits

Habib Munzir Almusawa :

Albani penipu ulung

Saudaraku yg kumuliakan,
Beliau itu bukan Muhaddits, karena Muhaddits adalah orang yg mengumpulkan hadits dan menerima hadits dari para periwayat hadits, albani tidak hidup di masa itu, ia hanya menukil nukin dari sisa buku buku hadits yg ada masa kini, kita bisa lihat Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1.000.000 hadits (1 juta hadits), berikut sanad dan hukum matannya, hingga digelari Huffadhudduniya (salah seorang yg paling banyak hafalan haditsnya di dunia), (rujuk Tadzkiratul Huffadh dan siyar a'lamunnubala) dan beliau tak sempat menulis semua hadits itu, beliua hanya sempat menulis sekitar 20.000 hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman

Imam Bukhari hafal 600.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya dimasa mudanya, namun beliau hanya sempat menulis sekitar 7.000 hadits saja pada shahih Bukhari dan beberapa kitab hadits kecil lainnya, dan 593.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman, demikian para Muhaddits2 besar lainnya, seperti Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Imam Ibn Majah, Imam Syafii, Imam Malik dan ratusan Muhaddits lainnya

Muhaddits adalah orang yg berjumpa langsung dg perawi hadits, bukan jumpa dg buku buku, albani hanya jumpa dg sisa sisa buku hadits yg ada masa kini.

Albani bukan pula Hujjatul Islam, yaitu gelar bagi yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal 300.000 hadits, sedangkan masa kini jika semua buku hadits yg tercetak itu dikumpulkan maka hanya mencapai kurang dari 100.000 hadits.
AL Imam Nawawi itu adalah Hujjatul islam, demikian pula Imam Ghazali, dan banyak Imam Imam Lainnya.

Albani bukan pula Alhafidh, ia tak hafal 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya, karena ia banyak menusuk fatwa para Muhadditsin, menunjukkkan ketidak fahamannya akan hadits hadits tsb

Abani bukan pula Almusnid, yaitu pakar hadits yg menyimpan banyak sanad hadits yg sampai ada sanadnya masa kini, yaitu dari dirinya, dari gurunya, dari gurunya, demikian hingga para Muhadditsin dan Rasul saw, orang yg banyak menyimpan sanad seperti ini digelari Al Musnid, sedangkan Albani tak punya satupun sanad hadits yg muttashil.

Berkata para Muhadditsin, "Tiada ilmu tanpa sanad" maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur;an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah saw, atau kepada sahabat, atau kepada Tabiin, atau kepada para Imam Imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya dhoif, dan tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqtu'.

Apa pendapat anda dengan seorang manusia muncul di abad ini lalu menukil nukil sisa sisa hadits yg tidak mencapai 10% dari hadits yang ada dimasa itu, lalu berfatwa ini dhoif, itu dhoif.
saya sebenarnya tak suka bicara mengenai ini, namun saya memilih mengungkapnya ketimbang hancurnya ummat karena tipuan seorang tong kosong.

Baca juga :
Untuk lebih memperjelas artikel tentang Syeikh Albani seorang muhaddits palsu " silahkan tonton video berikut :

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.

74 comments

jangan sampai tertipu slogan " kembali ke alquran dan hadist " ala wahabi

apa maksud pernyataan ini : jangan sampai tertipu slogan " kembali ke alquran dan hadist "?,

Betul itu, betul itu, hahaha ketahuan nih ye....

Betul itu, betul itu, hahaha ketahuan nih ye....

Yang penting bisa menorehkan sejarah dan menjadi sumbangsih islam ,lebih baik hafal satu hadist dan berkoar2 dari pada tidak sama sekali.

Kembali kepada Al-Qur'an dan Hadist Shahih......!

kembali ke alquran terjemahan dan tafsiran sendiri serta hadist hadist dengan panafsiran dan kontekstual ala wahabi, metode membaca hadist dengan pemaknaan tertulis ala wahabi, tanpa membaca substansi atau makana tersirat atau makna batin dari suatu hadist

baiknya cek dl dr sumber lain : https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Nashiruddin_Al-Albani . kita pencari th hrs pintar mencari ref dr byk sumber biar tdk jd fitnah. dan apakah kita bs menjamin artikel diatas perkataan habib mundzir. klo semua itu tdk bnr berarti kita sm dg tlh menfitnah 2 org alim ini. yg notebene tlh meninggal. bs kah kita minta maaf pd mrk. admin... mohon videonya bhw habib mundzir bnr adanya mengatakan hal diatas... trimakasih sblmnya.... jk mmg bnr diatas kmi bs lbh ht2 memilih ulama yg diatas kebenaran...

Lihatlah isi tulisannya, jangan melihat siapa yang menulis. Cari sumber lain juga tentang albani. Dia itu bukan orang bodoh, tp orang o'on

Lihatlah isi tulisannya, jangan melihat siapa yang menulis. Cari sumber lain juga tentang albani. Dia itu bukan orang bodoh, tp orang o'on

This comment has been removed by the author.

Ketika ada khabar kita di perintahkan allah tabayyun terlebih dahulu sebagai mana dirman allah dalm al quran surat al hujurot ayat 6
Kitajuga gak boleh gampang menilai seseorang apalagi menghina karna bisa jadi orang yg kita hina jauh lebih mulia dari kita,,, allah telah mengingatkan kita dlam al quran surat al hujurot ayat 11,,,,

coba anda cari tau dulu apakah Albani memiliki kriteria yang di sebutkan oleh habib Munzir, silahkan di cari kitab refrensi, gogling juga boleh. menurut sepengetahuan saya Albani memang tak punya kriteria tersebut. hal di atas di tulis bermaksud untuk menjaga umat sekarang dan yang akan mendatang supaya jangan terkecoh oleh Albani itu saja, sebab kaum wahabi mengatakan bahwa dia seorang muhaddits ulung, padahal bukan

coba silahkan baca ini saudaraku.... http://as-surianji.blogspot.com/2014/11/imam-al-albani-muhadits-tanpa-guru-dan.html

Bentengi diri dan keluargs kita dg aswaja kokohkan islam nusantara

Guru biru tanpa guru sulit ditiru dipuja golongan tertentu suka ambigu tak bisa ditiru.

Masa kenabian Nabi Muhammad SAW 23 th = 8.395 hari = 201.480 jam. = 0.2 juta jam. Jika ada 1 jt Hadist, berarti 5 hadist dalam 1 jam kenabian Nabi Muhammad. Apakah ini bisa dibenarkan..mungkin ada yg bisa bantu saya...

sebaiknya di cek dulu .. sebab seperti yg sy jg pernah mendengar dr seseorang bahwa Ibnu Taimiyah itu anak zina, ternyata itu fitnah ...

soal Ibnu taimiyah no coment. tapi kalau perkara Albani semua ulama aswaja sepakat, kecuali golongan wahabi yg masih keras kepala

Tidak ada jaminan hafal quran akan masuk surga. Apalagi cuma hadist. Meskipun hapal 10 juta. Lagian, ngapain nambah nambah dosa, dengan menuduh si anu pemalsu hadist. Habis waktumu untuk menilai org lain, melupakan dirimu sendiri. Mestinya kita bertanya: Sudah berapa ayat al Quran yg saya pahami lalu diamalkan. Urus dirimu sendiri tanpa fitnah sana fitnah sini. Tidak ada orang kafir, karena kau tidak akan pernah tahu isi hati. Engkau akan tahu kafir jika yg kafir itu dirimu sendiri. Makasih ya. Jangan ajak diriku untuk meng kafirkan org lain. Sy hanya percaya jika engkau mengatakan " saya kafir ".

Ya betul sdr ku. Itupun kalau nggak tidur. Nabi itu lebih banyak berbuat daripada berkata kata. Belum lagi butuh waktu untuk menerima al Quran.

Maka bertambah sesatlah anda

makna bathin ?? ente kayak dukun aja yang bathin nya paling peke masalah hadits ? malah saya tau yang disebut wahabbi tu merka menukilkan ucapan ulama (pemahaman ulama seperti imam yang 4) tidak pernah saya dengan mereka menyebutkan pahaman yang tidak mereka sandarkan pada para ulama (seperti yang 4) kalau sufi malah yang selalu berkata"menurut bathin saya," ataw si ustazdnya malah bilang" mimpi ketemu sama ulama & pesannya begini & begitu.jadi siapa yang pakai pemahaman sendiri & siapan yang pakai pemahaman ulama,harusnya jelas disini.ente keblinger sama aliran ente kali ya..?? coba duduk di setiap kajian semua aliran,kesampingkan sikap taqlit buta tapi tanamkan niat untuk mencari kebenaran,insyaallah tau membedakan.

Bagaimana komentar anda tentang maulid, ziarah ke makam habaib, kirim doa untuk arwah, yasin dan tahlil??
Yang wahabi jawabannya pasti beda...

Maaf ada sedikit editan tentang perkataan " Barang siapa yang menuntut ilmu tanpa bimbingan Syekh (Guru Mursyid) maka wajib setan Gurunya”
adalah perkataan ulama besar sufi Abu Yazid Al-Bustami

He...kambing kamu wahabi ya...

ga komen lah yang penting bagi saya tambah ilmu /pemahaman dari banyak sumber dan beribadah sesuai dasar hukum yang dicontohkan oleh Rosul itu lebih aman

jadi menurut saudar jika menyebut kata batin berarti dukun?..nah jika seseorang tidak setuju dengan wahabi anda pasti bilang syiah ...iya kan??
paling ulama wahabi dan saudara juga menukil-nukil perkataan orang yang anda bilang ulama dalam postingan saya ( syeikh albani ) iya kan?. baca dan pahami dengan perasaan stabil perkataan habib munzir tersebut, insyaAllah anda akan tercerahkan

Kalian bicara ttg hadist dan sanadnya, dmana hadist tanpa sanad yg jelas tentu diragukan. Skrg, mulut kalian ngomong seolah-olah udh pasti bhw artikel tsb dikatakan oleh seseorang dan orang yg dijadikan objek utk dihina seolah udh pasti jelek. Ini media sosial, tdk ada kepastian disini justru fitnah sgt bnyk seperti fitnah ala jahudi. Cukuplah Allah yg berhak kita yakini bhw Dia yg dpt memuliakan dan menghinakan kaum. Alquran jelas menyatakan wlupn saat ini bnyk fenomena sbagian kelomopok yg ngakunya Islam tp tdk percaya thd alquran dgn alasan karena terjemahan departemen agamalah, versinya Umar bin Khatablah, versinya Utsman bib Affan lah dsb. Ya Allah...
Saudara2ku, marilah tebar kebaikan dan kedamaian dan jgn kita hanyut dgn situasi di negara lain karena simpati. Insha Allah yg lebih baik, sumbangkanlah doa kpd saudara2 kita dr pd hrs menghina seseorang yg blm pasti bhw kejelekan yg anda ketahui itu benar. Salam....

Subhanallah... dan semoga Allah memberkahimu saudaraku

Jangankan albani, ibn thaimiah.......Rosulullah saja banyak benci......

Yg benci orang baik sdh pasti orang jahat.

Kasian

Jangan samakan Rasulullah dengan albani dan ibnu taimiah, jauh panggang dari api

Ini sunnah nya siapa yaa?? Wkwkw

https://m.youtube.com/watch?v=i82V1-GFyUo

Ada apa dengan guru ane?
Habibana munzir al musawa guru ane....
Ada apa bawa" nama beliau.?

http://firanda.com/index.php/artikel/bantahan/199-habib-munzir-berbicara-tentang-ilmu-hadits-seri-1

http://firanda.com/index.php/artikel/bantahan/204-habib-munzir-berbicara-tentang-ilmu-hadits-seri-2

http://firanda.com/index.php/artikel/bantahan/184-habib-munzir-berdusta-atas-nama-imam-ibnu-hajar

http://firanda.com/index.php/artikel/bantahan/211-antara-habib-munzir-a-islam-jamaah

memang seperti itu seharusnya kembali ke Quran dan Hadist memang seperti itu wasiat Rasulullah sebelum wafat,kalau tidak ada rujukan dalam Al Quran dan Hadist..yan di tinggalkan...jangan pake bahasa batin,meng AKAL-AKALi Quran

tidak baik saling merendahkan

horeeeee ulama indonesia paling jozz, pokonya paling jozzzz , smpe lulusan yaman & mesir dianggap bodoh

Adakah al-Albani Memiliki Sanad?

Tidak sebagaimana dikatakan orang-orang bahwa beliau adalah muhadits tanpa sanad, karena sebenarnya Syaikh al-Albani rahimahullahu mendapatkan ijazah hadits ammah[4] dari Syaikh Muhammad Raghib bin Mahmud bin Hasyim Thabakh al-Halabi rahimahullahu (1293 – 1370 H), seorang ahli sejarah dan musnid Halab di zamannya.[5] Syaikh ath-Thabakh ini pernah menjadi dosen hadits, ushul hadits dan sejarah di Fakultas Syari’ah al-Ashriyah di Kota Halab. Ia juga merupakan penulis beberapa buku bagus, diantara yang menarik yang pernah ditulisnya adalah kitab yang berjudul, “Dzu al-Qarnain wa Sadd ash-Shin: Man Huwa wa Aina Huwa”. Dalam buku ini Syaikh ath-Thabakh berpendapat bahwa orang Arab lebih dahulu menemukan benua Amerika sebelum orang-orang barat.[6]

Syaikh at-Thabakh mengijazahkan kepada Syaikh al-Albani tsabat beliau yang terkenal, “al-Anwar al-Jaliyah fi Mukhtashar al-Tsabat al-Halabiyah”, tanpa diminta, melainkan beliau sendiri yang berinisiatif memberikannya kepada Syaikh al-Albani rahimahullahu.[7]

Seorang mujiz kami, Syaikh Ahmad alu Ibrahim al-‘Anqori hafizahullahu, menuturkan bahwa Syaikh Zuhair asy-Syawisy rahimahullahu mengatakan kepadanya, bahwa beliau menyaksikan langsung pengijazahan itu bersama Ustadz Muhammad ath-Thayib, peristiwa itu terjadi ditahun 1365 H. Sebagaimana diisyaratkan pula oleh Syaikh al-Albani sendiri dalam kitabnya Shahih Sunan Abu Dawud (5/253-254), setelah menyebutkan hadits Musalsal al-Mahabah yang terkenal itu,

وقد أجازني بروايته الشيخ الفاضل راغب الطباخ رحمه الله

”Dan sungguh telah memberikan ijazah kepadaku untuk riwayat hadits musalsal ini Syaikh al-Fadhil Raghib at-Thabakh rahimahullahu...”.

New Picture (3)

http://as-surianji.blogspot.co.id/2014/11/imam-al-albani-muhadits-tanpa-guru-dan.html

COPAS.

Sufi dan syi'ah itu dua agama yang mengotorkan syari'at Allah dan sunnah nabi.. dengan kekotoran nya mereka melempar kotorannya ke org yang ta'at kepada Allah dan sunnah nabinya.. karna di syari'at islam banyak larangan seperti berbuat bid'ah dan syirik... karna sufi dan syi'ah melakukan kesyirikan dan kebid'ahan jadi mereka menganggap org yang ta'at kpd hukum-hukum syari'at Allah dan sunnah nabinya mereka akan cap sebagai wahabi.. inilah sifat para sufi dan syi'ah.. asal usul agama sufi dan syi'ah mereka dari negeri farsi karbala lalu mereka menyebar keseluruh pelosok dunia dengan menamakan dirinya sebagai ahlul bait... padahal mereka ahlul syetan dan iblis... mereka lebih percaya kepada mayat.. mereka menganggap pekirian mereka lebih jernih dari alqur'an dan hadits2 rasulullah...

Ya jangan sembarang memfitnah sedangkan kamu ilmumu masi dangkal.sementara kamu main memvonis aja.seakan2 kamu hidup dgn shekh Al.albani.nda tau biografi beliau sembarang saja.yg pasti sufi dan syiah sesat dan menyesatkan umat.

yg bikin blog ini juga tdk jelas...heheh

Aduuuhhh pada ribuuutt yaa..sayamah tidak ikutan yah mau tahlilan dulu dirumah tetangga yah..sok atuh lanjut yah yg tentremmm yah

astaghfirullah..... sebaikx sesama ulama tidak saling menjelek jelekkan... itu tdk baik.. siapa pun yg sdh mnjelek jelekkan saudarax... maka ia telah melucti kehormatanx..sedangkan kita tdak tahu yg sebenarx, maka bertabayyun lah...

ini yang nulis. kalo ga aliran sesat ya dari kelompok pengagum jalaludin rahmat...

Wahabi itu kalo gak sesat ya menyesatkan

Ahlul bid'ah PASTI tdk suka dgn AL-BANI

Pemuja kubur jelas benci albani

Orang ngawur tukang fitnah,kerjanya menyampaikan berita dari si fulan tapi begitu di tanya si fulan ada di mana oooh sudah meninggal jadi dari mana tau tentang berita itu,saat sedang tifur dikuburanya dan betmimpi.

http://www.dakwahtauhid.com/2013/terungkap-7-000-karomah-syaikh-nashiruddin-al-albani/

Boleh komentar membodohkan dan sejenis jika ada semua dan penulis lebih pintar darinya. kalo kalian masih menghina berati anda yg jauh dari kebenaran dan dekat dgn ke kebinasaan atas dangkalnya ilmu anda, Jika tidak tahu apa itu wahabi jgn bicara masalah wahabi daripada anda jadi bahan ketawaan orang lain yg menganggap anda tidak tahu menahu tapi banyak bicara ,seperti tong kosong.

Waduh masalah wahabi lagi, , kalau gak tahu siapa wahabi dan isunya yg lagi ngetren saat ini jgn banyak bicara, , nanti jadi bahan ketawaan orang. Intinya yg nulis artikel di atas tidak sepaham dgn syikh al Bani. Jgn kemakan fitnah murahan seperti ini.

Astaghfirulloh....lancang sekali perkataan kita yg katanya umat Muhammad SAW...padahal kita tidak tahu yg
sebenarnya...semoga tidak benar apa yg di tuduhkan kpada beliau( syekh albani)dan semoga tidak benar pula kalau yg menuduh itu habib munjir..semoga Allah SWT mengampuni kita semua...

itulah hebatnya wahabi. otodidak dadakan saja bisa mereka angkat jadi muhaddits, dan di sejajarkan pula dg Imam muslim, Imam buchari dll, hee...hee...itulah wahabi sarafi

https://www.facebook.com/groups/wahabisesat/permalink/1073596259373310/

Firanda dengan kacamata kudanya mencoba mencari-cari kesalahan Habib Munzir al-Musawa (Pimpinan Majlis Rasulullah). Entah dendam kesumat macam apa yang berkecamuk dalam hatinya sehingga membuatnya melakukan tindakan membabi buta tabrak sana tabrak sini menyangkut Habib Munzir. Bahkan karena tidak menemukan kesalahan Habib Munzir, Firanda berlagak seolah-olah kesalahan sudah ditemukannya pada Habib Munzir. Meniru gaya ulama paling tahu agama Firanda berfatwa (baca: ngoceh) ngalor-ngidul sepenuh hawa nafsunya di situs pribadinya
Apakah yang dikatakan Firanda itu kebenaran, fitnah atau sekedar dusta plus kejahilan yang dipoles dengan jargon ILMIYYAH ala Wahabi? Untuk mendapat jawabannya, mari kita ikuti pemaparan Ibnu Abdillah Al Katiby tentang kejahilan dan penipuan Firanda kepada ummat Islam berikut ini. Semoga setelah membacanya anda dapat mengetahui duduk persoalan dari apa-apa yang dibicarakan oleh Firanda. Ternyata Firanda tidak lebih adalah seorang manusia pendusta, jahil pemahamannya terhadap hadits-hadits dan perkataan ulama sehingga Firanda menjadi penipu Ummat Islam….
Firanda merasa bangga seolah telah menggapai cita-cita besarnya selama ini karena merasa telah berhasil mematahkan argumentasi Habib Mundzir terkait persoalan seputar kuburan. Merasa paling alim, paling pandai atas semua ucapan para Ulama Syafi’iyyah. Padahal argumentasinya penuh penipuan dan kedangkalan cara berpikirnya terhadap Hadits-Hadits Nabi Saw dan ucapan para Ulama Ahlus sunnah.
Sebentar lagi kita akan ketahui penipuan Firanda dan kedangkalan pikirannya terhadap Hadits-hadits Nabi Saw dan ucapan para ulama yang dia sebutkan dalam artikelnya tersebut dalam situsnya

Firanda berkata :
Perkataan Al-Baidhowi tentang bolehnya beribadah di kuburan dalam rangka mencari keberkahan bertentangan dengan seluruh dalil yang menunjukan larangan menjadikan kuburan sebagai masjid, karena hadits-hadits tersebut melarang sholat di kuburan secara mutlak, tanpa membedakan niat mencari berkah atau tidak.

Jawaban :
Terlihat jelas kedangkalan Firanda di dalam memahami ucapan imam Baidhawi tersebut. Imam Baidhawi sama sekali tidak menghalalkan menjadikan kuburan sebagai masjid atau tempat peribadatan, karena sudah jelas nash hadits yang melarangnya :
لعن الله اليهود والنصارى اتخذوا قبور انبيائهم مساجد
“ Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashoro, sebab mereka telah menjadikan kuburan para nabi seperti tempat sujud “.

Beliau memang mengharamkan menjadikan kuburan sebagai masjid yang di atasnya dibuat tempat ibadah dan sholat di atasnya.
Yang diperbicangkan oleh imam Baidhawi adalah di luar ancaman hadits tersebut yaitu menjadikan masjid di samping kuburan orang yang shalih, perhatikan ucapan beliau berikut :
قال البيضاوي : لما كانت اليهود يسجدون لقبور الأنبياء تعظيما لشأنهم ويجعلونها قبلة ويتوجهون في الصلاة نحوها فاتخذوها أوثانا
لعنهم الله ، ومنع المسلمين عن مثل ذلك ونهاهم عنه
Imam Baidhawi berkata : “ Ketika konon orang-orang Yahudi bersujud pada kuburan para nabi, karena pengagungan terhadap para nabi. Dan menjadikannya arah qiblat serta mereka pun sholat menghadap kuburan tsb, maka mereka telah menjadikannya sebagai sesembahan, maka Allah melaknat mereka dan melarang umat muslim mencontohnya.

Saya agak bingung dengan aswaja. Di sini memuliakan Imam Bukhari, di lain waktu mengatakan jangan mempertuhankan Bukhari Muslim.

memuliakan dengan mempertuhankan itu beda jauh bro

Ane gk dukung albani dan si munzir bahhlul

Ane pembaca karya syekh At-Tamimi, tapi ane lihat buku albani banyak yg dubakar. Dan masalah habib made in indonesia non sen lah aliran gk jelas hehe, quburiyun. Dan untuk yang ngaku salafi KW. Mending lu kufur tagut dulu lah, klo ngaku2 pembaca setia syekh at tamimi ok

Waduuhh,, antum ini. ....
Bukan malah menyatukan ummat kok malah mancing perpecahan teruss ahh...

Akhi... bagaimana bahasa antum itu...???, seperti tidak mengaji akh...

emank ada kambing bisa kayak begitu... ??

Bukan karena bela Al-bani,, karena saya dari tabligh,,,tapi menurut saya mas Rico tidak pantas berbicara seperti itu...

Lhaaa..... Ketauan kan... Wkwkwk.... Islamnya aja islam nusantara.......