Jumat, 14 Desember 2018

PNS yang Kritis Terhadap Pemerintahan Jokowi Ini Dipecat

PNS kritis dipecat

Mulai sekarang semua ASN atau PNS harus hati-hati menyuarakan suara hatinya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak tepat. Ada sangsi berat yang harus diterima jika masih bersikukuh mengeluarkan pendapat atau kritikan kepada pemerintahan Jokowi apalagi melalui media sosial.
Diam untuk saat ini lebih baik bagi PNS/ASN menjelang pergantian presiden tahun 2019 nanti.

Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Universitas Negeri Jakarta (UIN) Jakarta bernama Edy A Effendi dipecat.

Edy melalui akun Twitter-nya @eae18 memberitakan kepada warganet atas dipecat dirinya dari PNS. “Diberhentikan dengan hormat, itu basa-basi. Allah menjauhkan saya mengais nafkah di bawah Departemen yang dipimpin manusia sampah seperti @lukmansaifuddin,” kicau Edy.

Kata Edy, dirinya dipecat dari PNS karena secara terbuka mengkritik Presiden Jokowi. “Diberhentikan karena kritik @jokowi dan Menag, itu kebahagiaan sendiri,” kata Edy.

Edy mengakui sebagai PNS menanggung resiko mengkritik kepada Jokowi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

“Setiap tindakan, setiap pekerjaan, setiap laku lampah kita, punya risiko dan kita harus siap menanggung risiko apa saja,” paparnya.

“Rezeki ini menghampar di setiap muka bumi. Bahkan di seluruh alam semesta, Allah memberi taburan rezeki bagi para pejalan, yang menempuh jalan suluk. Yakinlah akan kehadiran Allah Sang Maha Kaya itu,” jelas Edy.

Dukungan dari kubu oposisi untuk Efendi yang dipecat secara" terhormat " oleh pemerintah;


 Selanjutnya baca:

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.