Minggu, 19 Maret 2017

Keutamaan Fadhilah Dan Dalil Sholat Sunnah

keutamaan sholat sunnah

Keutamaan serta fadilah dari shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Keutamaan sholat sunat ini bertujuan untuk memberikan kegembiraan serta menambah semangat bagi yang rajin dan rutin melaksanakn shalat sunat mulai dari pagi, siang, sore dan malam hari.

Rasulullah SAW bersabda:
“Bagi orang yang mengerjakan shalat mendapatkan tiga macam (kebaikan), yaitu: Malaikat mengerumuninya sejak dari telapak kaki sampai ke atas langit, kebaikan turun kepadanya dari atas langit sampai atas kepalanya, dan malaikat berseru “Seandainya orang yang sedang shalat ini mengetahui dengan siapa ia berbicara (berkomunikasi), niscaya ia tidak akan mau berhenti (dari shalatnya)”.

Dari Ka’ab Al Ahbar ra. Bahwasanya ia berkata :
”Seandainya salah seorang diantara kamu sekalian bisa melihat pahala dua rakaat dari shalat sunnah, niscaya ia akan melihat bahwa pahalanya itu lebih besar daripada gunung yang menjulang tinggi. Sedangkan pahala shalat wajib maka jauh lebih besar lagi”.

Dari Samurah bin Jundub dari seorang sahabat Rasul, bahwasanya beliau bersabda:
“Shalat sunnah seseorang didalam rumahnya itu lebih banyak pahalanya dibandingkan shalat sunnah di depan orang banyak, yaitu seperti keutamaan shalat jama’ah atas shalat sendirian”.

Dari Nabi SAW. Beliau bersabda :
”Shalat sunnah seseorang didalam rumahnya itu merupakan cahaya, maka cahayailah (terangilah) rumah-rumahmu”.

Dari Abu Hurairah ra.Nabi SAW bersabda :
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah 20 raka’at antara maghrib dan isya maka Allah akan memelihara keluarga, agama, dunia, dan akhiratnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat subuh lalu ia duduk ditempat shalatnya sampai matahari terbit, kemudian ia menegerjakan shalat dua raka’at, maka Allah membuatkan dinding (penghalang) baginya dari api neraka nanti pada hari kiamat”.

Zaid bin Aslam meriwayatkan dari Umar ra.dimana ia berkata :
”Saya berkata kepada Abu Dzarr ra.”Nasihatilah saya wahai paman”. Abu Dzarr berkata: saya telah meminta kepada Rasulullah SAW seperti apa yang kamu minta kepada saya, lalu beliau bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat dhuha dua raka’at, maka ia tidak akan dicatat termasuk orang-orang yang lupa. Barangsiapa yang mengerjakannya empat raka’at, maka ia dicatat termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam raka’at, maka pada hari itu tidak akan terkena dosa. Barangsiapa yang mengerjakannya delapan raka’at, maka ia dicatat termasuk orang-orang yang sangat taat. Dan barangsiapa yang menegrjakannya 12 raka’at, maka dibangunkan sebuah rumah baginya didalam syurga”.

Ada yang mengatakan bahwa keutamaan shalat sunnah diwaktu malam atas shalat diwaktu siang adalah seperti keutamaan shadaqah secara sembunyi-sembunyi atas shadaqah secara terang-terangan.

Dari Anas bin Malik ra.dari Nabi SAW beliau bersabda:
“Tidak ada suatu tempat yang dipergunakan untuk shalat dan berdzikir kepada Allah, melainkan tempat itu akan merasa gembira dengan yang demikian itu sampai kedasar bumi yang ketujuh, lalu ia berbangga kepada tempat yang berada disekitarnya. Dan tidak ada seorang hamba yang berada ditengah hutan yang bermaksud untuk mengerjakan shalat, melainkan bumi akan berhias untuknya”.

Diceritakan dari Khalid bin Ma’dan bahwasanya ia berkata: “Saya mendapatkan informasi bahwa Allah berbangga kepada Malaikat dengan 3 kelompok orang, yaitu:

1.      Seseorang yang berada ditengah hutan, lalu ia beradzan dan beriqamah kemudian mengerjakan shalat sendirian; maka Allah Ta’ala berfirman :”Lihatlah hambaKu yang mengerjakan shalat sendirian tanpa seorangpun yang melihatnya selain Aku, hendaknya 70.000 Malaikat turun dan mengerjakan shalat dibelakangnya”.

2.      Seseorang yang bangun diwaktu malam lalu mengerjakan shalat sendirian, dimana ia sujud, dan setelah itu ia tidur dan dianggap sedang sujud; maka Allah Ta’ala berfirman:”Lihatlah hamba-Ku yang nyawanya ada pada sisi-Ku dan tubuhnya sedang bersujud kepada-Ku”.

3.      Seseorang yang berada ditengah-tengah medan peperangan, dimana ia tetap tegar hingga terbunuh”.

Dengarkan kajian Shalat Sunnah sehari-hari dari Ustadz. Abdul Somad, LC, MA



Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.