Senin, 14 November 2016

Sejarah Masuknya Tareqat Sammaniyah Ke Solok Selatan

sejarah tareqah samman di solok selatan

Syeikh Karomat pembawa dan penyebar Tariqat Sammaniyah dari Makkah.
Oleh:Tuanku Mudo Khalis

Tarikat Sammaniyah ini diambil oleh Syekh Muhammad ‘Arif Sampu di Madinah al-Munawwarah ketika Muhammad ‘Arif Sampu menunaikan ibadah haji ke Baitullah, Makkah al-Mukarramah, pada zaman agresi Belanda sebelum Indonesia merdeka. Tarikat Sammaniyah ini berasal dari Syekh Abdulkarim as-Samman rahmatullahu ‘alaih di Madinah al-Munawwarah, dengan ittikadnya bernama Ahlussunnah wal Jama’ah yang berlandaskan kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulillah.

Kemudian Tarikat Sammaniyyah ini dibawah oleh Syekh Muhammad ‘Arif Sampu ke kampung halamannya yaitu daerah Rantau Dua Belas Koto, kecamatan Sangir, Nagari Sampu Lubuk Gadang, kecamatan Sangir, yang sekarang berada dalam wilayah Kabupaten Solok Selatan, provinsi Sumatera Barat. Dari Syekh Muhammad ‘Arif Sampu diturunkan kepada beberapa penerus (khalifah) beliau antara lain; Buya Anwar Datuak Muncak negeri Asal Sarik Taba Lubuk Gadang, kecamatan Sangir, Rantau Dua Belas Koto, dan kemudian diturunkan oleh Anwar Datuak Muncak kepada penerus (khalifah) Mahyunar Malin Bagindo, negeri asal Taratak Baru Alahan Panjang, kecamatan lembah Gumanti, kabupaten Solok Utara.

Setelah Syaikh Sampu dan para khalifahnya wafat, penerus ajaran Tariqat Sammaniyah hanya tinggal satu yaitu Mahyunar Malin bagindo (BUYA MAHYUNAR), dengan alamat Padang Aro, kabupaten Solok Selatan. Tugas dan kewajiban Syekh Muhammad ‘Arif Sampu dan penerusnya sudah dilaksanakannya; masyarakat Rantau Dua Belas Koto secara umum telah dibekali ilmu dari aliran Tarikat Sammaniyyah, dengan ittikad Ahlussunnah wal Jama’ah, dengan landasan pokoknya Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasulullah.

Syekh Muhammad Arif Sampu Solok Selatan, Beliau ialah Alim Allamah nan Keramat bertuah mengembangkan Thariqat Samman Al-Khalwatiyah disolok selatan yang dibawanya dari madinah (dari Syech Sayyid Muhamad Amiin Arridwan)

Tahun 2011,sahabat saya sempat mambaca naskah salinan tentang Tarikat Samman dari Sampu ( Solok Selatan) dua halaman naskah sempat disalin ke huruf latin, sayang tidak sempat mangcopi naskah tersebut.

Arif Billah Syekh Muhammad Arif Sampu - Solok Selatan (wafat tahun 1961 dalam usia 180 tahun). Beliau ini seangkatan dengan Syekh Abdurrahman AlKhalidi Kumango ketika belajar ke Madinah pada Syech Muhammad Amin Ar-Ridwan. Alhamdulillah saya mendapatkan naskah Syech Sampu ini. Di Solok Selatan, Sungai Pagu.

Ada ulama Tarikat Samman bernama Syekh Muhammad Ridwan Dt. Tanbijo.(w1989) Kalau disolok selatan thariqat naqsyabandi dikembangkan oleh Khalifah Rajab (Solok Selatan). Sahabat saya,di tahun 2010 ada menterjemahkan (manyalin kitab dari Arab Melayu ke bahasa latin), judulnya Naskah Segala Rahasia dan Ilmu yang Halus-halus, karya Khalifah Rajab, beliau merupakan murid dari Tuan Syekh Abdul Wahab Rokan AlKhalidi Besilam Langkat Sumatra Utara.

Di Koto kandih, Pesisir Selatan, ditahun 2010 sahabat saya berkunjung kesana, di disana banyak pula penganut Tarikat Samman, tapi amalannya di sulukkan salama tiga hari, guru Syekh di sana bernama Syekh Abu Sidrah, beliau sudah sepuh/berumur tua sekali, Silsilahnya bersambung ke ulama di Klang (Malaysia).

Source: Syaikh Tuanku Mudo Al-Khalidi - Payakumbuh.

Tonton video prosesi bai'at Tarekat Samman di Surau Tinggi Bidar Alam Solok Selatan di sini; Klik

Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.

2 comments

Bisa minta no hp penulis? Mau explore ttg syekh sampu lebih jauh..

Tks
Kalau berkenan hub. Wa 081382210699