Kamis, 29 September 2016

Trik Jitu Untuk Mengetahui Potensi ( aib ) Diri Sendiri

Nasehat Imam Al-Ghazali
trik mengetahui aib sendiri

Barangsiapa hendak mengetahui aib-aibnya, maka ia dapat menempuh empat jalan berikut :

1. Duduk dihadapan seorang guru/mursyid yang mampu mengetahui keburukan hati dan berbagai bahaya yang tersembunyi didalamnya. Kemudian ia memasrahkan dirinya kepada sang guru dan mengikuti petunjuknya dalam bermujahadah membersihkan aib itu. Ini adalah keadaan seorang murid dengan syeikhnya dan seorang pelajar dengan gurunya. Sang guru akan menunjukkan aib-aibnya dan cara pengobatannya, tapi di zaman ini guru semacam ini langka.

Minggu, 25 September 2016

Anekdot Wahabi - Sholawat Nariyah Sholawat Pengikut Api Neraka

Fatwa Orang-Orang Awwam

anekdot wahabi sholawat nariyah api neraka


Dalam beberapa hari ini sempat marak beredar sebuah tulisan yg diposting dalam bentuk picture, yg isinya isinya sungguh sangat menggelikan , yaitu memaknai SHOLAWAT NARIYAH dengan makna:
NAR = Api Neraka
IYAH = Pengikut .

Aliran atau sekte Salafi ( Wahabi ) adalah salah satu sekte yang selalu bahkan wajib memaknai segala sesuatu dengan makna tekstualis, baik Al-Quran maupun Hadits Nabi. bahkan apapun yang mereka lihat, baca dan alami seringkali di artikan dengan konteks zahir/tertulis tanpa melihat sisi bagian dalam atau sisi maknawi dari hal-hal tersebut. Sehingga Al-Quran maupun Hadits nabi seringkali manjadi ngawur dan salah di tangan mereka, karena ayat-ayat mutasyabihat pun mereka artikan dengan tekstualis. Contohnya ayat yang berbunyi:
" Allah beristiwa di atas Arsy "
Bagi kaum mujassimah tersebut tanpa pikir memaknai bahwa Allah itu di atas langit, bersemayam di langit.
Tapi ketika berjumpa dengan ayat yang berbunyi:
" Kemanapun kamu menghadap, disitulah Wajah Allah"
Ayat ini pasti membuat mereka pusing tujuh keliling jika diartikan secara zahir kontekstual.

Efek dari wabah tekstualis inilah yang menyebar ke semua peminat dan " follower " ajaran salafi ini. Seperti kasus Sholawat nariyah ini, 99% sumber awalnya tentu korban dari ajaran Mujassimah yang menilai segala sesuatu dari konteks zahir belaka.


Heboh Sholawat Nariyah

Berawal dari kengawuran memaknai tersebut tampaknya telah menginspirasi teman teman utk berkreasi membuat kalimat kalimat jenaka yg bisa menghibur bagi siapapun yg membacanya.
Berikut ini saya kumpulkan sebagian dari ANEKDOT yg cukup menghibur tersebut

NARASI
NAR = Api neraka
ASI = Air Susu Ibu
Maka artinya menjadi keblinger begini:
Bayi yg minum ASI akan dimasukkan ke dalam Api Neraka

SUNAR
SU = Bagus,
NAR = Neraka
Neraka yang bagus.
.
BENAR
BE =JALAN
NAR =API NERAKA
(Jalan Api Neraka )
.
DINAR :
DIN = Agama
NAR =API NERAKA
(Agama Api Neraka)
.
NARUTO
NAR = Neraka
UTO = Otomatis
(Otomatis Masuk Neraka)
.
NARDI
NAR = Neraka
DI = Tempat
(Tempatmu di Neraka)
.
NARTO
NAR =API NERAKA
TO =UNTUK
(Untuk Api neraka)
.
KISWINARTO
KIS= CIUM
WI =KITA
NAR =API NERAKA
(Kita Cium Api Neraka)

SEMINAR
SEMI =SETENGAH
NAR =API NERAKA
(Setengah Api Neraka)

MUNARMAN
MU =KAMU
NAR =API NERAKA
MAN = MANUSIA
(Kamu Manusia Api Neraka)

NARASUMBER
NAR - api
ASU - anjing
MBER - ember (wadah)
Wadah (ember) Anjing Neraka?

( diambil dari berbagai sumber/media sosial )


anekdot wahabi, sholawat nariyah api neraka


Selasa, 20 September 2016

Pepatah Petitih Dan Kata Kata Kiasan Populer Minangkabau

Pribahasa Populer Minangkabau
pepatah petitih minang

Bak anak gadih jolong basubang
Bagai anak gadis mula bersubang
Amat pongah seperti orang miskin mendapat lotre

Kabau runciang Tanduak
Kerbau runcing tanduk
Dikiaskan pada seseorang yang terkenal kejahatannya

Pandai bakadai
Pandai berkedai
Pandai menceritakan sesuatu, sehingga orang senang mendengarnya

Maadokan badia pulang
Menghadapkan bedil pulang
Tidak jujur pada kaumnya sendiri

Mamapeh dalam balango
Memancing dalam belanga
Mencari keuntungan dalam keluarga sendiri

Bak ambun di ujuang rumpuik
Bagai embun di ujung rumput
Datang panas embunnya hilang. Diibaratkan pada kasih sayang yang tidak kekal

Indak tau di nan ampek
Tidak tahu dengan yang “ empat “
Yang empat ialah;
Adat yang empat ( adat yang sebenar adat, adat yang diadatkan, adat yang teradat, adat istiadat
Kata yang empat ( kata pusaka, kata mufakat, kata kemudian kata bercari, kata jantan.
Suku asal ( Koto, Piliang, Bodi, Caniago )
Dikiaskan pada seseorang yang tidak tahu adat atau seseorang yang bodoh/jahil

Salamo anggang maaram
Selama enggang mengeram
Lama sekali

Bararak ka tabiang
Berarak ke tebing
Selalu merasa kuatir, atau dapat diartikan berlomba-lomba mencelakakan diri

Jalan diasak urang lalu
Jalan dipindahkan orang lalu
Jalan yang biasa digunakan penduduk setempat dipindahkan oleh orang lain
Maksudnya adat negri tersebut diubah orang lain

Mabuak di baruak barayun
Mabuk oleh beruk berayun
Asyik melihat sesuatu sehingga lupa dengan urusan yang harus dikerjakan

Tabaliak ujan kalangik
Terbalik hujan ke langit
Orang yang berkuasa atau pandai atau kaya minta pertolongan kepada orang yang dikuasai atau orang bodoh atau orang miskin

Tabaliak kalang
Terbalik kalang
Kalang=empedal. Terbit amarahnya

Jalan nan ampek
Jalan yang empat
1.       Jalan mandaki = Jalan mendaki
Terhadap orang yang berpangkat atau berkedudukan lebih tinggi
2.       Jalan manurun= Jalan menurun
Terhadap orang yang lebih rendah pangka,t kedudukan atau posisinya
3.       Jalan malereang= Jalang melereng
Terhadap orang yang dikenal dan di ketahui
4.       Jalan mandata= Jalan mendatar
Terhadap orang yang sederajat atau sama kedudukan dengan kita

Pangapik daun kunyik
Pengepit daun kunyit
Suka memuji-muji diri sendiri

Karam ditapi
Karam di tepi
Beroleh bancana dan mudah dapat pertolongan

Indak bakarudu lai
Tidak berikan teri lagi
Karudu= Ikan teri
Jatuh miskin dan tidak mempunyai harta lagi

Alah karam mangko batimbo
Telah karam maka bertimba
Usaha penyelamatan yang terlambat
Baru menyesal setelah berolah kemalangan

Bak bunyi Cino karam
Seperti bunyi Cina karam
Sangat Gaduh

Litak-litak anjiang
Letak-letak anjing
Litak ( letak )= Payah
Kira-kira pukul 12 siang, saat itulah yang dikatakan “ litak-litak anjiang “

Lipek takulai
Lipat terkulai
Lebih dari ganda dua. Misal 5 lebih dari 2x2.
Jadi lipat dua dan ada kulainya, yakni satu

Sabtu, 17 September 2016

Syair Sufi Maulana Rumi " SEBAB " Adalah Selubung Penutup Hakikat

syair sufi rumi
Darwis Dance

Orang melihat pada sebab-sebab dan menganggap bahwa ia adalah asal mula segala. tapi bagi orang-orang suci tersingkap sudah misteri bahwa sebab-sebab adalah selubung yang menutupi.

Sebab-sebab adalah selubung bagi mata yang melihat, karena tak setiap mata mampu menatap pada Sang Pemahat

Ada mata yang mampu melihat, menyingkapkan tirai-tirai, menemukan sebab dari segala sebab, sebab pertama yang tak mengenal tempat, tak memerlukan penghidupan, tiada pernah menerima upah dan pembelanjaan. Dia jauh dari itu semua

Dia-lah sebab dari segala kebaikan dan kejahatan

Oh, bapa, tiadalah artinya segala sebab dan perantara

Tapi, sebuah kengerian terpampang di tengan jalan, sehingga kedunguan terus saja membuta

Barang siapa yang melihat kepada sebab-sebab, dia akan menjadi pemuja bentuk. Barangsiapa menatap pada sebab pertama, dia akan menemukan cahaya yang memancarkan makna

Dunia yang tampak tiada lain hanyalah debu dan yang tak tampak dari padanya adalah kilauan cahaya Tuhan yang gemilang

Terjadi pertentangan antara wujud dunia yang tampak dengan hakikatnya yang tak tampak, yang tak tampak bagaikan mutiara dan yang tampak adalah batu. Yang pertama berkata; Inilah aku dan tiada yang lain. Yang kedua berkata; Perhatikan baik-baik, apa yang ada di balik dirimu dan di belakangmu! Yang tampak menolak dan berkata; Tiadalah artinya yang tak tampak. Yang tak tampak berkata; Tunggulah akan kami tunjukan pada kalian

Orang-orang kafir hanya mampu berkata; Tiada tempat selain dunia yang tampak ini

Ia tidak pernah menyadari bahwa segala yang kasat mata memantulkan cahaya kebijaksanaan yang tersembunyi. Sungguh, hakikat dunia yang tampak, tersembunyi di balik yang tak tampak, seperti khasiat sebuah obat


Kamis, 15 September 2016

Pengertian Open Source Software Serta Pengembangan Dan Permasalahannya

Pengertian Open-Source Software


Dalam satu pengertian tertentu, pengembangan open-source dapat dikatakan sebagai perluasan dari pengujian beta ( beta-testing) namun pendekatan ini mengizinkan para "penguji beta" untuk memodifikasi software yang bersangkutan dan melaporkan modifikasi-modifikasi tersebut ketimbang hanya melaporkan permasalahan-permasalahan yang dijumpai sebagaimana layaknya dalam pengujian beta tradisional.

Rabu, 14 September 2016

Sufi IBNU ARABI - Mutiara Hikmah Dan Nasehat Sang Wali

Kata-kata mutiara Syaikh Ibnu Arabi
sufi ibnu arabi_ nasehat wali
Syaikh Ibnu Arabi

Tentang Sang Wali

Syaikh Muhyidin Ibnu Arabi lahir di Murcia Spanyol 560 H/1165 M.Beliau adalah seorang mahaguru sufi yang sangat terkenal di seantero jagad, baik oleh kaum tarekat sufi, kaum akademis maupun orang-orang kafir yang " doyan " dengan islam terutama cabang ilmu tasauf. Beliau di kenal dengan perkataan-perkataanya yang sangat fenomenal " nyentrik "dan sangat sulit di mengerti apalagi oleh orang awwam, kitab-kitab yang beliau karang sangat kental dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi, di penuhi dengan istilah-istilah baru dalam dunia tasawuf, sehingga bagi orang biasa jika mambaca kitab beliau bisa di pastikan akan pening, pusing atau mencap beliau sebagai orang kafir, murtad dan keluar dari syariat islam.