tag:blogger.com,1999:blog-62455187202351844232024-03-16T08:09:59.867+07:00INTIRUHBERBAGI ILMU DAN INFO MENARIKRiko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.comBlogger810125tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-70035617539813161202022-11-03T09:56:00.009+07:002023-03-02T07:37:11.441+07:00Dua Sudut Pandang Memahami Keberadaan Tuhan, Jauh atau Dekat?<div class="xdj266r x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div class="separator" style="clear: both; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjTXHmy8jRMKpYwoYqn2RX4aT6MLJjsZAM1CiK6v3oj52-82S5YwwMqavDmYRC6Oprl40l59llss60XivJf2PRJGluB0T2gB3JXy2Tjc61ZOYeP0H9NPuD6M_UUqc6DT-IOkrLcuWA_QepChF6XhMQaRq1ltmPM48K7JfGxOaqOuMVjYnZB9DD_z8bg/s889/jauh%20tak%20berperantara%20dekat%20tak%20bersatu.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="JAUH TAK BERJARAK DEKAT TAK BERSATU" border="0" data-original-height="558" data-original-width="889" height="381" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkjTXHmy8jRMKpYwoYqn2RX4aT6MLJjsZAM1CiK6v3oj52-82S5YwwMqavDmYRC6Oprl40l59llss60XivJf2PRJGluB0T2gB3JXy2Tjc61ZOYeP0H9NPuD6M_UUqc6DT-IOkrLcuWA_QepChF6XhMQaRq1ltmPM48K7JfGxOaqOuMVjYnZB9DD_z8bg/w640-h381/jauh%20tak%20berperantara%20dekat%20tak%20bersatu.png" title="Memahami keberadaan Tuhan" width="640" /></a></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">JAUH TIDAK BERPERANTARA, DEKAT TIDAK BERSATU.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Kontraversi tentang keberadaan Allah SWT sudah terjadi ratusan tahun yang lalu, bahkan menjadi sebuah perbedaan dan <span><a style="color: #385898; cursor: pointer;" tabindex="-1"></a></span>tembok pemisah dalam komunitas global muslim dunia. </span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Padahal, jika mau mengendurkan sedikit "Ego keilmuan" kita, maka dengan jelas kita menyimpulkan, bahwasanya di dalam Al Qur'an yang Allah SWT turunkan terdapat dua sudut pandang cara memahami keberadaan Tuhan.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Pertama, cara pandang keberadaan Tuhan dengan memakai Akal, yakni dengan berlandaskan ayat الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">“(Yaitu) Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas ‘Arsy.” [Thaahaa: 5]</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Pemahaman Allah SWT berada diatas ArsyNya dikuatkan lagi dengan peristiwa ketika salah seorang sahabat membawa seorang budak perempuannya dihadapan Baginda Rasulullah SAW, saat ditanya " Dimana Allah" dan budak tersebut menjawab " Di langit " maka ketika itu Rasulullah SAW menjamin keislaman budak perempuan tsb.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Ayat Thaaha : 5, dan peristiwa pertemuan Baginda Rasulullah dengan seorang budak, merupakan bentuk memahami keberadaan Allah SWT dengan memakai Akal. Dan pemahami seperti itu dibenarkan selagi tidak terjerumus dengan penyerupaan Allah SWT dengan makhlukNya, seperti menyamakan wujud Allah SWT dengan bagian tubuh atau wujud makhlukNya. Karena keterbatasan akal, maka cukuplah meyakini saja dan jangan sampai difikirkan apalagi dibayangkan bagaimana keberadaan Allah SWT duduk diatas ArasyNya, inilah sunnahtullah pemahaman yang Allah letakan kepada Akal manusia.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Pemahaman kedua, cara pandang keberadaan Allah SWT dengan Hati. Berdasarkan ayat " Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.’ Surah Qaf ayat 16.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Dengan memahami ayat diatas, Allah SWT sendiri menyatakan keberadaanNya yang begitu intim dengan hambaNya, bahkan lebih dekat daripada urat leher. Namun, sampai disini akal tidak lagi mampu mengurai arti kalimat " lebih dekat dari urat leher", sebab tidak satupun alat ukur yang dapat menghitung jarak yang begitu dekat. Maka disinilah peranan hati berfungsi untuk mencerna bahasa Tuhan, yang tentunya hanya dapat diterjemaahkan oleh rasa pada hati. </span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Kemampuan hati untuk menterjemaah bahasa Tuhan akan muncul ketika hati selalu dibersihkan dengan selalu berdzikir dan mengingatNya sebanyak banyaknya. Hanya dengan mengingatNya hati akan menjadi tenang, dan tenang hati bertanda hati mulai bersih, sedangkan hati yang telah bersih akan memiliki "Energi" dan mudah memahami arti kedekatanNya dengan menyelam lebih dalam ke Nuraninya. Dan disanalah seorang hamba akan paham arti dari kata " lebih dekat daripada urat lehernya ". </span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Nurani, Allah SWT sediakan di dalam hati manusia, sebagai wilayahNya yang dapat diakses oleh hamba kapan saja, menjadikan wilayah keTuhanan yang satu satunya ada di diri manusia.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Beruntunglah, orang orang yang selalu dapat menyelam kedalam nuraninya, ia setiap saat dapat bertemu "Wajah Tuhan" tanpa hijab dan dinding. Membuat ia jatuh cinta pada " Pandangan pertama" kepada Tuhannya setiap waktu. </span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Pemahaman keberadaan Tuhan dengan hati, hanya khusus kepada orang yang menyimpan rindu kepada Allah SWT. Ibarat orang yang menikmati hidangan yang lezat tapi menyimpan rasa penasaran untuk mengetahui resep hidangan tersebut hingga sampai bertemu dengan pencipta resep itu sendiri.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Akhirnya, bagaimanapun cara pandang kita terhadap keberadaan Allah SWT menjadi pilihan sendiri. Dan jangan sekali kali kita memaksakan cara pandang kita kepada orang lain apalagi mencemoohkan serta menyesatkan pemahaman orang lain. Sebab, setiap orang punya nyali yang berbeda, ada yang hanya ingin bermain ombak di pinggir pantai, dan ada yang berani menyelam dalam lautan dalam, pastinya bagi mereka yang menyelam wajib memiliki ilmu dan pelatih yang mumpuni dan berpengalaman, menjadikan mereka penyelam penyelam mahir yang dapat mengambil mutiara dikedalaman lautan rasa.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">(Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, Rais Mustasyar Dewan Ulama Thariqah Internasional )</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: inherit;">Untuk lebih jelasnya silahkan disimak video kajian dibawah tentang makna TUHAN JAUH TAK BERPERANTARA, DEKAT TIDAK BERSATU</span></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="332" src="https://www.youtube.com/embed/hGERXaFjci4" width="478" youtube-src-id="hGERXaFjci4"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><ul><li style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://www.intiruh.com/2015/09/rasa-satelit-penangkap-sinyal.html" target="_blank">"RASA" Satelit Penangkap Sinyal Keberadaan Tuhan</a><br /></span></li><li style="text-align: left;"><a href="https://www.intiruh.com/2018/11/tiupan-ilahi-hidup-hanya-sekedar-tiupan.html" target="_blank"><span style="font-family: inherit;">Hidup Sekedar Tiupan Fatamorgana - Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah</span></a></li></ul></div></div>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-23178493333884995292020-06-17T09:44:00.001+07:002020-06-17T09:44:49.685+07:00Manusia Mencari Tuhan Ibarat Ikan Mencari Air<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-b8HW2MuCiXE/Xul8MVJ2X0I/AAAAAAAAIT8/nKfllf4AzGEviVbPpgznkl0MVRusbll_ACK4BGAsYHg/s4421/IMG_20191206_202159-01.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2167" data-original-width="4421" height="306" src="https://1.bp.blogspot.com/-b8HW2MuCiXE/Xul8MVJ2X0I/AAAAAAAAIT8/nKfllf4AzGEviVbPpgznkl0MVRusbll_ACK4BGAsYHg/w625-h306/IMG_20191206_202159-01.jpeg" width="625" /></a></div><div><br /></div><div>
"Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, “Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati”. </div><div><br /></div><div>Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengar percakapan itu dari bawah permukaan air, ikan kecil itu mendadak gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, “Hai tahukah kamu dimana tempat air berada? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati".<br />
<br />
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”<br />
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”<br />
<br />
Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.</div>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-57259024840066052032019-12-10T11:46:00.002+07:002019-12-10T11:50:09.748+07:00Menjawab Habib Ali Al Jufri yang Membolehkan Ucapan Selamat Natal<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-vIvlCpFe2ts/Xe8ia42-2rI/AAAAAAAAH_0/zeqRkQXI6osHp6QNp2u-K7lAt912ZtVCgCK4BGAYYCw/s1600/selamat%2Bnatal%2Bhabib%2Bal%2Bjufri.png" imageanchor="1"><img alt="menjawab habib ali al jufri membolehkan selamat natal" border="0" height="358" src="https://3.bp.blogspot.com/-vIvlCpFe2ts/Xe8ia42-2rI/AAAAAAAAH_0/zeqRkQXI6osHp6QNp2u-K7lAt912ZtVCgCK4BGAYYCw/s640/selamat%2Bnatal%2Bhabib%2Bal%2Bjufri.png" title="habib ali habib hanif selamat natal" width="640"></a></div>
<br>
Meninjau ulang "Selamat Natal" Habib Ali Al Jufri<br>
<br>
Oleh : Al-Faqir Muhammad Hanif Alathas, Lc. (ketua Umum Front Santri Indonesia)<br>
<br>
Hari-hari ini beredar luas video Fadhilatul Habib Ali al-Jufri – hafidzhohullah- yang berisi fatwa beliau tentang hukum mengucapkan selamat Natal. Fatwa beliau menjadi polemik serta menuai pro kontra ditengah Umat Islam Indonesia, khususnya kalangan penuntut Ilmu Agama. Awalnya alfaqir sungkan untuk ikut berkomentar dalam hal ini, karena Hb Ali adalah sosok Da'i yang tidak asing lagi kiprahnya dalam dunia dakwah. Namun seiring derasnya pertanyaan yang masuk ke alfaqir terkait masalah tersebut, maka amanat ilmu mengharuskan alfaqir untuk menyampaikan apa yang harus disampaikan agar selamat dari ancaman Nabi saw bagi mereka yang menyembunyikan ilmu. Tentunya, tulisan ini hanyalah corat coret ilmiah, tanpa mengurangi rasa hormat, ta’dzhim dan mahabbah alfagir kepada beliau. Harap dibaca dengan seksama dan utuh, agar dapat difahami dengan baik.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/12/menjawab-habib-ali-al-jufri-yang.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-62787147558567466492019-11-26T12:48:00.000+07:002019-11-26T12:48:22.936+07:00Mimpi Muluk Mendikbud Nadhiem Untuk Pendidikan Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Bo-XnW8rq2U/Xdy8NehYqHI/AAAAAAAAH_A/w3DueSWPilshuQsh-sGsDZMBwez-x4RzQCLcBGAsYHQ/s1600/mimpi%2Bmendikbud.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mimpi muluk mentri nadhiem" border="0" data-original-height="869" data-original-width="1600" height="346" src="https://1.bp.blogspot.com/-Bo-XnW8rq2U/Xdy8NehYqHI/AAAAAAAAH_A/w3DueSWPilshuQsh-sGsDZMBwez-x4RzQCLcBGAsYHQ/s640/mimpi%2Bmendikbud.jpg" title="foto anak sd" width="640"></a></div>
<br>
MIMPI NADHIEM BUKAN MIMPI INDONESIA<br>
<br>
Sekilas, apa yang diwacanakannya bagus.<br>
<br>
Guru gak perlu ribet lagi dengan urusan administrasi. Guru harus banyak lakukan diskusi, lebih pada pemahaman bukan pada hapalan.<br>
<br>
Murid jangan diberikan PR, murid lebih banyak belajar tentang penggalian atas suatu bahan. Bukan harus banyak menghapal tanpa mengetahui apa sebab muasal. Jumlah tahun pendidikan dipangkas, agar saat S3 diambil dan selesai, usia 18 tahun sebagai tolak ukur dia tau semuanya.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/11/mimpi-muluk-mendikbud-nadhiem-untuk.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-23094346206350853932019-10-17T08:31:00.001+07:002023-01-26T09:40:11.513+07:003 Karakter Pemimpin Pilihan Tuhan yang Wajib Dimiliki <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-R_JFlmSEjWc/XafAC_OZSFI/AAAAAAAAH84/WNyHmjXwbH08oRaaSLTJZ_50VMXEHhwwACK4BGAYYCw/s1600/tuangku%2Bsyeik%2Brohimudin%2Bdan%2Btuan%2Bguru%2Bbatak.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="karakter pemimpin pilihan Tuhan" border="0" height="372" src="https://2.bp.blogspot.com/-R_JFlmSEjWc/XafAC_OZSFI/AAAAAAAAH84/WNyHmjXwbH08oRaaSLTJZ_50VMXEHhwwACK4BGAYYCw/s640/tuangku%2Bsyeik%2Brohimudin%2Bdan%2Btuan%2Bguru%2Bbatak.jpg" title="tuangku syeikh m ali hanafiah syeikh rohimudin tuan guru batak" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">3 ulama sufi; Syeikh Rohimudin, Tuan guru Batak, Tuangku Syeikh M Ali Hanafiah</td></tr>
</tbody></table>
<br>
Ada tiga karakter seorang pemimpin, leader atau amir yang mesti dimiliki oleh seseorang apabila ia betul betul dipilih oleh Tuhan. Tiga sifat yang harus melekat pada diri seorang pemimpin ini, apabila benar ia adalah pilihan Tuhan yang di amanahi untuk menjadi leader bagi umat, telah dijelaskan oleh Rais Mustyasar Dewan Ulama Thariqah Internasional Indonesia Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah Ar-Rabbani.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/10/3-karakter-pemimpin-pilihan-tuhan-yang.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-61912477318142614942019-09-21T11:53:00.001+07:002019-09-21T12:09:34.316+07:00Download Soal PJOK SD K 13 Tematik Kelas V Tahun 2019 2020Download gratis soal OLAH RAGA, PJOK, PENJAS ORKES untuk SD kelas V tematik kurikulum 2013 revisi tahun ajaran 2019/2020 semester 1<br>
<br>
SALAM OLAH RAGA...!<br>
<br>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-5XD6qSUvCN8/XYWsBPDD81I/AAAAAAAAH8Q/auCdf-EhBccrRkmdIa3ojjtf3nxhVZSPQCK4BGAYYCw/s1600/IMG_20190203_150759-03.jpeg" imageanchor="1"><img alt="download soal pjok sd tematik k 13" border="0" height="392" src="https://3.bp.blogspot.com/-5XD6qSUvCN8/XYWsBPDD81I/AAAAAAAAH8Q/auCdf-EhBccrRkmdIa3ojjtf3nxhVZSPQCK4BGAYYCw/s640/IMG_20190203_150759-03.jpeg" title="soal olah raga" width="640"></a></div>
<a href="about:invalid#zClosurez" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><br>
Yang sedang sibuk mencari-cari soal di google yang berkaitan dengan olah raga, PJOK untuk siswa SD kelas 5, silahkan di unduh sebuah soal yang kami upload di google drive. Soal PAS PJOK SD ini terdiri dari 60 buah soal PDF free alias gratis.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/09/download-soal-pjok-sd-k-13-tematik.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-22760125724348143242019-09-19T10:15:00.000+07:002019-09-19T10:15:29.854+07:00Jeritan Hati Suami yang Beristri Guru | Curhat<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-7xQ6xkByChY/XYLw2Bd7QnI/AAAAAAAAH74/WXjTH1yScFkesh0TUtTCVi5h5S6P998egCK4BGAYYCw/s1600/suami%2Bberistri%2Bguru.jpg" imageanchor="1"><img alt="jeritan hati suami beristri guru" border="0" height="368" src="https://4.bp.blogspot.com/-7xQ6xkByChY/XYLw2Bd7QnI/AAAAAAAAH74/WXjTH1yScFkesh0TUtTCVi5h5S6P998egCK4BGAYYCw/s640/suami%2Bberistri%2Bguru.jpg" title="jeritan suami istri guru" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br></div>
<b>Curhat Suami </b><b>Punya Istri Guru</b><br>
<br>
Dulu, saya memang sengaja pilih istri mahasiswa jurusan pendidikan, karena ujungnya jadi guru, bukan bidan, atau suster.<br>
<br>
Hemat saya, guru itu punya waktu longgar. Seperti guru SD saya dulu. Biar bisa ngurusi anak di rumah.<br>
Hidup damai, tentram, dan sejahtera.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/09/jeritan-hati-suami-yang-beristri-guru.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-46031496530165599062019-09-16T22:48:00.001+07:002019-09-16T22:55:18.313+07:00Arti Kata TOGOG yang Disematkan Netizen Kepada Pendukung Jokowi di Medsos<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-YcS7mfpFQ5Y/XX-uZo1j3JI/AAAAAAAAH7s/6qN4Nui6mpgN7bQ9MxRG1eIaFAU0nMmVQCK4BGAYYCw/s1600/togog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="arti kata togog " border="0" height="366" src="https://3.bp.blogspot.com/-YcS7mfpFQ5Y/XX-uZo1j3JI/AAAAAAAAH7s/6qN4Nui6mpgN7bQ9MxRG1eIaFAU0nMmVQCK4BGAYYCw/s640/togog.jpg" title="arti kata togog" width="640"></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi; Abu Janda dan Denny Siregar </td></tr>
</tbody></table>
<br>
Baru-baru ini ada istilah baru yang ramai di medsos, yaitu TOGOG. Istilah ini adalah tranformasi dari istilah cebong. Cebong adalah sebutan untuk pendukung Jokowi di medsos dan sekarang warganet sudah mengupdatenya menjadi togog.<br>
<br>
Pertama kali membaca istilah ini di medsos, kita dibuat bingung, "istilah apalagi ini?" Ternyata kata togog ini umumnya di sematkan oleh warganet kepada orang-orang yang dulu mereka sebut sebagai cebong. Lalu apa sebenarnya arti atau makna dari kata togog ini kok tega-teganya netizen menyematkannya kepada para pendukung Jokowi?<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/09/arti-kata-togog-yang-disematkan-netizen.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-63512381996715453362019-09-12T10:18:00.001+07:002019-09-13T23:07:11.418+07:00Pesan Kak Seto Kepada Guru Solok Selatan di Guru Millennial Festival<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-E80tPM0trlU/XXm3wo8EJcI/AAAAAAAAH7E/VCgxRtvPL44B1DnKP94iXkYPht6zcSncwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190912_083312-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pesan kak seto kepada guru Solok selatan" border="0" data-original-height="894" data-original-width="1600" height="356" src="https://1.bp.blogspot.com/-E80tPM0trlU/XXm3wo8EJcI/AAAAAAAAH7E/VCgxRtvPL44B1DnKP94iXkYPht6zcSncwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20190912_083312-01.jpeg" title="Kak seto di solok selatan" width="640"></a></div>
<br>
"Sudah saatnya kita mendidik dengan cinta." Begitu pesan kak Seto kepada guru guru Solok Selatan dalam acara Indonesia Millennial Teacher Festival 2019.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/09/pesan-kak-seto-kepada-guru-solok.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-3272623479077216242019-09-12T09:07:00.001+07:002019-09-12T23:35:08.178+07:00Seminar Guru Millennial Kak Seto di Solok Selatan Dihadiri Ribuan Guru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-b1_f8V5L4wg/XXmndwScbfI/AAAAAAAAH64/BJLV6NIkH0cZlzaawu4_kFCAG81wqMoSwCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20190912_083308-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kak seto solok selatan" border="0" data-original-height="940" data-original-width="1600" height="376" src="https://1.bp.blogspot.com/-b1_f8V5L4wg/XXmndwScbfI/AAAAAAAAH64/BJLV6NIkH0cZlzaawu4_kFCAG81wqMoSwCLcBGAsYHQ/s640/IMG_20190912_083308-01.jpeg" title="Kak seto solok selatan" width="640" /></a></div>
<div>
<br /></div>
Pada hari Kamis 12 September 2019 Solok Selatan kedatangan tamu istimewa, yaitu Dr. Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kak Seto dan motivator Mr. Dedi Vitra Johor.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Pakar psikologi anak tersebut hadir di Solok Selatan dalam acara Indonesian Millennial Teacher Festival (IMTF) 2019. Acara yang menghadirkan seluruh guru seSolok Selatan ini di helat di halaman kantor bupati Padang Aro. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seminar guru Millennial yang baru pertama di Solsel ini juga di hibur oleh artis Kintani Putri Medya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Acara yang dihadiri oleh ribuan guru ini digagas oleh PT. Asia Wisata Indonesia<br />
<br />
Artikel Terkait:<br />
<ul>
<li><a href="http://www.intiruh.com/2019/09/pesan-kak-seto-kepada-guru-solok.html">Pesan Kak Seto Kepada Guru Solok Selatan di Millennial Teacher Festival</a></li>
</ul>
</div>
Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-62052558577540144092019-09-01T11:04:00.001+07:002019-09-19T20:45:46.056+07:00Dewan Ulama Thariqah Internasional Indonesia (DUTI-I) Membuka Pendaftaran Untuk Menjadi Pengurus<br>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-1C1Xvqm1eB8/XYOGVHCC_fI/AAAAAAAAH8E/S0uZbF3jnHQ0Ut9twlu8UjSbac6jw-iegCK4BGAYYCw/s1600/dewan%2Bulama%2Bthariqah.jpg" imageanchor="1"><img alt="dewan ulama thariqah internasional indonesia DUTI-I" border="0" height="448" src="https://4.bp.blogspot.com/-1C1Xvqm1eB8/XYOGVHCC_fI/AAAAAAAAH8E/S0uZbF3jnHQ0Ut9twlu8UjSbac6jw-iegCK4BGAYYCw/s640/dewan%2Bulama%2Bthariqah.jpg" title="dewan ulama thariqah internasional" width="640"></a></div>
<br>
<div style="background-color: #fbfacf; border: 1px solid #ddd; padding: 10px; text-align: left;">
Orang-orang Tarekat itu ibarat butiran-butiran emas, butiran-butiran emas yang berada di antara butiran pasir. Apabila butiran-butiran itu dipanaskan, sekalipun dianya telah tercampur dengan pasir, maka butiran-butiran emas itu akan meleleh, kemudian menyatu satu sama lain. Itulah hakekatnya pengamal Thariqah<br>
(Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah Al-Qhutub Ar-Rabbani)</div>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/09/dewan-ulama-thariqah-international.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-80591432069885774322019-08-28T20:41:00.000+07:002019-08-29T14:35:27.844+07:00Pilkada Solok 2020 | Biografi Hendra Saputra, SH, MSi <div style="text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-9iNI3vGLp3o/XWZs59ha1VI/AAAAAAAAH6A/u6EeBLMYh_kU57GbhiLs0I0EQe2VGlJZQCK4BGAYYCw/s1600/buya%2Bhendd.jpg" imageanchor="1"><img alt="biografi hendra saputra sh msi" border="0" height="480" src="https://2.bp.blogspot.com/-9iNI3vGLp3o/XWZs59ha1VI/AAAAAAAAH6A/u6EeBLMYh_kU57GbhiLs0I0EQe2VGlJZQCK4BGAYYCw/s640/buya%2Bhendd.jpg" title="buya hend solok" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br></div>
<div style="text-align: left;">
Hendra Saputra, SH, MSi atau lebih akrab disapa dengan panggilan Buya Hend lahir di Paninggahan 19 April 1972. Putra Asli Kabupaten Solok ini akan ikut meramaikan pesta rakyat daerah Pilkada Kab Solok pada tahun 2020 mendatang. Beliau adalah ASN Pemkot Solok yang sudah mengabdi selama 27 tahun yang sudah barang tentu hafal betul seluk beluk sistem pemerintahan, apalagi beliau adalah salah seorang kandidat doktor Universitas Islam Negeri Jakarta dalam bidang kajian islam ilmu pemerintahan dan Agama.</div>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/08/pilkada-solok-2020-biografi-hendra.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-85630442003321218892019-06-24T08:05:00.001+07:002019-06-24T10:40:35.012+07:00Gagal Paham Tentang Menempelkan Mata Kaki dalam Shalat Berjamaah<div style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-bWgtBVK4Pd4/XRAgWhU88WI/AAAAAAAAH3k/FSvGpjAyKaI_Z2duIl-wzWqPAkgy_rvNACK4BGAYYCw/s1600/menempelkan%2Bujung%2Bjari.jpg" imageanchor="1"><img alt="gagal paham menempelkan mata kaki" border="0" height="408" src="https://1.bp.blogspot.com/-bWgtBVK4Pd4/XRAgWhU88WI/AAAAAAAAH3k/FSvGpjAyKaI_Z2duIl-wzWqPAkgy_rvNACK4BGAYYCw/s640/menempelkan%2Bujung%2Bjari.jpg" title="menempelkan mata kaki saat shalat" width="640"></a></div>
<br>
<b>Menempelkan Mata Kaki dengan Mata Kaki</b><br>
<br>
Oleh : Ustadz. Abdullah Al Jirani<br>
<br>
Dalam kitabnya yang berjudul “Minhatul ‘Allam Syarh Bulughil Maram” (3/411) – lihat gambar terlampir -, Asy-Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan –hafidzahullah- menjelaskan akan kesalahan pemahaman beberapa pihak tentang masalah menempelkan mata kaki dengan mata kaki ketika bershaf (berbaris) dalam salat.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/06/gagal-paham-tentang-menempelkan-mata.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-39068341341701642782019-06-24T07:39:00.001+07:002019-06-25T21:58:51.762+07:00Merapatkan Shaff Shalat dengan Menempelkan Ujung Jari Kaki, Sunnahkah?<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-YAe4x1taYMk/XRAagQKnxtI/AAAAAAAAH3Y/jRpfC5k9BQAjNCICmrDtOY7K2kwinZqAQCK4BGAYYCw/s1600/menempelkan%2Bmata%2Bkaki.jpg" imageanchor="1"><img alt="menempelkan ujung jari kelingking" border="0" height="384" src="https://3.bp.blogspot.com/-YAe4x1taYMk/XRAagQKnxtI/AAAAAAAAH3Y/jRpfC5k9BQAjNCICmrDtOY7K2kwinZqAQCK4BGAYYCw/s640/menempelkan%2Bmata%2Bkaki.jpg" title="merapatkan shaff shalat" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br></div>
MENGURAI SALAH PAHAM TENTANG MERAPATKAN & MELURUSKAN SHAFF<br>
<br>
Oleh : Ustadz. Abdullah Al Jirani<br>
<br>
Awalnya, kami ingin menyusun artikel tentang permasalahan “meluruskan dan merapatkan shaff” secara luas dan detail. Akan tetapi, karena telah ada beberapa penulis yang menyusunnya, maka niat tersebut kami urungkan. Kali ini kami hanya akan fokus untuk membahas kekeliruan dalam hal memahami dan mengamalkan hadits-hadits tentang merapatkan dan meluruskan shaff saja. Dikarenkan masih sangat sedikit yang membahasnya.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/06/merapatkan-shaff-shalat-dengan.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-40604684222932727822019-06-18T07:55:00.003+07:002023-03-14T15:13:38.765+07:00Sistem Zonasi PPDB yang Lucu Ala Pedagang Nasi Goreng<div style="text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-9-UHbNBINPw/XQg1-A4Ai_I/AAAAAAAAH3I/_BDaKO-a-Uwfys1kqLwzDepgeACMbms8ACK4BGAYYCw/s1600/SISWA%2BSD.jpg"><img alt="sdn 03 bidar alam solok selatan" border="0" height="392" src="https://3.bp.blogspot.com/-9-UHbNBINPw/XQg1-A4Ai_I/AAAAAAAAH3I/_BDaKO-a-Uwfys1kqLwzDepgeACMbms8ACK4BGAYYCw/w640-h392/SISWA%2BSD.jpg" title="sdn 03 bidar alam solok selatan" width="640"></a></div>
<br>
Guyonan PPDB (Penerimaan Peserta Didik baru) Sistem Zonasi<br>
<br>
SISTEM ZONASI PEDAGANG NASI GORENG<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/06/sistem-zonasi-ppdb-yang-lucu-ala.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-36093114306079421962019-06-14T07:27:00.000+07:002019-06-14T07:28:06.927+07:00Hukum Shalat di Masjid yang Ada Simbol Segitiganya | Fenomena Masjid Al Safar<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-L_gfQMZ_d1U/XQLo8tKJPpI/AAAAAAAAH24/0HbcopdLCYsE4deJICF6cS9NjfvQtOpvwCK4BGAYYCw/s1600/masjid%2Bal%2Bsafar%2Biluminati.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="384" src="https://4.bp.blogspot.com/-L_gfQMZ_d1U/XQLo8tKJPpI/AAAAAAAAH24/0HbcopdLCYsE4deJICF6cS9NjfvQtOpvwCK4BGAYYCw/s640/masjid%2Bal%2Bsafar%2Biluminati.jpg" width="640"></a></div>
<br>
SIMBOL SEGITIGA DI MASJID DAN HUKUM SALAT DI DALAMNYA<br>
<br>
Oleh : Abdullah Al Jirani<br>
<br>
Dulu, saya pernah kedatangan tamu dari Padang, Sumatra. Waktu tiba waktu salat Ashar, saya ajak para tamu tersebut untuk salat di salah satu masjid milik komunitas tertentu. Saat masuk masjid, tamu saya heran. Beliau tanya : “Apakah ini masjid, ustadz. Kok tidak ada mihrabnya ? kayak rumah saja”. Saya jawab : “Iya, pak. Ini masjid.” Selain tidak ada mihrabnya, juga tidak ada kubah, menara, atau ciri-ciri khas masjid di Indonesia. Lebih tepat disebut rumah atau aula.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/06/hukum-shalat-di-masjid-yang-ada-simbol.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-70920883319611002972019-06-11T22:02:00.001+07:002023-03-14T15:14:09.144+07:00ASN Mengkritik Pemerintah, Apa Salahnya?<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-rk4yOJFLUrQ/XP_ByHZWXOI/AAAAAAAAH2k/B-EfdvQrmp4MrgDpLmhsDKYM7YUeYPExQCK4BGAYYCw/s1600/asn%2Bkritik%2Bpemerintah.jpg"><img alt="sdn 03 bidar alam solok selatan" border="0" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-rk4yOJFLUrQ/XP_ByHZWXOI/AAAAAAAAH2k/B-EfdvQrmp4MrgDpLmhsDKYM7YUeYPExQCK4BGAYYCw/w640-h360/asn%2Bkritik%2Bpemerintah.jpg" title="siswa sdn 03 bidar alam solok selatan" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br></div>
Menjawab Pernyataan Ketum Dewan Pengurus KORPRI yang menyuruh ASN/PNS mengundurkan diri jika masih mengkritik pemerintah.<br>
<br>
KRITIK ITU MEMBANGUN BUKAN "ENEMY"<br>
<br>
"Pemerintah boleh berganti-ganti, presidennya bisa berganti-ganti tapi PNS-nya ya tetap kita-kita ini. Makanya kita tidak boleh menjelek-jelekkan pemerintah. Masak iya sih kita jelek-jelekan diri kita sendiri?," sindir Prof. Zudan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional itu."<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/06/asn-mengkritik-pemerintah-apa-salahnya.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-46345763269841901622019-05-21T21:23:00.000+07:002019-05-21T21:23:11.749+07:00Satu Satunya Harapan Menghadapai Kecurangan Pemilu Adalah Mahkamah Rakyat<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ANoyG19wQeo/XOQJCiEP7rI/AAAAAAAAH2U/-EI1gg-sXuccIKhO210VygC4TaVLt9WCwCK4BGAYYCw/s1600/mahkamah%2Brakyat.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="384" src="https://4.bp.blogspot.com/-ANoyG19wQeo/XOQJCiEP7rI/AAAAAAAAH2U/-EI1gg-sXuccIKhO210VygC4TaVLt9WCwCK4BGAYYCw/s640/mahkamah%2Brakyat.jpg" width="640"></a></div>
<br>
MENGAPA TAK PERLU MENUNGGU PENGUMUMAN KECURANGAN ?<br>
<br>
Oleh: Nasrudin Joha<br>
<br>
Semua praduga akhirnya terkonfirmasi melalui pengumuman hasil Pilpres oleh KPU. Bukan hanya hasilnya, waktu pengumuman yang dimajukan, juga menjadi bagian dari dinamika yang selama ini menjadi praduga publik.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/satu-satunya-harapan-menghadapai.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-80875680176267133742019-05-15T17:00:00.000+07:002019-05-15T18:02:43.815+07:00Presiden Jongos China Akan Mati Ditawur Rakyatnya Sendiri | Cak Nun<div style="text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-aEXZIq7_TjM/XNviCpjyAzI/AAAAAAAAH2A/AjjmpNj5_awl__ZdeLjcERrL69IBTvWQQCK4BGAYYCw/s1600/cak%2Bnun.jpg" imageanchor="1"><img alt="pemimpim jongos akan mati ditawur rakyatnya" border="0" height="386" src="https://2.bp.blogspot.com/-aEXZIq7_TjM/XNviCpjyAzI/AAAAAAAAH2A/AjjmpNj5_awl__ZdeLjcERrL69IBTvWQQCK4BGAYYCw/s640/cak%2Bnun.jpg" title="cak nun" width="640"></a></div>
<br>
Budayawan kondang Cak nun kembali membuat panas telingan rezim. Kali ini beliau bicara tentang politik China dan budak China alias pemimpin jongos. Cak Nun menyindir dengan halus pemimpin jongos yang mempersilakan penjajah China masuk ke negaranya, bahkan menjalin kerjasama dengan negara serakah tersebut.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/presiden-jongos-china-akan-mati-ditawur.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-25149916026521208082019-05-14T09:50:00.001+07:002019-05-15T08:10:43.807+07:00Rambut Nabi Muhammad Ditangan Opick Akan Menimbulkan Khurafat? Ini Jawaban Dewan Ulama Thariqah<a href="http://4.bp.blogspot.com/-I-384tT-8Ck/XNoTFFcP0DI/AAAAAAAAH1w/qXXBfaJC8YwqnXPM0hSm_hV7vM75clvRgCK4BGAYYCw/s1600/duti%2Bopick.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="360" src="https://4.bp.blogspot.com/-I-384tT-8Ck/XNoTFFcP0DI/AAAAAAAAH1w/qXXBfaJC8YwqnXPM0hSm_hV7vM75clvRgCK4BGAYYCw/s640/duti%2Bopick.jpg" width="640"></a><br>
<br>
Polemik Rambut Nabi Muhammad yang dipegang oleh Opick semakin meluas. Banyak pihak yang meragukan keasliannya dan menganggap rambut tersebut palsu dan menuduh Opick hanya mencari sensasi, bahkan ada pihak yang menganggap rambut suci tersebut akan menimbulkan khurafat, yaitu meminta kepada rambut tersebut, bukan kepada Allah.<br>
<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/rambut-nabi-muhammad-ditangan-opick.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-28917136299936528382019-05-12T12:09:00.000+07:002019-05-12T13:22:26.919+07:00Wahabi Tentang Rambut Nabi yang Dibawa Opick; Itu Hoaks<div style="text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-A1C5FL1DSnE/XNe5IRT9cMI/AAAAAAAAH1M/yO8Z0MCDsmYeiMDpdbwJkUW1ixqAfdsTgCK4BGAYYCw/s1600/wahabi%2Bopick%2Brambut.jpeg" imageanchor="1"><img alt="wahabi rambut nabi opick" border="0" height="398" src="https://4.bp.blogspot.com/-A1C5FL1DSnE/XNe5IRT9cMI/AAAAAAAAH1M/yO8Z0MCDsmYeiMDpdbwJkUW1ixqAfdsTgCK4BGAYYCw/s640/wahabi%2Bopick%2Brambut.jpeg" title="opick di turki" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br></div>
Kelompok Wahabi mulai gerah dengan berita kedatangan Opick yang membawa sehelai Rambut Mulia nabi Muhammad dari Turki yang didapat dari Dewan Ulama Thariqah International. Mereka mulai kasak kusuk dengan datangnya salah satu bagian tubuh Nabi yaitu rambut suci sebagai rahmat dan anugerah dari Allah untuk para pecinta dan perindu Rasulullah di negeri ini.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/wahabi-tentang-rambut-nabi-yang-dibawa.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-13110255805165394052019-05-11T08:03:00.000+07:002019-05-11T11:39:31.474+07:00Mustahil Puan Impor Guru Asing, Negara Tak Mampu Bayar Gaji Mereka<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-KoFXiYvITvI/XNYfCHtqEsI/AAAAAAAAH00/7V0F0l7mA7o05bvru6fU-8h94psHD2UpQCK4BGAYYCw/s1600/puan%2Bimpor%2Bguru.jpg" imageanchor="1"><img alt="puan impor guru" border="0" height="412" src="https://3.bp.blogspot.com/-KoFXiYvITvI/XNYfCHtqEsI/AAAAAAAAH00/7V0F0l7mA7o05bvru6fU-8h94psHD2UpQCK4BGAYYCw/s640/puan%2Bimpor%2Bguru.jpg" title="puan impor guru" width="640"></a></div>
<br>
Ribut-ribut Guru Asing<br>
<br>
Oleh: Stafanus Rahoyo<br>
<br>
Entah berapa tahun lalu, saya bersama dua orang teman iseng-iseng melamar guru bahasa Indonesia di luar negeri. Dua orang teman saya berhasil, saya gagal. Bahasa Inggris saya buruk.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/mustahil-puan-impor-guru-asing-negara.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-1701433539219318142019-05-10T23:59:00.001+07:002019-05-14T15:23:48.465+07:00Karakter Pemimpin Menurut Adat Minangkabau yang Tak Dimiliki Jokowi Sehingga Kalah di Sumbar<div style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-uY708gS1WFQ/XNWpIvwjZDI/AAAAAAAAH0o/Qv-mBUAs83IlpN7wM-r9DgI9_4cPUO_LACK4BGAYYCw/s1600/jokowi%2Bminang.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-uY708gS1WFQ/XNWpIvwjZDI/AAAAAAAAH0o/Qv-mBUAs83IlpN7wM-r9DgI9_4cPUO_LACK4BGAYYCw/s640/jokowi%2Bminang.jpg" width="640"></a></div>
<br>
Capres 01 Jokowi kalah telak di Sumatera Barat pada pemilu 2019. Karena nasib apes yang menimpa nya banyak pendukungnya yang emosi, marah kepada masyarakat Sumaetra barat. bahkan menganggap warga Sumbar tak tau diri dan tak tau berterima kasih, bahkan menggaungkan boikot nasi padang di media sosial.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/karakter-pemimpin-menurut-adat.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-65344689336012690982019-05-07T21:16:00.001+07:002019-05-07T21:16:33.008+07:00Beredar Surat Pemecatan UAS dari PNS di Medsos, Hoaks atau Fakta<div style="text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Tg69CvowmRA/XNGOTx5PpHI/AAAAAAAAHzI/AWFbrMcsTU4NC0HJucnM5ZGxQBTviPzIQCK4BGAYYCw/s1600/uas%2Bdipecat.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="402" src="https://2.bp.blogspot.com/-Tg69CvowmRA/XNGOTx5PpHI/AAAAAAAAHzI/AWFbrMcsTU4NC0HJucnM5ZGxQBTviPzIQCK4BGAYYCw/s640/uas%2Bdipecat.jpg" width="640"></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br></div>
<div style="text-align: left;">
Lagi ramai di media sosial selembar surat tentang pemecatan Ustadz Abdul Somad dari statusnya sebagai PNS/ASN. isi surat tersebut tentang dukungan UAS kepada salah satu capres yang kemaren tayang di Tv One dan di Youtube yang dianggap menyalahi netralitasnya sebagai PNS.</div>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/05/beredar-surat-pemecatan-uas-dari-pns-di.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6245518720235184423.post-77871121551395850212019-04-24T14:01:00.001+07:002023-03-14T21:09:29.546+07:00Mahyeldi Larang Mandi Balimau Dijawab oleh Ust. Abdul Somad<div style="text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-X8u1_9B-6iY/XMAIKYYBI3I/AAAAAAAAHys/iw6zGvsjm9cRnH8rmhvQBQxXdXeHbPdbgCK4BGAYYCw/s1600/mahyeldi%2Buas.jpg"><img alt="mahyeldi larang balimau dijawab uas" border="0" height="378" src="https://1.bp.blogspot.com/-X8u1_9B-6iY/XMAIKYYBI3I/AAAAAAAAHys/iw6zGvsjm9cRnH8rmhvQBQxXdXeHbPdbgCK4BGAYYCw/s640/mahyeldi%2Buas.jpg" title="mahyeldi larang balimau" width="640"></a></div>
<br>
Walikota Padang Mahyeldi melarang warganya untuk melaksanakan Mandi Balimau, sebuah tradisi meyambut datangnya Bulan puasa yang sudah mendarah daging di Sumatera Barat dan Riau, Mahyeldi mengatakan bahwa tidak ada tradisi Balimau dalam ajaran Islam "Mari kita kosongkan tempat-tempat pemandian, lubuak-lubuak pemandian. Yang harus kita siapkan dalam menyambut bulan Ramadhan adalah niat yang tulus, hati yang suci, saling memaafkan dan menjaga silaturrahmi," ungkap Mahyeldi yang kami kutip dari Valoranews.<br>
<a href="https://www.intiruh.com/2019/04/mahyeldi-larang-mandi-balimau-dijawab.html#more">Read more »</a>Riko Putra Al Hanafihttp://www.blogger.com/profile/02026202854207170071noreply@blogger.com1