Rabu, 30 Agustus 2017

Isu SARACEN - Pembuat Hoax Terbaik Adalah Penguasa Yang Ber IQ Rendah

hoax versi penguasa

SARACEN di ILC:
Kasus Ini Seharusnya Kolaps, MetroTV Dipermalukan
By: Asyari Usman*

Acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam (29/8/2017), mulai memperjelas siapa “Saracen” dan apa tujuan pemunculan nama akun medsos ini. Saya memperkirakan, kasus yang dibangga-banggakan para politisi dan komentator yang biasanya disebut “orang sebelah” oleh para netizen yang kritis terhadap penguasa itu, seharusnya kolaps. Tidak bisa dilanjutkan.

Sebab, dua tersangka kunci “Saracen” yaitu Jasriadi dan Sri Rahayu Ningsih, dengan tegas, jelas, gamblang dan dalam rangkaian jawaban yang meluncur secara natural di acara ILC itu mengatakan bahwa mereka tidak kenal dengan semua orang penting yang, kata kepolisian, ada dalam struktur kepengurusan “Saracen”.

Salah satu berita dan laporan media yang sangat intensif terkait dengan “Saracen” ialah keterlibatan “tokoh senior” dalam struktur “organisasi Saracen” yang, menurut penjelasan tersangka, Jasriadi, sama sekali tidak pernah ada. Banyak orang yang menduga-duga bahwa “tokoh senior” itu adalah Prabowo Subianto.

“Saya tidak pernah bertemu Bapak Prabowo dan saya tidak pernah komunikasi dengan Bapak Prabowo,” kata Jasriadi, tersangka “Saracen”, yaitu akun media online yang dituduh menerima pesanan untuk membuat dan mendistribusikan berita yang berisi ujaran kebencian. Dia juga mengatakan tidak kenal dengan purnawirawan tentara yang berpangkat mayor jenderal, Ampi Tanudjiwa. Dan, Jasriadi juga tidak tahu Eggy Sudjana.

“Struktur itu hanya wacana,” kata Jasriadi. Itu diusulkan seorang temannya. Dia bahkan menyebut usul itu ilegal dan abal-abal (palsu). “Saracen itu organisasinya tidak ada. Yang sekarang ini beredar, itu dibesar-besarkan. Seolah-olah kita mengorganisasikan sindikat, entah bagaimana…, Saya tidak tahu,” kata Jasriadi.

Tersangka lainnya, Sri Rahayu Ningsih (SRN), juga diberi kesempatan berbicara dalam siaran live (langsung) ILC itu.

Dalam kesempatan ini, SRN menegaskan dia tidak terlibat sama sekali dengan Saracen. Dia menggambarkan adanya pembingkaian (framing) yang dilakukan oleh MetroTV ketika dia diwawancara oleh stasiun televisi itu.

Framing yang dimaksudkan oleh SRN itu adalah ketika pewawancara MetroTV berusaha menggiring agar SRN mengakui dia kenal dengan Mayjen (Purn) Kivlan Zein (KZ) yang dikatakan ada di dalam struktur organisasi Saracen. SRN mengatakan, walaupun pernah bertemu dengan KZ tetapi dia tidak pernah kenal dengan mantan perwira tinggi itu.

SRN mengatakan di ILC bahwa MetroTV itu mewancarai dia seolah lebih “galak” lagi dari interogasi polisi. Dalam acara ini, SRN mempermalukan MetroTV degan telak sebagai media yang ingin meggiring dan memaksakan opini.

Selama ini, banyak pihak yang memandang MetroTV sebagai media yang menjalankan agenda yang sifatnya anti- terhadap satu kelompok. Sebaliknya membela kelompok lain. Memiliki agenda untuk membela penguasa.

Dan, banyak netizen yang mengaku bahwa mereka tidak lagi membuka atau menonton stasiun TV yang menyediakan program berita berbahasa Mandarin (Xin Wen) itu. Mereka mengaku kecewa terhadap MetroTV yang mereka rasakan “tidak suka” terhadap Islam dan umat Islam.
Kembali ke pembahasan “Saracen” di ILC. Menurut hemat saya, berdasarkan penjelasan, komentar dan pernyataan yang muncul dari para narasumber yang berasal dari “both sides of the story” (kedua pihak), “Saracen” adalah sebuah kasus yang tampaknya sengaja dimunculkan untuk tujuan tertentu. Tampak bahwa pihak yang berkuasa ingin menyudutkan seorang tokoh yang kemungkinan bisa kembali muncul sebagai lawan tanding kelas berat di Pipers 2019.

Untuk saat ini, rata-rata orang hampir pasti akan teringat pada Prabowo Subianto bila mendengar sebutan “lawan tanding kelas berat” di tahun 2019 nanti. Tetapi, apakah pemunculan “Saracen” bertujuan untuk demonisasi atau bahkan pembunuhan karakter (character assassination) terhadap Prabowo, sulit dijawab dengan pasti. Polisi mengatakan mereka sedang melakukan operasi untuk membongkar penyebaran berita hoax di medsos.
Namun, banyak orang yang percaya bahwa Prabowo adalah target utama untuk “dilumpuhkan” sejak sekarang.

Banyak pula orang yang mengeluhkan mengapa Pak Polisi sangat getol memburu pembuat dan penyebar hoax hanya dari pihak yang berseberangan dengan penguasa. Padahal, adalah juga fakta bahwa pembuat dan penyebar hoax justru sangat banyak di pihak yang bersimpati pada penguasa.
Terkait dengan ini, kutipan yang sangat tajam di acara ILC, malam tadi, kembali disampiakn oleh dosen ilmu filsafat UI, Rocky Gerung. Setelah di acara ILC (17/1/ 2017) dia mengatakan “pembuat hoax terbaik adalah penguasa”, Gerung kembali “pedas” malam tadi ketika dia menyinggung soal bagaimana solusi untuk meredam hoax.

Gerung mengatakan, “Naikkan IQ Anda, hoax akan turun.”
Ucapan ini bermakna bahwa pihak yang berkuasa tidak memiliki kemampuan (kapabilitas) yang memadai untuk menjanlankan pemerintahan. Ada orang penting di pemerintahan yang ber-IQ rendah.
(Penulis adalah wartawan senior)

Sumber: https://www.facebook.com/satujutadukungansaveNKRI/posts/1712444305717093


Nasehat Untuk Ustadz Yazid Jawas Terkait Demo Masjid Imam Ahmad Hanbal Bogor

nasehat untuk ustadz yazid jawas

UNTUK SAHABATKU AL-AKH YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS.
(Surat Terbuka Al-Ustad Fathuddin Ja’far Untuk Ustad Yazid Jawaz)

Assalamu’alaikum Warahmatullah.
Ribuan umat Islam hari ini (khususnya dari kalangan NU) berdemo menuntut Pemda Bogor agar Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal yang dibina oleh Al-Akh Yazid Bin Abdul Qadir Jawaz dari kelompok Salafi Rodja ditutup dan dibekukan proses perizinannya.

Sebagaimana video yang beredar, Wali Kota Bogor Bima Arya terlihat menyampaikan kepada para pendemo, demi menjaga kesatuan Ummat maka pemerintah Kota Bogor segera memproses pembekuan IMB Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal.
Ini adalah tragedi dan sekaligus berita duka yang sangat perih sehingga setiap kita pantas menangisi dan meratapi diri sendiri.

Biarkan yang sudah terjadi berlalu dan ambil hikmah dan pelajaran berharga darinya, yaitu:
1.Dari pihak Salafi
Wa bil-husus akhil karim Yazid Jawaz hafizhohullah (kita sudah kenal dan bersaudara sejak tahun 1983/1984 kendati manhaj dakwah kita berbeda), sepatutnya mengevaluasi manhaj dan uslub dakwah yang dikembangkan. Tidak menutup kemungkinan, masyarakat bertindak brutal itu karena manhaj dan asalib dakwah yang antum kembangkan sendiri terlau banyak melukai hati dan pemikiran mereka sejak 15 tahun belakangan.

Sudah berapa banyak ormas/jamaah Islam lokal maupun global yang antum sesatkan?
Sudah berapa banyak tokoh dakwah lokal ataupun global yang antum anggap sesat dan ahli neraka tanpa ampun..?!!

Antum wahai ikhwah yang mengklaim Salafiyyun harus bersyukur karena penolakan masyarakat kepada dakwah antum masih dalam batas toleransi dan terkontrol. Coba bayangkan jika semua ormas dan jama’ah Islam yang antum sesatkan itu mengamuk semuanya, mungkin tidak akan ada satu markaz pun atau masjid antum yang terisisa di nusantara ini.

Yang sangat urgent untuk dikoreksi adalah terkait kerjasama anum dengan program de-radikalisasi yang dijalankan BNPT yang jelas-jelas program tersebut di biayai Amerika dan Australia untuk memerangi Islam dan umat Islam dalam skala dunia. Jika antum melihat ada radikalisasi dalam diri umat Islam, dakwahi mereka, ajarkan Islam yang benar pada mereka secara independen tanpa harus bekerjasama dengan asing yang jelas-jelas memusuhi Islam.

Hal lain yang perlu dikoreksi adalah konsep ulil amri yang antum dakwahkan. Antum seakan memaksakan konsep ulil amri yang berbau “murjiah” yang kalau kita telaah tulisan atau fatwa-fatwa ulama besar sepanjang masa semisal Syaikh Bin Baz dll tulisan-tulisan antum sangatlah berbahaya. Antum samakan antara negara yang menjadikan Islam agama resmi dan Qur'an-Sunnah sebagai sumber hukum dengan pemerintah yang menolak Al-Qur'an & As-Sunnah sebagi sumber hukum negara seperti Indonesia dan sebagainya.

Kemudian......, rasa ujub dan sombong antum yang mengatakan bahwa PERSATUAN UMMAT ISLAM adalah sama dengan Perkumpulan Kebon Binatang, ditambah lagi standar ganda yang antum terapkan kepada selain kelompok antum sendiri seperti jika ada yang mengkritik sebagian da'i kelompok antum selalu dikatakan kenapa tidak tabayyun, dst. Padahal hampir semua tuduhan sesat, bid'ah, khawarij, dll yang antum tuduhkan kepada ormas/jamaah Islam lainnya dan tokoh-tokoh mereka tidak ada yang antum lakukan tabayyun dan bahkan banyak di antara mereka yang sudah wafat.

Tidak heran jika ada yang mengatakan bahwa bagi antum dan kelompok antum ini halal segalanya dan haram bagi yang lain. Kunci surga dan neraka seakan ada di tangan antum. Semua umat harus ikut manhaj dan asalib dakwah antum kendati salah dan keliru sehingga seakan tidak ada peluang bagi umat untuk berbeda /khilaf dalam segala hal. Padahal, setiap yang belajar Islam dengan benar pasti tahu bahwa khilafiyah (khususnya dalam perkara furu’ dan perkara-perkara al-mutaghayyirat) sudah ada sejak zaman sahabat Rasulullah.

Oleh sebab itu, sebagai saudara antum fil Islam dan mencintai antum karena Allah, mari kita semua bergandeng tangan dalam berdakwah kepada Allah apalagi di akhir zaman yang penuh fitnah ini. Mari kita belajar mendengarkan pendapat-pendapat ulama lain yang mungkin berbeda, bedakan hal-hal prinsip dengan yang tidak prinsip, pelajari fiqhud dakwah dan fiqhul aulawiyyar, terapkan prinsip step by step dalam praktek dakwah, al-wala’ wal baro’, tanamkan mahabbah/cinta kepada semua umat yang mengucap dua kalimah syahadah kendati mereka masih tergelincir dalam beberapa mukhalafaat. Pandanglah ummat ini dengan tatapan iba dan kasih sayang, bukan dengan kebencian dan penghinaan. ketahuilah bahwa qunut subuh, tahlilan, maulidan, yasinan, dll bukanlah perkara yang membatalakan Islam. Demikian juga faham Asy’ariyah itu tidaklah separah yang antum dakwakan.

Demi Allah, ana sampaikan ini karena situasi semakin memanas sedangkan ana belum bisa berjumpa dengan antum. Padahal sejak antum keluarkan kata-kata “persatuan kebun hinatang” ana sudah berniat silaturrahmi menemui antum karena banyak sahabat da'i yang panas telinganya mendengarkan ucapan antum yang tidak pantas itu, apalagi seorang USTAD BESAR yang sangat di hormati ditengah pengikut antum.

2. Saudara-saudaraku dari kalangan NU dan lainnya yang ikut demo hari ini dan sebelumnya, saya hanya bisa katakan: takutlah kepada Allah wahai saudara-saudaraku...

Yang kalian demo atau stop itu bukan bioskop dan bukan pula gereja liar. Tapi masjid mulia. Masjid itu adalah rumah Allah di atas muka bumi ini. Kecuali jika Masjid Dhiror yang didirikan oleh kaum munafikin seperti di Madinah di zaman Nabi, maka wajib kita rubuhkan.

Apakah kita berani mengatakan Masjid Ahmad Bin Hanbal di Bogor itu Masjid Dhiror? Kalau dianggap Masjid Dhiror, berarati para pendirinya adalah kaum munafiqin. Saya yakin kita belum sampai kepada kesimpulan tersebut kendati saudara-saudara kita dari kalangan “Salafi” itu dengan mudah memyimpulkan dan menuduh ormas/jamaah serta para tokoh dan ulama selain kelompok mereka sesat, ahlul bid'ah atau bahkan kafir.

Kita harus jujur dan objektif dalam menghadapi fenomena saudara-saudara Salafi kita ini. Apa salah masjid tersebut? Yang salah katakanlah Al-Akh Yazid Jawas dan para da'i yang bersamanya. Kalau beliau yang salah mari kita ajak beliau berdiskusi dan jelaskan kesalahan-kesalahannya. Kendati untuk berdiskusi terbuka dengan mereka itu terbilang sulit. Kita luruskan pemahaman mereka yang keliru dengan hujjah dan barohin sebagaimana yang dilakukan sebagian da’i-da’i muda kita semisal Ustad Maheer At-Thuwailibi, dll. Betapa banyak saudara kita yang insaf di tangan mereka walhamdulillah. Kecuali yang fanatik buta akan mereka bela mati-matian, right orwrong is my group and my syaikh.

Tidak pantas perselisihan paham dan pemikiran kita dengan kelompok lain seperti kawan-kawan Salafi Rodja ini kita hadapi dengan kekerasan. Mana akhlaq mulia kita dan rasa cinta kita pada saudara kita sesama Muslim? Kendati kemarahan kita sudah sampai ke ubun-ubun.
Sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan sampai remaja dalam keluarga dan masyarakat NU dan berdasrakan pengalaman beriteraksi, ulama NU itu santun-santun, dan sangat tidak ingin adanya kekerasan, apalagi sesama saudara Muslim..

Demi Allah.. Saya khawatir Allah murka pada kita karena kita merobohkan atau mencekal rumah-Nya di atas bumi ini. Saya juga khawatir perselisihan ini dimanfaatkan kelompok anti Islam seperti komunis, dll sehingga memperkeruh suasana dan mungkin mereka menargetkan sampai bentrok fisik. Alhamdulillah itu tidak terjadi. Bagaimanapun dengan kondisi sekarang orang kafir dan musuh Islam pasti bersorak sorai.

Walhasil, dakwah Islam dan Umat Islam yang memiliki keyakinan aqidah dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah di negeri ini harus bersatu. Kalau tidak, umat ini tidak akan pernah bangkit apalagi memenangakan pertarungan di akhir zaman yang sangat dahsyat ini.

Satu hal yang harus difahami, musuh kita yang utama dan sebenarnya bukanlah NU, bukan Muhammadiyah, bukan Salafi, bukan HTI (walaupun sudah dibubarkan), bukan Tarbiyah (Al-Ikhwan Al-Muslimin), bukan Jama’ah Tabligh, bukan PUI, bukan Al-Irsyad, dst. Kita semua adalah BERSAUDARA DALAM ISLAM DAN IMAN. Kita bekerjasama dalam perkara-perkara yang kita sepakati dan kita saling toleransi dalam perkara-perkara yang kita perselisihkan (dalam hal furu’). Saya juga tahu saudara-saudara Salafi alergi dengan kata-kata ini.

Akan tetapi, musuh hakiki kita adalah Yahudi, Nasrani yang memerangi kita, demikian pula Komunis, Sepilis dan siapa saja yang memerangi Islam dan kaum Muslimin kendati dari keluarga kita sendiri.

Kalu kita lalai membangun kekuatan umat dan kesatuannya, apa yang terjadi di negeri Islam lain seperti Suriah, Yaman, Afghanistan, dll tidak mustahil juga akan menimpa kita. Saat itu kita semua akan meratapi diri masing-masing. Semoga Allah lindungi.

Demikian apa yang menjedi keprihatnan saya sekarang ini. Saya tidak inginkan kecuali perbaikan termasuk diri saya sendiri semaksimal yang dpt dilakukan. Tidak ada taufiq bagi kita kecuali dengan Allah..

Hanya kepada-Nya jua kita bertawakkal dan kepada-Nya juga kita akan kembali.
Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan.
Wassalamu’alaikum watahmatullah..

Akhukum fillah
Fathuddin Ja'far

Sabtu, 26 Agustus 2017

Struktur Jaringan Muslim Cyber Army ( MCA ) Yang Ditakuti Cyber Cebong Dan Komunis

MCA Indonesia

TERBONGKAR, RAHASIA STRUKTUR JARINGAN MCA

Sesungguhnya ini rahasia, tidak boleh disebarkan kemana-mana. Tapi karena aparat keamanan sudah main tangkap sana sini, padahal yang ditangkap kelas cere. Terpaksa saya jelaskan siapa saja tokoh-tokoh dibalik MCA.

Gembong Pertama;
Sergey - Larry, ini gembong MCA pertama. Dialah yang menciptakan mesin pencari Google. Dari google inilah dikembangkan juga sistem operasi android. Dan dari Google dikembangkan juga Youtube dan Email gratis (gmail).

Peran mereka sangat significant. Merekalah yang menjadi fasilitator. Mereka menyediakan space data buat email antar cyber muslim. Mereka memberikan space buat mengunggah video gerakan muslim seperti 411 dan 212 yang fenomenal itu, di youtube. Mereka ini salah satu biang kerok MCA.

Gembong Kedua;
Mark Zuckerberg, ini gembong MCA kedua. Dialah yang menciptakan aplikasi Sosial Media. Dari aplikasi sosial media interaktif seperti facebook inilah, umat muslim mensyiarkan dakwah dan pelurusan informasi yang menyesatkan dari media corongnya rezim. Media ini berusaha memberikan alternatif informasi yang sebenarnya. Saya gak tau, kenapa yahudi satu ini mau bantu MCA. Tapi yang jelas, Mark selalu mengedepankan aspek kemanusiaan. Gerah juga si Mark, melihat situasi negeri ini dimana media mainstream rame-rame melakukan pembodohan.

Gembong Ketiga
Jack Dorsey, ini gembong ketiga. Pria inilah yang menyediakan Twitter untuk informasi singkat mirip sms. Ranah Twitter sangat masif dan cepat jika informasi dilepas. Di Twitter kita bisa memanggil orang yang bukan dalam pertemanan sehingga sangat cepat efek viralnya. Artis-artis dan pejabat pendukung gerakan muslim 411 dan 212 sering menggunakan Twitter saat demo kemaren. Banyak yang selfie, pokoknya ini biang keroknya MCA.

Gembong Keempat
Pavel Durov, ini juga biang kerok yang memfasilitasi MCA.Dia ciptakan aplikasi komunikasi Telegram. Aplikasi ini mengedepankan komunikasi 2 arah dengan sangat cepat alias instan. Faktor keamanan luar biasa diperhatikan. Dari aplikasi ini, beberapa aktifis pergerakan 411 dan 212 melaukan komunikasi.

Mereka berbagi poto ketika sholat Jamaah di jalan. Mereka berbagi poto ketika memberikan makanan gratis ke peserta aksi demo tersebut. Luar biasa bahaya aplikasi ini. Poto-poto sholat dan bagia makanan yang berbahaya bagi eksistensi rezim, menggunakan aplikasi ini.

Bahaya Telegram; makanya kemaren Kominfo yang katanya orang-orang hebat memblokir Telegram, eh kebelakang malah di buka kembali blokirnya. Karena ternyata banyak BUMN yang menggunakan aplikasi ini buat komunikasi murah dan meriah serta cepat.

Gembong Kelima adalah emak-emak berdaster dengan sandi operasi; sen kanan belok kiri, adalah agen-agen rahasia yang menjadi ujung tombak serangan cyber ke posisi-posisi vital lawan yang secara brutal menyebabkan kemerosotan mental dan keputus asaan lawan-lawannya sehingga banyak mantan lawan yang terkena gejala epilepsi dan kepanikan akut ketika mendengar nama MCA.

Rahasia lainnya adalah, kekuatan emak-emak cyber itu diduga adalah karena emak-emak iru dilindungi secara kuat oleh kaum bapak bersorban sarung yang setiap subuh sudah ada di syaf pertama masjid-masjid didekat rumahnya, dan terlebih dari itu, kekuatan inti dari para emak berdaster dan bapak bersorban sarung itu, adalah tekad jihadnya, mengabdikan jiwa raga pulsa dan kecerdasan dirinya tanpa pamrih, hanya untuk Tuhan dan tanah airnya.

Mereka tidak peduli pangkat, tempat struktural, dan jabatan. Mereka sanggup menyerang ditempat dengan medan seperti apapun, termasuk ketika sedang masak atau jalan ke mall.

Yang menjadi komandan komando tertinggi adalah Tuhan, Kitab Suci,Konstitusi negara, kewarasan dan hati nurani.

Jumlah pasukan aktif mereka hampir sebanyak jumlah seluruh pengguna android di indonesia dan sebagian di luar negeri.

Itulah struktur organisasi MCA, silahkan aparat keamanan memanggil dan meng-interogasi mereka, Itu juga kalo sanggup.

MUSLIM CYBER ARMY;
MCA itu gak saling kenal satu sama lain
MCA belum dan gak akan pernah punya kantor
MCA juga gak punya hari ulang tahun
MCA bergerak tanpa mengharap imbalan
MCA tidak punya pimpinan maupun anak buah
MCA gak ada sekolah/tempat trainingnya
MCA tidak perlu terlihat, tapi cukup membuat musuh takut



Kisah Lurah " Boneka " Paijo Yang Bernafsu Memimpin Lagi di 2019

lurah paijo pemilu 2019

Alkisah lurah Paijo pengin menjabat lagi. Meski pilihan lurah masih lama , Paijo sudah ndak pernah mikir desa dan rakyatnya, bahkan saat penduduknya hanya bisa makan karak , Paijo pura-pura tutup mata.

600 hari menuju pemilihan lurah, Paijo makin kesetanan, apalagi telik sandinya melaporkan bahwa rakyat wis banyak yang emoh sama Paijo.

Paijo langsung instruksi pada telik sandi dan tim sruntul abyak -ubyuk supaya di petakan siapa -siapa yang kira-kira bisa dirayu sama beras 5 Kg, yang tidak bisa dirayu , dan siapa yang rajin ke mushola .

Paijo juga minta kyai -kyai mana yang seneng diundang ke kandor desa sambil disangoni dan mana yang tidak. Usia pemilih juga harus dipetakan. Intinya data harus jelas, supaya jelas membuat program rayuan gombal ala Paijo.

Program selanjutnya Cyber Intellegence , pokoknya Babinsa dan telik sandi harus mengawasi warga desa yang main Medsos..ciptakan rasa takut bermedsos untuk orang-orang yang mengeritik lurah Paijo. Babinsa harus segera menangkap dengan isu penebar SARA, pokoknya ciptakan rasa takut bermedsos.

Kalau rakyat desa takut bermedsos, maka langkah selanjutnya adalah pasuka Cyber Paijo akan mulai kampanye di Medsos.

Itu baru program on airnya, sedangkan progran off airnya mulai dengan seminar -seminar kebangsaan bahaya radikalisme, pokoknya Desa Kolobendem yang dipimpin Paijo itu seolah dalam suasana dikuasai Islam Radikal, sehingga penduduk dicuci otak, bahwa Kyai yang gak pernah ke kantor desa itu termasuk yg radikal, jadi jangan nurut. Pendeknya Paijo ingin rakyat cilik takut akan ancaman Islam Radikal. Tim srundul siap menjadi pembicara di kampus, sekolah -sekolah SMA/SMK dll, dan juga di lingkup karang taruna.

Timses Paijo juga ngusulin , agar TV desa bisa dipakai untuk kampanye terselubung, untuk memoles cerita sukses Paijo memimpin Desa Kolobendem.

Langkah selanjutnya adalah canvasing politik, membuat jaringan relawan antar kampung se desa Kolobendem, jaringan relawan ini akan diorganisir secara rapi di luar partai pendukung Paijo.

Selanjutnya Paijo akan kampanye sunyi diam -diam melalui program kampung sehat dll , dll , dll ......pokoknya Paijo akan banyak melakukan program "diam-diam"...

Sumber: Nanik Sudaryati


Jihad Sosmed Bisa Membuat Dunia Terbalik, Jangan Dianggap Remeh!

jihad sosmed

JIHAD SOSMED 
BUKAN MAIN-MAIN!

Disaat orang mencibir Mujahid Sosmed sebagai tukang Copas, tapi justru hasilnya Gubernur Penista Agama tumbang dan dipenjara ...


Di saat orang menghina Mujahid Sosmed sebagai pengangguran, tapi justru hasilnya puluhan Musuh Islam di Pilkada berguguran ...


Di saat orang memfitnah Mujahid Sosmed sebagai penebar hoax, tapi justru hasilnya aneka fitnah terhadap Ulama dan Aktivis Islam kebongkar sampai ke akar-akarnya ...


Di saat orang menuduh Mujahid Sosmed sebagai penebar kebencian, tapi justru hasilnya para penebar kebencian terhadap Islam kewalahan menghadapi Mujahid Sosmed yang habis-habisan Bela Islam ...


Di saat orang meremehkan kekuatan Mujahid Sosmed, tapi justru hasilnya rezim kalang kabut dan jatih bangun mencari cara melumpuhkan Mujahid Sosmed ...


Mujahid Sosmed bukan tanpa resiko ...
Resikonya dituduh menebar kebencian dan dijerat UU ITE lalu dipenjara tahunan ...

SourceHabib Rizieq Syihab


Sabtu, 19 Agustus 2017

Reward Dari kapolda Kalsel Untuk Cecep Sopir Truck Pemberani [ Demo Bebaskan Cecep Pembongkar Pungli ]

reward untuk cecep
Demo sopir truck menuntut bebaskan cecep yang di tuntut 4 tahun penjara

Kapolda Kalsel Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana akan memberikan reward dan penghargaan kepada Cecep karena telah berani merekam aksi pungli (pungutan liar) yang telah dilakukan oknum anggota Polres HST tersebut.

“Keberanian Cecep merekam dan melaporkan anggota kami merupakan bukti bahwa masyarakat masih memiliki kepedulian terhadap kami untuk menjadi lebih baik. Karena itu, atas keberaniannya saya ingin memberikan reward dan penghargaan pada  Cecep,” ujar Kapolda.

Rencaanya Senin, 21 Agustus 2017 nanti,  Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana  akan melaksanakan press conference mengenai kasus tersebut, sekaligus memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Cecep.

Kapolda juga ingin meluruskan opini dan viral di media sosial yang menyebutkan bahwa polisi ingin menangkap dan menjadikan Cecep sebagai tersangka. “Saya ingin meluruskan dan menegaskan, bahwa saya ingin berterima kasih atas keberaniannya sehingga saya tahu bagaimana kinerja anggota saya di lapangan,” kata Kapolda.

Kapolda menambahkan, oknum yang melakukan pungli sudah ditangani oleh Bidang Propam Polda Kalsel dan akan dilakukan sidang disiplin dan KKE. "Saya akan tindak tegas personel yang berani main-main dan merugikan masyarakat," tegas Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana.

Kapolda Kalsel juga mengimbau kepada masyarakat yang menemukan perilaku  anggota Polda Kalsel yang tidak sesuai dengan Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Polri untuk merekam dan melaporkan hal tersebut ke Bid Propam satuan masing-masing.

“Silakan kalau masyarakat ada menemukan anggota saya yang melakukan penyimpangan untuk merekam dan melaporkannya kepada Bidang Propam. Karena secara internal ada aturan untuk menindak oknum anggota yang melanggar aturan. Sebaiknya video tersebut sebagai bukti  dilaporkan kepada Propam yang menangani pelanggaran anggota,” tegasnya.

Kapolda juga berharap agar masyarakat dan seluruh jajarannya bisa menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran bersama. “Kepada masyarakat saya mengimbau agar rekaman video  tentang pelanggaran anggota kami bisa dilaporkan kepada Propam sebelum disebar ke media sosial. Bagi anggota juga saya ingatkan bahwa semua kinerja kita diawasi langsung oleh masyarakat, sehingga jangan berani bermain-main. Perintah pimpinan sudah jelas untuk tidak melindungi anggota yang bermain dan merugikan masyarakat,” tegasnya.

Sumber foto demo tuntut bebaskan Cecep pengunggah video pemalakan liar oleh oknum Polisi: https://www.facebook.com/groups/376855629345748/permalink/469801123384531/

Sumber berita:[ http://kalsel.prokal.co ]


Jumat, 18 Agustus 2017

Ngaji Tentang Rezeki - Rezeki Dari Allah Itu Bukan Hanya Uang

rezeki bukan hanya uang

Ngaji Tasawuf Bab Rezki

Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak.
Yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit.

Senin, 14 Agustus 2017

Kata Maaf Si "Anak Emas" Yang Slalu Diterima Walau Hina Simbol Negara, Why ?



APAKAH CUKUP MINTA MAAF SAJA?
PENEGAKAN HUKUMNYA BAGAMANA ?

Akhirnya Platinum Minta Maaf Atas Pemasangan Iklan Wanita Sexy Dalam Rangka HUT RI
Perusahaan pemasang iklan Baliho yang bergambar wanita sexy dengan sebagian paha terbuka, Platinum Ceramic meminta maaf atas pemasangan iklan yang mengundang protes warga Surabaya karena dipandang telah melecehkan simbol negara, bendera Merah Putih.

“Kami minta maaf, tidak ada maksud apa-apa, hanya beranggapan seni saja,” kata Bagus dari Divisi Marketing Platinum Ceramics saat mendampingi petugas Satpol PP mencopot iklan tersebut di jalan Panglima Sudirman, Surabaya, Sabtu (12/8).

Bagus mengatakan bahwa iklan yang memperlihatkan wanita dengan paha sebagian besar terbuka tersebut dibuat dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia dan direncanakan akan dipasang di 15 titik di Surabaya.

“Namun baru dipasang di dua titik, satu disini (depan kantor Platinum di jalan Panglima Sudirman -Red), yang lain di jalan Baliwerti,” jelas Bagus.

Setelah pencopotan, lanjut Bagus, materi iklan akan diganti dengan yang tidak menyalahi estetika dan etika sesuai perintah manajemen.

“Sekali lagi kami minta maaf, dan akan mengganti dengan materi iklan yang lain,” janjinya.
Sebagaimana diketahui iklan Platinum Ceramic telah membuat heboh warga Surabaya karena gambar wanita sexy yang digunakan dengan separuh paha terbuka dipandang tidak pantas dan dianggap telah melecehkan simbol negara.

“Bendera Merah Putih diperjuangkan dengan darah para pejuang, kita anak bangsa yang hanya menikmati kemerdekaan wajib mengamankan, menjaga dan membela bila simbol negara dilecehkan seperti iklan itu,” kecam Abdul Malik Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jatim melalui pesan yang diterima SERUJI, Sabtu (12/8).

Setelah ramai protes dari warga Surabaya dan akan didatangi oleh berbagai elemen warga untuk diturunkan pada pukul 13.30 WIB, Satpol PP langsung berinisiatif mencopot iklan tersebut.

Source: Bhoemiputra Menggugat


Kamis, 10 Agustus 2017

Apakah Viktor Laiskodat Sehat? - Aktivis GAMARI Riau Kecam Pidato Politisi Radikal Nasdem


 “Presidium Pusat GAMARI Geram atas Pidato Fitnah dari Viktor Laiskodat”

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Larshen Yunus, selaku Ketua Front Aktivis Riau yang tergabung dibawah naungan Presidium Pusat Gamari. “jelas kami sesali pernyataan politisi NasDem tersebut. beliau itu pejabat negara, kenapa ngak punya etika. Apa mungkin yang bersangkutan itu sehat-sehat saja,” tukas Larshen Yunus.

Sebagaimana dilansir oleh semua media nasional, bahwa anggota DPR-RI, a/n Viktor B. Laiskodat sudah terang benderang menyampikan ujaran kebencian pada sekelompok orang, pada lembaga kepartaian, yang sudah jelas-jelas memiliki badan hukum yang resmi.

Pidato beliau itu sungguh sangat menyakitkan, wabbilkhusus bagi sebagian umat muslim ditanah air.” tutur mantan Presiden Mahasiswa Riau tersebut. sedangkan kami di Riau ini sudah mulai resah dengan peryataan tersebut. bagaimana tidak, seorang pejabat seperti beliau kok asal ngomong, ini sama saja beliau itu ingin membangunkan kembali “macan yang sedang tidur”.  Kok berani-beraninya beliau menyebut dan menuduh beberapa partai di republik ini yang berkaitan dengan Khilafah. “ini sangat keterlaluan” tegas Larshen Yunus, pada saat acara Silaturrahim bersama para Eksponen Aktivis Riau, di Angkringan Mas Bagong, Arengka 1 Pekanbaru (06/08/2017).

Bung Yunus sapaan Akrab Larshen Yunus, menyebut bahwa kasus ini harus segera diproses karena sudah masuk kedalam ranah hukum pidana. Kasus pidato Viktor ini sudah membuat keresahan terutama kepada para kader dari partai-partai yang disebut dalam pidatonya. "Karena ini sudah masuk dalam ruang lingkup ranah hukum pidana, maka, dengan tegas kami minta kepada penyidik untuk segera menindak lanjuti pernyataan pers ini, karena hal tersebut  sudah membuat keresahan bagi seluruh masyarakat khususnya kepada para kader-kader partai yang disebut namanya, dalam pidato Viktor Laiskodat," tutur Direktur Eksekutif FORMAPPI Riau tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Tengku Muhammad Azhari selaku Wakil Ketua Presidium Pusat Gamari, juga menyayangkan dengan adanya ujaran intoleran yang dilontarkan oleh Viktor pada saat menyampaikan pidatonya. Azhari menilai tidak sepatutnya Viktor melontarkan ujaran tersebut di tengah deklarasi terbuka yang dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat.

Senada dengan itu, Aktivis Larshen Yunus juga berpesan, bahwa Sebaiknya tidak perlu bicara seperti itu. Jangan bawa isu yang sedang ramai di Jakarta, ini justru dia bawa kemana-mana. Sudah jelas lokasi tersebut merupakan daerah jauh dari kota. Kalau di desa itu kan pola fikirnya cuma bagaimana membangun desa, memberantas kemiskinan, bukan diajarkan untuk saling bunuh membunuh atau apa yang berhubungan dengan intoleran seperti itu," tutur Aktivis Larshen Yunus yang juga Ketua DPC GEMASABA Kota Pekanbaru.

Diketahui, ketiga partai lainnya yang juga disebut Viktor dalam pidatonya juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri. Pidato Ketua Fraksi NasDem DPR-RI, Viktor Laiskodat di Nusa Tenggara Timur pada tanggal 1 Agustus 2017 menjadi kontroversi. Semua khalayak telah menontonya melalui rekaman kamera handphone.

Dalam pidatonya tersebut, Viktor terang-terangan menyebut Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN sebagai parpol yang intoleran dan mendukung ideologi khilafah. Akibat pernyataan ini, Viktor dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh PAN, PKS dan Gerindra. Viktor dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik, serta atas sangkaan penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Viktor diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 UU ITE juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE. Semoga saja, dengan gejolak dimana-mana, dapat membuat Ketua Umum Partai yang bersangkutan, dapat segera memberikan sangsi yang tegas bagi sikap Viktor tersebut. bila perlu yang bersangkutan harus dilakukan PAW-Pengganti Antar Waktu untuk jabatannya sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem” akhir penjelasan Aktivis Larshen Yunus.

Sumber: Arsip Presidium Pusat GAMARI Riau

Mutiara Nasehat Indah KH. Maimoen Zubair - Jangan Remehkan Sebuah Kebaikan Kecil

mutiara nasehat kh maimoen zubair

"PESAN INDAH MBAH MAIMUN"

K.H Maimun Zubair Dawuh;

Rabu, 09 Agustus 2017

Demo Masjid Ahmad bin Hanbal Bogor -Tidak Ada JIHAD Di Masjid Salafi Ustadz Yazid Jawas!


ALLAH MEMBUKA KEDOK “SALAFI” DENGAN MASJID IMAM AHMAD BIN HANBAL.

Oleh: Sahlan Ahmad

Disebut “TALAFI”, mereka tidak terima. maka kita sebut mereka “Salafi” agar mereka sedikit bahagia.

Masjid Ahmad bin Hanbal Yazid Jawas Bogor Didemo NU, Saatnya Salafi Intropeksi Diri

mesjid imam ahmad bin hanbal bogor di demo nu

Beberapa waktu lalu terjadi peristiwa yang cukup menghebohkan;
Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal di Jl.Pandu Raya kecamatan tanah baru kota bogor yang terkenal sebagai pusat kajian Salafi untuk wilayah bogor yang di pimpin oleh Ustad Yazid Bin Abdil Qadir Jawas di SATRONI MASYARAKAT setempat. Warga sekitar memaksa untuk menghentikan aktivitas pembangunan masjid itu karena selain terdapat silang pendapat dengan warga terkait masalah pada perizinan, juga di anggap sebagai tempat pengajian yang suka membid’ahkan & memvonis sesat amalan masyarakat NU sehingga membuat sakit hati warga sekitar.

Selasa, 08 Agustus 2017

Akhirnya Dendam Lama China Ke Nusantara Terbalaskan Di Tuban

dendam lama china di tuban terbalaskan

DEWA PERANG CHINA NYASAR DI TUBAN

KENAPA TUBAN? Kenapa patung Kwan Kong 30 meter ditaruh di Tuban?

Pada bulan Maret 1293 balatentara Cina di bawah dinasti Yuan mendarat di Tuban untuk memulai misi penaklukan Nusantara. Dengan kekuatan 20.000 tentara bersenjata meriam yang termasuk teknologi militer tercanggih waktu itu Kaisar Cina, Kubilai Khan yakin akan mampu mengalahkan Singasari yang berkuasa di sana.

Kaisar Cina harus menggigit lidahnya sendiri. Tentaranya dipukul mundur dan harus kabur secara memalukan, gagal mencapai misinya.

Salah seorang yang menghancurkan impian Kaisar Cina itu adalah Ranggalawe. Dia adalah panglima perang Majapahit, orang kepercayaan Raden Wijaya. Ranggalawe kemudian diangkat sebagai Bupati Tuban yang pertama.

Ranggalawe karena itu menjadi tokoh militer legendaris. Dia dikenal sebagai pribadi yang keras, namun sangat jujur dan sangat setia. Belakangan Ranggalawe mati akibat intrik dari dalam istana.

Kepribadian Ranggalawe sangat mirip dengan Kwan Kong. Maka saya menjadi heran. Apakah rakyat Tuban telah melupakan Ranggalawe, bupati Tuban pertama? Kenapa untuk melukiskan kepribadian tokoh militer yang hebat, keras, berani, jujur dan setia, harus mengambil tokoh dari Cina?

Saya menyukai Kwan Kong sebagai tokoh sejarah yang sering juga menjadi acuan saya. Tetapi saya benci patung itu. Patung itu seperti melambangkan penaklukan. Patung itu seperti berkata, "Hei Ranggalawe lihatlah, akhirnya kutaklukan juga tanahmu ini !!!"

By: Radhar Tribaskoro

Next:

Minggu, 06 Agustus 2017

Berkah Ustadz Abdul Somad, Lc. MA - Dokter Bercadar Tobat Dari Salafi

ustadz somad lc

Kesejukan dan ketawadhuan yang terpancar dari setiap tausiyah Ustadz Abdul Somad, LC. MA membawa berkah bagi seorang Akhawat Salafi bercadar, dr. Ferihana. Dokter yang tampil " garang " di acara Kick Andy Metro Tvu tersebut mengikrarkan pertoubatanya dari ajaran menyimpang yang selama ini di gelutinya.

Ternyata dulu sebelum mata hati dokter bercadar tersebut terbuka, ternyata ia salah seorang pembenci Ustadz Abdul Somad, benci karena di doktrin atau di cuci otaknya oleh sang guru ( Iblis berbentuk manusia ).

Alhamdulillah, dr Ferihana menerima hidayah melalui berkah ketawadhuan Ustadz Abdul Somad yang saat ini sedang gencar-gencarnya di jatuhkan oleh kelompok yang mengaku sebagai pewaris syorga tersebut ( Wahabi Talafi )

Dalam akun instagramnya, dr Ferihana yang men-share video ceramah Ustadz Abdul Somad,
ia mengatakan:
“Video ini (video ceramah Ustadz Abdul Somad) saya share sebagai pertaubatan diri saya yang selama belasan tahun lalu sempat belajar dan mondok di ma’had sebuah kelompok yang merasa paling ngikutin salaf, paling ahlussunah. Dahulu saya hanya mau mendengar kajian dari ustadz dari kelompok saya saja. Dan bermudah-mudahan menyesatkan dan membid’ahkan sesama muslim hanya karena perbedaan khilafiyah ijtihadiyah dalam masalah fiqhi.

Alhamdulillah, Allah karuniai saya kesempatan bertaubat dan membuka mata dan hati kepada sesama muslim dan para asatidz seperti beliau Al Ustadz Abdul Somad hafidzohullah.”
Berikut selengkapnya tulisan dr. Ferihana yang diberi judul “STOP”:

“STOP”
Oleh: dr. Ferihana

Jangan antipati dulu sama beliau
Jangan benci dulu sama beliau

Saya tau
Diluar sana banyak doktrin untuk membenci beliau
Banyak yang menuduh sesat beliau hanya karena berbeda pendapat
Bahkan sampai berani mencela fisik beliau
Wal iyaadzu billah

Catatan: Saya juga terkadang tidak sepakat dengan pendapat beliau
Tapi, dengarlah penjelasan penting ini

Seringkali kita lihat
Ada sekelompok pengajian, apabila dia melihat orang lain melakukan amalan
Dengan congkak dia bertanya… tapi dengan tujuan membantah dan berdebat
Memang pernah dilakukan Rasul ? Lalu dengan enteng dia katakan bid’ah karena Rasul tak pernah melakukan.

Dan sayangnya dia hanya membawakan dalil yang dia cocoki dari Ustadz atau kelompoknya saja tanpa mau lihat perkataan para ulama terdahulu semuanya yang begitu banyak.

Padahal,
Sunnah itu ada 3, ucapan, perbuatan dan taqrir
Jadi, sekiranya tak dilakukan oleh Nabi namun ada dalilnya, ada ucapan Nabi dan ada persetujuan Nabi ataupun Nabi membiarkan
Maka jangan buru-buru menghukumi bida’ah dholalah

Mari kita menghargai perbedaan pendapat selama itu ada dalilnya, ada ulama yang berdiri diatasnya
Jangan kita mudah menyesatkan pendapat saudara kita
hanya karena berbeda dengan guru dan kelompok kita.

Sungguh Islam tidak akan dirusak dari luar, tapi dirusak dari dalam.
Dengan apa? Tafarruq bainahum, syaithan memecah belah diantara kita dan itu tampak jelas dizaman sekarang. Kita berpecah belah hanya karena perkara perbedaan pendapat… khilafiyah ijtihadiyah.

Baca Juga:

Sabtu, 05 Agustus 2017

Ulama Besar Yang Sufi Itu Bernama Syaikh Ibnu Taimiyah

ulama sufi ibnu taimiyah

Ibnu Taimiyah belajar tasawuf, menghormati ulama tasawuf, mengakui dan membenarkan ajaran sufi. Tapi mengapa pengikutnya kok pada terbalik? Golongan Salafi Wahabi yang merupakan penerus ajaran Syaikh Ibnu Taimiyah kok menolak tasawuf? Bahkan melabeli ajaran sufi tersebut sebagai ajaran sesat, aneh kan?

Ilmu tasawuf Syaikh Ibnu Taimiyah

Menurut Ibnu Taimiyah, para sufi itu dapat dibagi menjadi 3 golongan:

1. Sufi yang hakiki (shufiyyah al-haqa’iq)

2. Sufi yang hanya mengharapkan rezki (shufiyyah al-arzaq)

3. Sufi yang hanya mementingkan penampilan (shufiyyah al-rasm)

Sufi yang hakiki menurutnya adalah mereka yang berkonsentrasi untuk ibadah menjalani kezuhudan di dunia. Mereka adalah orang-orang yang memandang bahwa seorang Sufi adalah “orang yang bersih (hatinya) dari kotoran, dipenuhi dengan tafakur, dan yang menjadi sama baginya nilai emas dan batu.”
[Majmû Fatawa 11/19]

Menurut Ibnu Taimiyah, seorang sufi yang hakiki haruslah memenuhi 3 syarat berikut:

1. Ia harus mampu melakukan “keseimbangan syar’i”. Yaitu dengan menunaikan yang fardhu dan meninggalkan yang diharamkan. Dengan kata lain, seorang Sufiyang hakiki harus komitmen dengan jalan taqwa.

2. Ia harus menjalani adab-adab penempuh jalan ini. Yaitu mengamalkan adab-adab syar’i dan meninggalkan adab-adab yang bid’ah. Atau dengan kata lain, mengikuti adab-adab al-Qur’an dan sunnah Nabi saw.

3. Bersikap zuhud terhadap dunia dengan meninggalkan hal-hal yang tidak ia butuhkan dan menyebabkannya hidup berlebihan.

Pendapat Ibnu Taimiyah Terhadap beberapa Ulama Sufi

Salah satu Kontroversi ibnu Taimiyah terkait interakasinya dengan sufi adalah beberapa pendapatnya yang menyesatkan bahkan melakukan takfir terhadap beberapa tokoh yang dianggap sebagai pemuka kaum sufi, disisi lain dia juga memuji  beberapa tokoh lain yang juga dianggap sebagai pemuka kaum sufi. Pendapat beliau tentang tokoh-tokoh tersebut antara lain;

Al Hallaj
Beliau berkata:
Beberapa orang dari kalangan ahli bid’ah dan zindiq telah menisbatkan diri sebagai seorang sufi, tetapi menurut pandangan beberapa ahli tahqiq dari kalangan Tashawuf, mereka bukan termasuk Sufi: misalnya al-Hallaj, sesungguhnya sebagian besar syaikh Thariqat mengingkarinya serta mengeluarkannya dari thariqat. Mereka adalah al Junaid bin Muhammad sayyid Al thaifah dan lainnya. Hal itu disebutkan oleh Syaikh Abu Abd al Rahmân al Sulami dalam kitab Thabaqat al Shufiyyah dan juga disebutkan oleh al Hafiż Abu Bakr al Baghdadi dalam kitab tarikh Baghdad.
[Majmu Fatawa 11/18]

Ibnu Arabi
Bagi siapapun yang menggeluti Kitab-kitab Ibnu Taimiyah niscaya Ia akan menemukan bahwa Ibnu Taimiyah amat bersemangat dalam memperingatkan kaum Muslimin dari bahaya paham kafir ibnu Arabi dan tak pernah diriwayatkan bahwa beliau mementahkan kecaman serta pengkafirannya terhadap ibnu Arabi. Beliau telah menulis panjang lebar sebuah risalah khusus tentang ibnu Arabi sebagai bantahan terhadap keyakinannya yang menyatakan bahwa Fir’aun termasuk mukmin. Syaikh Abdurrahman bin Abdul khalik telah menulis sebuah kitab kecil tentang pertentangan antara ibnu Taimiyah dan Ibnu Arabi terkait paham wihdatul wujud yang dipeluk oleh Ibnu Arabi. Dalam Majmu Fatawa disebutkan bahwa Ibnu Taimiyah telah mengkafirkan Ibnu Arabi sekalipun begitu banyak kutipan kata-kata mutiaranya yang membuatnya lebih dekat dengan Islam.
[Majmu Fatawa 2/143, 2/368]

Syaikh Abdul Qadir Jailani.
Beliau berkata:
Para Imam kaum sufi dan para syaikh mereka yang terkenal seperti al Junaid bin Muhammad dan para pengikutnya, Syaikh Abd al Qadir dan semisalnya. Mereka adalah termasuk orang-orang yang paling teguh dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan .
selanjutnya beliau mengatakan :Seluruh perkataan Syaikh Abdul Qadir Jailani terkait dengan ittiba kepada perintah dan meninggalkan larangan serta sabar atas apa yang telah ditakdirkan.
[Majmu Fatawa 8/369]

Junaid Al-Baghdadi.
Beliau mengatakan :
Siapapun dari kalangan tashawwuf dan Ma’rifah yang menempuh jalan al-Junaid, maka dia telah mendapat petunjuk, sukses, dan berbahagia.[Majmû Fatâwa 14/355]
Dalam tempat lain beliau mengatakan: al junaid dan semisalnya merupakan Imam yang telah mendapat petunjuk, Siapapun yang menyelisihinya adalah sesat.
[Majmu Fatawa 5/321]

Sufi dalam pandangan dan perkataan Syeikh Ibnu Taimiyah;

“Banyaknya hal-hal yang terjadi terkait ijtihad dan perselisihan tentang mereka membuat Orang-orang berselisih pendapat mengenai tasawuf. Sebagian mencela tasawuf seraya berkata bahwa Mereka adalah ahli bid’ah yang telah keluar dari Sunnah. Dari para imam yang mewakili kelompok ini kita dapatkan banyak fatwa yang kemudian banyak diikuti oleh kelompok lain terutama dari kalangan ahli fiqh dan ilmu kalam. Sementara kelompok yang lain memujinya secara berlebihan seraya mengatakan bahwa ahli tasawuf adalah makhluk yang paling mulia dan sempurna setelah Nabi. Apa yang dikemukakan oleh kedua kelompok ini sama-sama tercela.

Yang benar, mereka adalah Mujtahid dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wataala sebagaimana orang-orang yang taat kepada Allah, diantara mereka ada yang mendahului (dalam kebaikan-pent) dan dekat sesuai dengan ijtihadnya, sebagian lagi berada dipertengahan yang merupakan golongan kanan, kedua golongan tersebut kadang-kadang berijtihad kemudian salah. Diantara mereka juga ada yang berdosa lalu bertaubat atau tidak bertaubat. Orang yang mengaku bagian dari tashawuf juga ada yang mendzolimi diri mereka sendiri serta berbuat maksiat kepada Rabbnya
[Majmu Fatawa 11/18]

Artikel Terkait:


Ustadz Abdul Somad, Lc. MA Berbai'at Tarekat Naqsabandiyah di Mesir?

ustadz abdul somad baiat tarekat naqsabandi

Ustadz Abdus Shomad, Lc. MA adalah salah satu tokoh agama bangsa kita. Putra melayu yang bersahaja. lahir dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang kuat beragama. menyelesaikan program study-nya di timur tengah sampai jenjang S 2. Mazhab Syafi’i adalah fiqih rujukannya, Aqidah Asy’ari adalah manhaj teologinya. ia mengajarkan ilmu yang diwariskan guru-gurunya, dengan sanad yang bersambung sampai pada baginda Nabi yang mulia. Tugasnya hanya dakwah, bukan memaksa. ia tak bisa menjadikan semua manusia berfikir sama dengannya, sebagaimana kita pun tak bisa memaksa dirinya untuk sama dengan kita. Karena Ilmu adalah karunia Allah yang paling agung yang tak di berikan kepada semua orang, kecuali mereka yang di kehendaki kebaikan oleh-Nya.

Kata Rasulullah:
من يريد الله به خيرا فيفقه في الدين
“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya KEBAIKAN, maka Allah akan faqihkan ia dalam AGAMA”.

Namun, ilmu yang hakiki adalah ilmu yang membuahkan TAQWA dan AKHLAQ MULIA. Ilmu yang diamalkan dan tak hanya tertinggal dalam hafalan. “Al-‘ilmu bilaa ‘amalin ka-syajarin bila tsamarin” (Ilmu yang tak di amalkan bagaikan pohon yang tak berbuah). Ciri orang taqwa adalah, takut kepada Allah di keramaian maupun di kesepian. Ciri orang berakhlaq mulia adalah, tidaklah yang keluar dari lisan atau tulisannya kecuali kebaikan.

Saya bukan penggemar Ustadz Abdus Shomad, karena saya tak mengenal beliau dan tak pula pernah berjumpa dengannya. tapi kami hanya sering berbincang lewat WhatsApp, selebihnya semoga Allah pertemukan kami di alam nyata sebelum kami di pertemukan Allah di Jannah-Nya bersama orang-orang sholih dan para anbiya’.

IZINKAN saya mengirim senyuman untuk Ustadz Abdus Shomad yang saat ini beliau sedang berada di mesir untuk menjumpai para Ulama dan mufti-mufti Al-Azhar... , tiada henti orang-orang berhati hasad yang selalu merusak nama baiknya dan menjatuhkan kehormatannya... dengan berbagai macam bual dan khayal yang menyesakkan dada orang-orang berakal.

Sejatinya, Allah sedang mempertontonkan kebodohan orang-orang bodoh dan kedunguan orang-orang dungu. Dimana mereka meludahi muka sendiri dengan kedunguan yang di publikasikan. Mereka sesatkan dan mereka rusakkan kehormatan sang maha guru dari pekanbaru itu. Aduhai, betapa memalukan dan memilukannya perangai anak cucu Abdullah Bin Ubay Bin Salul itu...
Tersebar foto Ustadz Abdus Shomad yang katanya berbai’at dengan seorang Syaikh dimesir. lalu dengannya mereka merusak nama baik sang Murabbi dengan bully dan caci maki. tapi apa mau dikata, tak pantas singa melayani anjing.

Ustad Abdus Shomad bukanlah sedang berbai’at dalam artian bersumpah-setia kepada satu aliran. Bukan. Tetapi sedang bersilaturrahmi ke rumah seorang Ulama Al-Azhar, yaitu Syaikh Muhammad Najmuddin Al-Kurdi. Lalu beliau diberi ijazah zikr bersanad yang sama jenisnya dengan ijazah kitab dalam silsilah ilmu. Adapun yang memegang kepala dan tangan beliau namanya Syaikh Prof.DR. Fathi Hijazi. Beliau guru besar di Al-Azhar. bukan mursyid tarekat dan bukan dukun. Beliau memberikan ijazah zikir, sama seperti ijazah kitab. Kata-kata yang diucapkan semisal:
اجزتك هذا الذكر
“Kuberi kau ijazah zikir ini...”, dst.

Jadi, pertemuan itu hanya sebatas pemberian ijazah sanad. Sebagaimana HTI menyebutnya halaqoh, PKS (kader IM) menyebutnya Liqo’. hanya itu. hal ini tentunya tidak akan difahami oleh orang-orang dungu yang mewarisi sifat dan tabiat abdullah bin ubay bin salul (gembong munafiq dimasa Rasulullah). Intinya, tidak ada bai’at apa-apa. Tidak ada baiat cap jempol darah atau minum air kaki, dan lain sebagainya.

Dulu, Imam Asy-Syaukani anti tarekat. Konon katanya kemudian beliau rujuk. Lalu beliau menulis dalam kitab Al-Badr At-Thali’ Bi-Mahasin Man Ba’dal Qarnis Sabi’ :
وقد تلقيت منه الذكر على الطريقة النقشبندية..
“Aku mendapat talqin dzikir tarekat naqsyabandiyyah dari beliau...”

Nah, demikian pula Ustadz Abdus Shomad. beliau mendapat ijazah zikir tarekat dari Syaikh Muhammad Najmuddin Al-Kurdi dengan sanad yang bersambung. dapat sanad zikir tarekat berbeda dengan berbai’at tarekat.

Baca; Hakikat Bai'at Dalam Tarekat - Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah

KESIMPULANNYA, Ustadz Abdus Shomad tidak berbaiat apa-apa sebagaimana yang di tuduhkan dan di sangkakan sebagian manusia berjiwa lalat. Adapun Ustadz Muhammad Hidayatullah (mahasiswa S2 Al-Azhar) yang pertama kali memposting foto Ustadz Abdus Shomad sambil mengatakan “bai‘at tarekat”, beliau bukanlah murid Ustadz Abdus Shomad. Murid bukan, saudara juga bukan. hanya baru ketemu saat itu juga di mesir. Kebetulan Ustadz Abdus Shomad berkunjung ke Al-Azhar. Lalu beliau turut menemani Ustadz Abdus Shomad berkunjung ke kediaman para Ulama. Namun, beliau (ustadz muhammad hidayatullah) juga tidak salah. Hanya saja, beliau kurang tepat merangkai kata. Sehingga menimbulkan kontroversi dan buruk sangka. Tapi apa lagi mau dikata, sudah terlanjur tersebar fitnah di alam maya. Semoga Allah menjaga hati kita dari kotoran dusta dan buruk sangka. Seorang Ulama salaf berkata:
الْمُؤْمِنُ يَطْلُبُ مَعَاذِيرَ إِخْوَانِهِ
“Seorang mu’min itu mencari udzur (alasan-alasan baik) terhadap saudaranya dan tidak mengedepankan buruk sangka!”.

Singkat kata, Andaipun beliau betul-betul berbai’at tarekat naqsyabandi, lalu apa masalahnya? Anda tidak setuju, itu biasa. tapi anda mencaci maki dan membuly-nya, itu luar biasa. maka, sedikitlah malu untuk mengaku sebagai pengikut setia baginda Nabi yang mulia. Karena Nabi tak seperti anda dalam menghakimi manusia. Andai pun beliau benar-benar berbai’at kepada salah satu tarekat shufi, itu hak pribadinya. Kalau salah, luruskan. Bukan menjatuhkan kehormatan. itu baru akhlaq Salaf sungguhan, bukan hanya pengakuan. Andaipun beliau benar-benar berbaiat pada tarekat shufi, apa masalahnya? Tinggal ambil dari beliau ilmu fiqihnya, ambil yang benar buang yang salah. Selesai.

Apa yang jadi masalah? Mengapa harus jungkir-balik banting tulang peras keringat untuk menjatuhkan kehormatannnya?? Beliau bukan fir’aun dan anda bukanlah musa. Beliau adalah manusia yang pantas berbuat salah, sedangkan anda bukanlah makhluq yang tercipta dari cahaya_
Kecintaan menutup segala cela, kebencian menampakkan segala cacat.
Izinkan saya mengirim senyum kepada Ustadz Abdus Shomad. Karena Allah tengah meninggikan derajatnya lewat kedunguan yang sedang di pertontonkan.
Nas’alullah Al-‘Afiyah Was Salamah.

Oleh: Ustadz Maheer At-Thuwailibi

Sumber foto pengambilan ijazah zikir Ustadz Abdul Somad di Mesir;
Menemani Ust. Abdul Somad baiat tarekat Naqsyabandiyah kepada Maulana Syekh Muhammad Najmuddin al-Kurdi. Beliau banyak mendapatkan nasihat dan kitab. Yang tak kalah pentingnya adalah paparan dan wejangan dari Maulana
https://www.facebook.com/moehammed.hidayatulloh/posts/10214026516324982

Update: Berkah Ustadz Abdul Somad Membuat Dokter Bercadar Tobat Dari Salafi

Bonus video kisah-kisah unik sufi mencari guru. Perjalanan Syaikh pendiri Tarekat Naqsabandiyah khalidiyah dalam mencari dan menemukan guru mursyidnya.
Video Syaikh Rohimudin Nawawi Al-Bantani



Kamis, 03 Agustus 2017

Cak Nun: Presiden Boneka " Ndeso " Yang Sukses Menipu Rakyat

presiden boneka penipu rakyat

Cak Nun;
“Kenapa rakyat mau memilih boneka, patung atau berhala untuk menjadi pemimpinnya?”

“Karena partai politik memperkenalkan calonnya dengan mendustakan kenyataannya. Calon pemimpin ditampilkan dengan pencitraan, pembohongan, dimake-up sedemikian rupa, dibesar-besarkan, dibaik-baikkan, diindah-indahkan, dihebat-hebatkan”

“Itu bukan politik namanya, Pak, itu kriminal”

“Memang bukan politik, melainkan perdagangan. Bukan demokrasi, melainkan perjudian. Memang bukan kepemimpinan, tapi talbis. Kalau dipaksakan untuk disebut demokrasi, ya itu namanya Demokrasi Talbis”

“Talbis itu apa to Pak?”

“Talbis adalah Iblis menemui Adam di sorga dengan kostum dan make up Malaikat, sehingga Adam menyangka ia adalah Malaikat. Maka Adam tertipu. Rakyat adalah korban talbis di berbagai lapisan. Mereka dibohongi sehingga menyangka bahwa yang dipilihnya adalah pemimpin, padahal boneka. Boneka yang diberhalakan melalui pencitraan”

“Apakah pemimpin yang demikian bisa berkuasa?”

“Yang benar-benar berkuasa adalah botoh-botoh yang membiayainya. Setiap langkahnya dikendalikan oleh para botoh. Setiap keputusannya sudah dipaket oleh penguasa modal. Ia tidak bisa mandiri, karena dikepung oleh kelompok-kelompok yang juga saling berebut demi melaksanakan kepentingan masing-masing”.

“Apa ia tidak merasa malu menjadi boneka?”

“Itu satu rangkaian: tidak merasa bersalah, tidak malu, tidak tahu diri, tak mengerti bahwa ia sedang menyakiti dan menyusahkan rakyatnya, tidak memahami posisinya di hati masyarakat, tidak punya cermin untuk melihat wajahnya”

“Sampai separah itu, Pak?”

“Tidak punya konsep tentang martabat manusia, harga diri Bangsa dan marwah Negara. Hanya mengerti perdagangan linier dan sepenggal, tidak paham perniagaan panjang yang ada lipatan dan rangkaian putarannya. Tidak memahami tanah dan akar kedaulatan, pertumbuhan pohon kemandirian, dengan time-line matangnya bunga dan bebuahannya. Pemimpin yang demikian membawa bangsanya berlaku sebagai pengemis yang melamar ke Rentenir…”.

Update:

“Pemimpin yang seperti itu akhirnya pasti jatuh dan hancur”, kata Kakak.

“Belum tentu”, kata Bapak.

“Jangan lupa bahwa kalau para botoh mampu mengangkat berhala ke kursi singgasana, berarti mereka juga menguasai seluruh perangkat dan modalnya untuk bikin apa saja semau mereka di Negara itu”.

Juga selalu sangat banyak orang dan kelompok yang mencari keuntungan darinya, bahkan menggantungkan hidupnya. Sehingga mereka membela boneka itu mati-matian.

Mereka selalu mengumumkan betapa baik dan hebatnya pemimpin yang mereka mendapatkan keuntungan darinya, sampai-sampai akhirnya mereka yakin sendiri bahwa ia benar-benar baik dan hebat. Uang, kekuasaan dan media, sanggup mengumumkan sorga sebagai neraka, dan meyakinkan neraka adalah sorga.

Sumber: https://www.caknun.com/2017/pemimpin-tanpa-rasa-bersalah/



Rabu, 02 Agustus 2017

Kajian Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah - Berjalan Dengan Ruh



Bismillaahirrahmaanirrahiim,

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّن الْعِلْمِ إِلاَّ قَلِيلاً

"Dan mereka bertanya kepadamu tentang Ruh. Katakanlah, “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. (Al Israa’: 85)

Selasa, 01 Agustus 2017

Melacak Jejak Tasawuf Di Tubuh Muhammadiyah

jejak tasawuf muhammadiyah

Melacak Corak Tasawuf Muhammadiyah

Muhammadiyah adalah organisasi Islam pertama di Indonesia yang mengusung isu pokok modernisasi. Hal ini sangatlah wajar, karena pada masa organisasi ini dilahirkan oleh K.H. Ahmad Dahlan, umat Islam khusunya di Jawa sedang mengalami krisis kemanusiaan karena terbelenggu oleh kolonialisme Belanda.